ABSTRACT. The purpose of this mixed methods study, within the altruistic, intrinsic, or extrinsic motives framework, was conducted in order to document the motives of English as a foreign language (EFL) student teachers to become a teacher by choosing a teacher education program at one public university in Jambi, Sumatra, Indonesia. A sample of 285 student teachers who were enrolled at EFL teacher education program at one public university in Jambi, Sumatra, Indonesia was investigated. Data were collected through a questionnaire and semi-structured interviews. The frequency of each statement was computed and expressed as percentage of its total score and all of the interview data were audiotaped, transcribed verbatim, and carefully analysed. The findings of this study revealed that the Indonesian EFL student teachers' interpretations of their motives for embarking on a journey to become a teacher were various and unique. Although, altruistic motives seemed to be predominant, the kinds of motives on their career choice were likely to involve an interaction among altruistic, intrinsic, and extrinsic motives across participants quantitatively and qualitatively. Implications policies to create good standards of teacher education programs in order to attract and recruit quality student teachers should be made before, during, and after entering the program. Keywords. Motives, Indonesian Student Teachers, Teacher Education SUMMARYPurpose and Significance: Interest in entering teacher education has been growing in Indonesia. Understanding student teachers' initial motives or reasons to become a teacher by entering a teacher education program is necessary as a foundation to develop teacher education policies and programs intended to increase the quality of teachers and teaching practices. Information on their motives is very important for teaching institutions to obtain in order to help prepare the quality student teachers during their education and training, to train them with better skill, knowledge, and attitude, and to socialize them with the teachers' roles so that they will take teaching as a more challenging and rewarding profession. However, much of the research is from developed countries and schooling there differs in many significant respects from Indonesia, including governance, financing, and policies on curriculum and assessment while research on student teachers' motives to enter the teacher profession in Indonesia is still rare. The focus of this study was to document English as a foreign language (EFL) student teachers' motives to become a teacher by choosing a teacher education program at one public university in Jambi, Sumatra, Indonesia.Methodology: This study employed a mixed methods design, in which both students' questionnaire and semistructured interviews were used to gather the data within the altruistic, intrinsic, or extrinsic motives framework. A sample of year 2, 3, and 4 EFL student teachers who were enrolled at an EFL teacher education program at one public university in Jambi, Sumatra, Ind...
Abstrak. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Subjek penelitiannya adalah siswa kelas X MIA SMA 2 Kota Jambi. Data hasil validasi ahli dan tanggapan siswa serta guru mata pelajaran biologi sebagai pengguna akan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif, dimana data diperoleh dari angket.Proses validasi telah dilakukan baik oleh validasi ahli materi maupun validasi ahli media. Hasil akhir untuk validasi ahli materi memperoleh persentase 70,4% termasuk dalam kategori “baik”, sedangkan untuk hasil akhir untuk validasi ahli media memperoleh persentase 71% termasuk dalam kategori “baik”. Kemudian hasil yang diperoleh untuk persepsi guru mata pelajaran biologi memperoleh skor 86% termasuk dalam kategori “sangat baik” dan untuk ujicoba kelompok kecil memperoleh persentase 90% termasuk kategori “sangat baik”. Berdasarkan hasil yang diperoleh baik dari validasi tim ahli, persepsi guru dan respon siswa, maka LKPD bermuatan pendidikan karakter dianggap layak dari segi kualitas materi dan media.Dengan demikian, LKPD bermuatan pendidikan karakter yang telah dikembangkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran di SMA Negeri 2 Kota Jambi kelas X pada materi Bakteri.
Abstrak. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Subjek penelitiannya adalah siswa kelas X MIA SMA 2 Kota Jambi. Data hasil validasi ahli dan tanggapan siswa serta guru mata pelajaran biologi sebagai pengguna akan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif, dimana data diperoleh dari angket. Proses validasi telah dilakukan baik oleh validasi ahli materi maupun validasi ahli media. Hasil akhir untuk validasi ahli materi memperoleh persentase 70,4% termasuk dalam kategori “baik”, sedangkan untuk hasil akhir untuk validasi ahli media memperoleh persentase 71% termasuk dalam kategori “baik”. Kemudian hasil yang diperoleh untuk persepsi guru mata pelajaran biologi memperoleh skor 86% termasuk dalam kategori “sangat baik” dan untuk ujicoba kelompok kecil memperoleh persentase 90% termasuk kategori “sangat baik”. Berdasarkan hasil yang diperoleh baik dari validasi tim ahli, persepsi guru dan respon siswa, maka LKPD bermuatan pendidikan karakter dianggap layak dari segi kualitas materi dan media. Dengan demikian, LKPD bermuatan pendidikan karakter yang telah dikembangkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran di SMA Negeri 2 Kota Jambi kelas X pada materi Bakteri.
ABSTRACT. This research purpose is to develop multimedia learning in plant tissue isolation method. This kind of research is development research which using ADDIE development model. Before trials, this multimedia has been validated by media and material expert. Multimedia learning trials to a small group in 3 classes in SMA N 1 Kota Jambi. The media validation result, conducted in 2 stages with the final score 96% with it means very good category. The material validation result conducted in 3 stages with the final result 80% which is very good category. The result of small group trials XII MIA 1 the result is 92% , in XII MIA 2 the result is 92%, in XII MIA 4 the result is 91,33% with very good Category. Over all the conclusion is tthe development of multimedia is very good category, interesting and enable to use as multimedia learning of plant tissue isolation method . Keyword : interactive multimedia , camtasia studio 8 , plant tissue isolation method
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara objektif bagaimana motivasi belajar peserta didik pada pembelajaran daring selama masa Pandemi Covid-19, sehingga menjadi bahan evaluasi dalam menciptakan pembelajaran daring yang efektif ditengah Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode survey. Data berasal dari pengisian kuisoner menggunakan google form agar mudah diakses oleh peserta didik. Responden adalah 110 orang peserta didik SMA N 8 Kota Jambi kelas XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4, XI IPA 5 dan XI IPA 6, semester satu Tahun Ajaran 2020/2021.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menghitung presentase dari setiap indikator, kemudian menginterpretasi skor presentasi dan menganalisis setiap indikatornya secara mendalam. Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan presentase rata-rata motivasi belajar dari 7 indikator yaitu rasa ingin tahu, kemandirian, kesiapan, antusias atau dorongan, pantang menyerah dan percaya diri sebesar 74.9% dengan kriteria baik. Hasil Temuan dari Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun dilanda pandemic Covid-19, motivasi belajar peserta didik SMA berada pada kriteria baik. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dalam menciptakan pembelajaran daring yang efektif ditengah Pandemi Covid-19.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan afektif siswa pada materi substansi genetik dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture, media papan tempel dan media audiovisual. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan sebanyak tiga siklus. Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada kelas XII SMA N 11 Muaro Jambi dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture, media papan tempel dan video pada materi substansi genetik dapat meningkatkan kognitif dan afektif siswa dalam pembelajaran. Hal ini terlihat pada kelulusan klasikal kognitif siswa setiap siklusnya secara berturut-turut yaitu 17.3%, 39.1%, dan 43.4%. sedangkan untuk afektif yaitu 0%, 21.7%, dan 43.4%. Dari setiap perlakuan yang dihasilkan pada setiap siklusnya, dapat dikatakan bahwa penerapan model picture and picture, media papan tempel dan video cocok digunakan untuk mengajarkan materi substansi genetik di kelas XII IPA SMA N 11 Muaro Jambi, hal ini dapat terlihat dari terjadinya peningkatan baik ranah kognitif ataupun ranah afektif dari setiap siklusnya, sehingga dapat dikatakan bahwa penerapan model picture and picture, media papan tempel dan video dapat meningkatkan kognitif dan afektif siswa pada materi substansi genetik di kelas XII SMA N 11 Muaro Jambi.
The weak ability of students to understand the material of the plant classification system is due to the large amount of material and scientific names that are not even known by students. The use of media that is still less varied and interesting causes boredom because there are too many writings and few pictures. During learning, students often listen to songs in secret to eliminate boredom. Therefore, media that is suitable to the needs and interests of students is needed, namely the biosong media (biology song). The purpose of this study was to develop biosong media on plant classification system materials. This study uses the ADDIE development model which consists of the Analysis, Design, Development, Implementation Evaluation stages. Sampling was done by non-probability sampling using purposive sampling technique. Data collection was carried out through the validation of material experts, media experts, student trials and teacher responses using questionnaires. The results of material expert validation are 78.1% and media experts are 99% with very good categories with the conclusion that the media is feasible and can be tested on students. The results of the small group trial at the implementation stage were 77.6% and the large group was 88.5% with a very good category. The result of the teacher's assessment of biology subjects was 90.6% with a very good category. Thus, it can be concluded that the developed biosong learning media is feasible to be used as a learning medium and can help students learn the plant classification system material
Berdasarkan wawancara MGMP Biologi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat diketahui bahwa guru-guru biologi disana masih menggunakan model pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered) dan minat belajar siswa terhadap pelajaran biologi masih belum memuaskan. Rendahnya minat dan hasil belajar biologi dapat disebabkan oleh banyak faktor, kurangnya buku pelajaran biologi yang menarik minat siswa, tidak ada buku referensi lain yang mendukung pemahaman siswa di perpustakaan, ketiadaan pelatihan dan pendidikan bagi guru, sarana prasarana yang tidak memadai dan cara guru menyajikan pembelajaran biologi yang tidak menarik dan membosankan. Maka dari itu tim Tim Pengabdian Pada Masyarakat dari Program studi Pendidikan Biologi tergerak untuk ikut berperan serta mewujudkan upaya memenuhi kebutuhan tersebut dengan melakukan workshop model pembelajaran biologi untuk meningkatkan keterampilan guru-guru biologi dalam mengembangkan model pembelajaran dan berkomunikasi. Prosedur kegiatan yang akan dilaksanakan di MGMP Tanjung jabung Barat adalah melakukan workshop model pembelajaran biologi yang berkonsep student centered. Kemudian mendesain model pembelajaran biologi yang sesuai. Mengevaluasi ketercapaian peningkatan pembelajaran biologi dengan proses mengajar menggunakan model pembelajaran student centered. Kegiatan PPM dilakukan pada tanggal 31 Juli 2019 di SMA N 1 Tanjung Jabung Barat. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang guru biologi yang tergabung dalam MGMP Tanjung Jabung Barat. Kegiatan ini berlangsung lancar dan diikuti dengan antusias oleh peserta pelatihan. Guru biologi mendapatkan pengetahuan tentang model pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013. Meliputi model Discovery Learning, Project-based Learning, Group Investigation, Problem-based Learning, dan Inquiry learning. Model-model pembelajaran tersebut diseusaikan dengan pendekatan saintifik yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.