Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan Equivalent post test only control group design. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 40 orang siswa, 22 orang siswa kelas IV SD No 4 Sukasada sebagai kelompok eksperimen dan sebanyak 18 orang siswa kelas IV SD No 3 Ambengan sebagai kelompok kontrol. Penentuan kelompok eksperimen dan kontrol menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data hasil belajar Matematika dilakukan dengan metode tes. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa thit(2,111) > ttab(2,021), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi, terdapat pengaruh terhadap hasil belajar matematika antara siswa yang belajar menggunakan mind map berbantuan alat peraga tangga garis bilangan dan siswa yang belajar tanpa menggunakan mind map berbantuan alat peraga tangga garis bilangan pada kelas IV gugus IV Sukasada. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan mind mapping berbantuan alat peraga tangga garis bilangan berpengaruh positif terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas IV Gugus IV Sukasada Kecamatan Sukasada tahun pelajaran 2017/2018
Penelitiantinitbertujuantuntuktmengetahuitpengaruhtmodel pembelajaran kooperatif tipetjigsaw berbantuan mind mappingtterhadap keterampilan berbicaratsiswa kelas IV SD. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent post-test only control group design. Dalam penelitian ini jumlah populasinya adalah 176 siswa, sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 siswa yang ditentukan melalui teknik random sampling. Keterampilan berbicara adalah data dari penelitian ini yang dikumpulkan menggunakan metode non tes dengan teknik unjuk kerja atau performance. Data keterampilan berbicara diuji dengan menggunakan uji statistik deskriptif dan inferensial. Hasil yang diperoleh dari pengujian menunjukkan model kooperatif tipe jigsaw dengan bantuan mind mapping memiliki pengaruh terhadap keterampilan berbicara siswa kelas IV SD (thitung = 2,971 > ttabel = 1,6657). Berdasarkan hasil temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbantuan mind mapping berpengaruh terhadap keterampilan berbicara siswa kelas IV. Maka dari itu masalah adanya kesenjangan antara harapan penerapan Kurikulum 2013 dengan fakta di lapangan mengenai rendahnya keterampilan berbicara siswa kelas IV telah teratasi dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbantuan mind mapping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA setelah penerapan model pembelajaran NHT pada siswa kelas III Sekolah Dasar No. 2 Abianbase tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek seluruh siswa kelas III Sekolah Dasar No. 2 Abianbase tahun pelajaran 2016/2017 berjumlah 31 orang siswa. Data hasil belajar yang dikumpulkan dengan tes hasil belajar IPA. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran NHT dapat meningkatkan Hasil belajar pada pembelajaran IPA siswa kelas III di SD No. 2 Abianbase, Kabupaten Badung. Hal ini dapat diketahui dari hasil yang diperoleh pada siklus I, rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I hanya mencapai 72,74 dengan persentase sebesar 72,74% termasuk kategori hasil belajar sedang. Setelah diadakan perbaikkan pada siklus II, diperoleh hasil belajar mencapai 81,93 dengan persentase 81,93 % termasuk kategori tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran NHT pada mata pelajaran IPA dapat meningkat hasil belajar siswa kelas III SD No. 2 Abianbase, Kabupaten Badung, Tahun Pelajaran 2016/2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan pola asuh orang tua dengan hasil belajar matematika, (2) hubungan percaya diri dengan hasil belajar matematika, (3) hubungan pola asuh orang tua dan percaya diri dengan hasil belajar matematika siswa kelas III SD di Gugus I Kecamatan Kubutambahan pada tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian korelasional. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas III SD di Gugus I Kecamatan Kubutambahan pada tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 123 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 89 orang siswa yang diambil dengan teknik Proporsional Random Sampling. Data terkait pola asuh orang tua dan percaya diri dikumpulkan melalui pengisian angket yang dilakukan oleh siswa, sedangkan data tentang hasil belajar matematika siswa diperoleh melalui pencatatan dokumen (document analyze). Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan analisis regresi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa, (1) hubungan pola asuh orang tua dengan hasil belajar matematika sebesar = 0,896 dan koefisien determinasinya sebesar 80,1%, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan pola asuh orang tua dengan hasil belajar matematika. (2) hubungan percaya diri dengan hasil belajar matematika sebesar = 0,844 dan koefisien determinasinya sebesar = 71,2%, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan percaya diri dengan hasil belajar matematika. (3) hubungan pola asuh orang tua dan percaya diri dengan hasil belajar matematika sebesar = 0,942 dan koefisien determinasinya sebesar = 88,8%, yang berarti terdapat hubungan secara bersama-sama pola asuh orang tua dan percaya diri dengan hasil belajar matematika. Kata Kunci: pola asuh orang tua, percaya diri, hasil belajar matematika.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPA siswa dilihat dari hasil UTS siswa yang tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran Siklus Belajar berbasis Tri Hita Karana terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di Gugus IV Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2018/2019. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Non-equivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus IV Kecamatan Banjar yang berjumlah 166 orang. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 8 Banjar yang berjumlah 28 orang sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD Negeri 1 Banjar yang berjumlah 24 orang sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda dan penilaian sikap menggunakan lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil analisis uji-t terhadap hasil belajar menunjukkan bahwa thitung sebesar 4,92, ttabel pada taraf signifikansi 0,05 sebesar 2,00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran siklus belajar berbasis tri hita karana terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di Gugus IV Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng tahun Pelajaran 2018/2019.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan berbicara siswa kelas V pada pelajaran bahasa Indonesia di SD Negari 4 Temukus dan mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi keterampilan berbicara siswa kelas V pada pelajaran bahasa Indonesia di SDN 4 Temukus tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN 4 Temukus Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2017/2018 karena dengan pertimbangan sekolah tersebut terdapat masalah terkait keterampilan berbicara siswa kelas V serta kurangnya perhatian guru terhadap keterampilan berbicara. Analisis data dilakukan setelah dilakukan pengumpulan data sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Pengumpulan data ini menggunakan instrument pedoman wawancara dan lembar observasi berupa rubrik penilaian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa data peresentase hasil observasi keterampilan berbicara pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V di SD Negeri 4 Temukus adalah 64%. Berdasarkan standar penilaian acuan skala lima hasilnya termasuk ke dalam kategori rendah. Deskripsi faktor-faktor yang memengaruhi keterampilan berbicara pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V di SD Negeri 4 Temukus. Pertama, faktor fisik yaitu alat ucap untuk menghasilkan bunyi bahasa. Kedua, faktor psikologis dapat mempengaruhi terhadap kelancaran berbicara. Ketiga, faktor neurologis yaitu jaringan saraf yang menghubungkan otak kecil dengan mulut, telinga dan organ tubuh lain yang ikut dalam aktivitas berbicara. Keempat, faktor semantik yang berhubungan dengan makna. Kelima, faktor linguistik yang berkaitan dengan struktur bahasa.Kata kunci: keterampilan berbicara, pelajaran bahasa indonesia
Various herbs are used as analgesic, anti-inflammatory, anti-bacterial, anti-fungal, expectorant, anti-plaque and odorant. Sentul is an edible fruit and is also used in traditional medicinal herbs which can treat diarrhea, relieve fever, and as an anthelmintic. Sentul bark methanol extract can inhibit the growth of fungus Candida albican by 39.65%. In addition, the ethyl acetate extract of the sentul leaves also has anti-bacterial activity. The aim of this study is to determine the effect of fractionation with different types of solvents on the phytochemical compounds of Sentul fruit peel in Bali province. This research is an experimental study in a laboratory with qualitative and quantitative analysis models of chemical compounds. This research was carried out from March to August 2021. The research location was carried out in the laboratory of the Faculty of Food Technology, Udayana University. Sample criteria was old Sentul peel, about 30 kilograms. Data was collected based on the results of examinations from the Laboratory of the Faculty of Food Technology, Udayana University which subsequently analyzed qualitatively and descriptively. From several phytochemical compounds, flavonoids, saponins and tannins are aromatic hydroxyl groups that act as antibacterial. Therefore, seen from the highest levels of flavonoids, saponins and tannins, aqua fraction of Sentul ethanol extract is the best treatment with flavanoid levels of 11476.16 mg/100g QE, tannins 88.605 mg/g and saponins 6.862 mg/g.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar matematika siswa, (2) hubungan antara media pembelajaran dengan hasil belajar matematika siswa, (3) hubungan antara motivasi belajar dan pengggunaan media pembelajaran dengan hasil belajar matematika siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa di Gugus III kelas V, sebanyak 151 siswa. Sampel yang digunakan sebanyak 126 siswa dengan teknik Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis Regresi sederhana dan Regresi Ganda. Hasil analisis menunjukkan (1) Adanya hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar matematika siswa. Hasil koefisien korelasi sebesar 0,733 dan koefisien determinasi sebesar 53,7% dengan rhitung 0,733 > rtabel 0,176 maka H0 ditolak yang berarti signifikan dan besar koefisien determinasinya R Square = 0,537 jadi 0,537×100% = 53,7%, (2) Adanya hubungan positif yang signifikan antara media pembelajaran siswa dengan hasil belajar matematika. Hasil koefisien korelasi sebesar 0,775 dan koefisien determinasi sebesar 60,1% dengan rhitung 0,775 > rtabel 0,176 maka H0 ditolak yang berarti signifikan dan besar koefisien determinasinya R Square = 0,601 jadi 0,601×100% = 60,1%, (3) Adanya hubungan positif yang signifikan secara bersama antara motivasi belajar dan media pembelajaran dengan hasil belajar matematika. Hasil koefisien korelasi sebesar 0,810 dan koefisien determinasi sebesar 65,7 % dengan rhitung 0,810 > rtabel 0,176 maka H0 ditolak yang berarti signifikan dan besar koefisien determinasinya R Square = 0,657 jadi 0,657 × 100% = 65,7%. Kata Kunci: Motivasi belajar, media pembelajaran, hasil belajar matematika
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.