Curriculum and teaching courses do not have learning media that can support the implementation of blanded learning. This study aimed to: design and implement Educative Instructional Media courses in Curriculum and Teaching. The development model used is the ADDIE model consisting of five stages: 1) analysis, 2) design, 3) development, 4) implementation and 5) evaluation. In the analysis phase, analysis is done related to the needs of the system and the analysis of learning objectives curriculum and teaching courses in accordance with the syllabus. Based on the analysis of the material was divided into 7 chapters. At the design stage, a systematic design of curriculum and teaching modules is carried out and the system, database, and interface design stages are carried out. Development stage is the continuity of what has been designed, compiling the content in accordance with the syllabus, in this case LMS (Learning Management System) used Moodle. The implementation phase is to enter content into Moodle by presenting the learning process following the stages of the project based learning (PjBL) model.
Penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick bermuatan Tri Hita Karana terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SD di Gugus VI Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan desain eksperimen semu yaitu non-equivalen post-test only control group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD di Gugus VI Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2018/2019. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sampling dan diperoleh sampel yaitu siswa kelas IV SD Negeri 8 Sangsit sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 32 orang dan siswa kelas IV SD Negeri 4 Sangsit sebagai kelas kontrol dengan jumlah 22 orang, sehingga jumlah sampel penelitian adalah 54 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dengan instrument tes objektif. Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah uji-t dengan rumus Polled Varians. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick bermuatan Tri Hita Karana terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SD di Gugus VI Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2018/2019.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas V. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain Non-equivalen Post-test Only Control Group Desain. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas V SDN Gugus IV Kecamatan Banjar Tahun Pelajaran 2018/2019 berjumlah 139 siswa. Sampel pada penelitian ini diambil menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode tes. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial uji-t independent (dengan beberapa asumsi terpenuhi). Berdasarkan ringkasan hasil Uji hipotesis dengan uji t berbantuan SPSS 25.0, diperoleh hasil bahwa signifikasi hasil belajar 0,002 < 0,05, ini berarti bahwa terdapat perbedaan model pembelajaran Problem Based Learning berorientasi Tri Hita Karana terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V semester II Gugus IV Kecamatan Banjar Tahun Pelajaran 2018/2019. Kata-kata kunci : Problem Based Learning, Hasil Belajar IPA, Tri Hita Karana
The lack of availability of innovative learning media that is able to contain material effectively results in low learning motivation and students' understanding of the material. It takes innovative learning media that can improve the quality of learning and create a more meaningful learning process for students. This development research aims to develop instructional video media based on the powtoon application on the topic of the 6th grade solar system whose validity has been tested. This development research uses the ADDIE model. The subjects in this study were instructional video media based on the powtoon application on the topic of the 6th grade solar system with the validity of the media as objects in the study. The data were collected using a questionnaire method and a rating scale instrument in the form of an assessment sheet given to 2 material experts, 2 media experts, and 2 practitioner experts to determine the validity of the powtoon application-based instructional video media on the topic of the solar system. The percentage of scores obtained was 84% and 88% from material experts, 80% and 86% from media experts, 89% and 87% from good predicate practitioners. So, based on this analysis, the instructional video media based on the powtoon application on the topic of the 6th grade solar system is valid and suitable for use in learning.
Kegiatan pembelajaran belum dilaksanakan dengan maksimal. Media pembelajaran yang digunakan hanya terpaku pada satu sumber buku ajar, sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi. Selain itu, guru cenderung hanya memberikan tugas kepada siswa dan mengajar dengan metode ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran berbasis Wondershare Filmora pada pembelajaran IPA kelas V SD yang valid. Pengembangan media dalam penelitian ini berpedoman pada prosedur 4D yang terdiri atas beberapa tahapan, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran (disseminate). Subjek uji coba pada penelitian ini terdiri atas 2 orang ahli materi, 2 orang ahli media, 2 orang praktisi. Metode pengumpulan data penelitian menggunakan metode kuisioner dan instrumen rating scale dengan skala 4. Data dianalisis dengan rumus Mean untuk mendapatkan rata-rata skor. Rata-rata skor dari ahli materi, ahli media, ahli desain, ahli praktisi sebesar 3,86 dengan kualifikasi sangat baik/layak. Secara keseluruhan validitas video pembelajaran berbasis Wondershare Filmora pada pembelajaran IPA kelas V SD berada pada rentangan 3,86<×<4,00 dengan kualifikasi sangat baik. Berdasarkan analisis tersebut, video pembelajaran berbasis Wondershare Filmora layak digunakan dalam pembelajaran. Implikasi penelitian ini yaitu Video pembelajaran IPA berbasis Wondershare Filmora ini merupakan media kreatif yang dibuat untuk memfasilitasi guru dalam menjelaskan materi pembelajaran khususnya pada materi Sistem Peredaran Darah, serta memberikan tambahan pemahaman kepada siswa sehingga siswa tidak hanya belajar lewat buku siswa.
Rendahnya hasil belajar siswa akibat kurang aktifnya siswa mengikuti pembelajan menjdai salah satu alasan penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran group investigation (GI) berbasis tri hita karana terhadap hasil belajar IPA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eskperimen) dengan desain non equivalent post test only control group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD jumlah 139 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah SD Bayunggede berjumalah 29 orang (ekperimen) dan SD Sekaan berjumlah 25 orang (kontrol). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan uji-t. Hasil perhitungan rata-rata skor hasil belajar IPA siswa yang diberikan perlakuan model pembelajaran group investigation (GI) berbasis tri hita karana 19,62 termasuk ke kategori sangat baik, sedangkan siswa yang dibelajarkan model pembelajaran konvensional memiliki rata-rata skor hasil belajar IPA 15,16 termasuk ke kategori baik. Sehingga berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran group investigation (GI) berbasis tri hita karana berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA. Model ini bisa dijadikan sebagai pilihan oleh guru digunakan sebagai alternative dalam proses pembelajaran.
Saat ini banyak guru yang hanya mengandalkan gambar pada buku dalam pembelajaran IPA. Hal ini membuat siswa sulit memahami pelajaran. Oleh karena itu diperlukan pengembangan media pembelajaran yang mampu membantu pemahaman siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media video pembelajaran berbasis lingkungan rumah sekitar muatan IPA tema 4 SD. Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah penelitian pengembangan model ADDIE. Subjek penelitian ini adalah video pembelajaran berbasis lingkungan rumah sekitar tema 4. Data video pembelajaran berbasis lingkungan rumah sekitar tema 4 dikumpulkan dengan menggunakan angket. Data dianalisis dengan menggunakan uji validitas. Berdasarkan hasil evaluasi dari (1) ahli materi diperoleh persentase tingkat pencapaian yaitu 92 % yang berada pada kualifikasi sangat baik, (2) ahli media pembelajaran diperoleh persentase tingkat pencapaian yaitu 96 % dan berada pada kualifikasi baik, (3) uji coba perorangan diperoleh persentase tingkat pencapaian dari guru yaitu 96 % dan berada pada kualifikasi sangat baik. Penggunaan modul yang dikembangkan efektif digunakan untuk mendukung pembelajaran berbasis lingkungan rumah sekitar tema 4.
Masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan model pembelajaran yang kurang inovatif yang mengakibatkan rendahnya kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Student Teams Achivement Devision (STAD) berorientasi Tri Hita Kara (THK) terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang bersifat quasi eksperiment menggunakan desain non-equivalent post-test only control group desaig pada populasi siswa sebanyak 210 orang dengan menggunakan sempel sebanyak 26 siswa pada kelompok eksperimen dan 22 orang siswa pada kelompok kontrol. Metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah metode tes, bentuk tes yang dikembangkan adalah tes objektif dalam bentuk pilihan ganda. Hasil penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dengan menentukan mean, median, modus dan stadar deviasi serta menggunakan analisis statistik inferensial dengan melakukan uji homogenitas varian dan uji normalitas data serta uji hipotesis dengan menggunakan uji-t. Dari hasil perhitungan uji-t diperoleh = 6,398. Sedangkan pada taraf sighifikan 5% adalah 2,021 yang menunjukan bahwa (6,398 > 2,021), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Student Teams Achievement Devision (STAD) berorientasi Tri Hita Karana (THK) terhadap kompetensi pengetahuan IPA di kelas V SD.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.