Tujuan penelitian untuk mengetahui profil kemampuan Literasi Sains dan Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Terhadap Kemampuan Literasi Sains Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII SMPN di Mataram. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan kuantitaif. Tempat pelaksanaan di SMPN di Kota Mataram. Populasi penelitian semua peserta didik SMP di Kota Mataram tahun ajaran 2018/2019. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian ini adalah purposif sampling dengan alasan keterbatasan waktu pelaksanaan penelitian. Jumlah sekolah yang digunakan sebagai sampel sejumlah 6 sekolah.. Data kualitatif dikumpulkan melalui observasi, angket, wawancara, dan dokumen. Analisis data kualitatif; Mengeksplor arti umum data; interpretasi penemuan; validasi penemuan. Pengumpulan data kuantitatif melalui pos tes dengan instrumen yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Data berupa angka atau skor hasil pos tes kemampuan literasi sains dengan uji manova menggunakan program SPSS versi 18. Hasil menunjukan capaian kemampuan literasi sains sisa pada kategori sangat tinggi memiliki persentase sebesar 0,0%, kategori tinggi sebesar 3,6%, kategori sedang sebesar 48,2%, kategori rendah sebesar 13,4%, dan kategori sangat rendah sebesar 34,8%. Terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing terhadap kemampuan literasi sains peserta didik di SMP Mataram. Kemampuan literasi sains peserta didik SMP termasuk rendah dan penerapan pembelajaran penemuan terbimbing dapat meningkatkan kemampaun literasi sains.
Pelaksanaan pembelajaran biologi masih kurang melibatkan proses berpikir siswa. Proses berpikir sangat penting untuk melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi, salah satunya berpikir kritis, yang merupakan salah satu kecakapan berpikir dalam pembelajaran abad 21. Salah satu model pembelajaran yang diamanatkan dalam Kurikulum 2013 adalah inkuiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI MIA MAN 2 Mataram. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan desain Non-Equivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIA di MAN 2 Mataram, dengan sampel kelas XI MIA 1 dan XI MIA 2 yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan instrumen tes kemudian dianalisis dengan uji anakova (analisis kovarian). Hasil uji anakova menunjukkan adanya perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol (p = 0,00 < 0,05). Berdasarkan hasil tersebut maka H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian model pembelajaran inkuiri berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI MIA MAN 2 Mataram tahun ajaran 2019/2020. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran inkuiri berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.
Biodiesel can be produced from various vegetable oils and animal fat. Abundant sources of vegetable oil in Indonesia, such as Calophyllum inophyllum, Ricinus communis, palm oil, and waste cooking oil, were used as raw materials. Multi-feedstock biodiesel was used to increase the flexibility operation of biodiesel production. This study was conducted to determine the effect of a combination of vegetable oils on biodiesel characteristics. Degumming and two steps of esterification were applied for high free fatty acid feedstock before trans-esterification in combination with other vegetable oils. Potassium hydroxide was used as a homogenous catalyst and methanol as another raw material. The acid value of C. inophyllum decreased from 54 mg KOH/gr oil to 2.15 mg KOH/gr oil after two steps of esterification. Biodiesel yield from multi-feedstock was 87.926% with a methanol-to-oil molar ratio of 6:1, temperature of 60 ℃, and catalyst of 1%wt.
Tersedia online di http://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pbs ISSN 2087-9253 (cetak) / ISSN 2597-9795 (online) --------------Jurnal Ilmiah : FONEMA, Vol 4 No. 2, Bulan Desember, Tahun 2017 ------------ Kata kunci: Penguasaan kosakata, bahasa indonesia, usia anak 4-5 tahun PENDAHULUANPada dasarnya sejak lahir manusia telah terikat secara kodrati untuk mempelajari bahasa pada waktu tertentu dan dengan cara tertentu. Menurut Subyakto dan Nababan (1992:124) bahasa adalah segala bentuk komunikasi ketika pikiran dan perasaan seseorang disimbolisasikan supaya dapat menyampaikan arti kepada orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa tanpa bahasa komunikasi tidak dapat dilakukan dengan baik dan interaksi sosial pun tidak akan pernah terjadi.Chomsky sebagaimana dikutip Subyakto dan Nababan (1992:76) menyatakan bahwa setiap anak sejak lahir telah dilengkapi dengan seperangkat peralatan yang memungkinkannya memperoleh suatu bahasa. Seperangkat peralatan itu disebut dengan peralatan pemerolehan bahasa atau Language Acquisition Device (LAD). Dengan adanya LAD ini seorang anak dipastikan memiliki kemampuan alamiah untuk berbahasa.Berbahasa tidak terlepas dari kosakata.Kosakata atau perbendaharaan kata adalah semua kata yang terdapat dalam suatu bahasa (Soedjito, 1992:1). Kosakata merupakan bagian penting dari bahasa. Penguasaan kosakata dapat memengaruhi keterampilan berbahasa seseorang. Begitu juga dengan kemampuan seseorang
Abstrak: Salah satu tujuan pembelajaran IPA di SMP/Mts adalah meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguasaan konsep dan miskonsepsi biologi pada siswa SMP Se-Kota Sumbawa Besar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri Se-Kota Sumbawa Besar tahun ajaran 2013/2014. Sampel penelitian dipilih berdasarkan lokasi sekolah yaitu SMP pusat kota, SMP di pinggiran kota, dan SMP di luar yang ditentukan dengan teknik Cluster Random Sampling. Instrumen penelitian berupa pengembangan tes pilihan ganda dengan teknik modifikasi Certainty of Response Index. Hasil penelitian yaitu (1) penguasaan konsep biologi pada siswa SMP di pusat kota tergolong tinggi, penguasaan konsep biologi pada siswa SMP di pinggiran kota tergolong sedang, dan penguasaan konsep biologi pada siswa SMP di luar kota tergolong rendah;(2) miskonsepsi yang terjadi pada siswa SMP di pusat Kota, SMP di pinggiran kota, dan SMP di luar kota termasuk dalam kategori sedang; (3) miskonsepsi materi ciri-ciri makhluk hidup tergolong tinggi,, miskonsepsi materi keanekaragaman makhluk hidup tergolong sedang dan miskonsepsi materi tingkat organisasi kehidupan tergolong sedang; (4) retensi penguasaan konsep selama dua minggu pada SMP di pusat kota meningkat sebesar 5,70%, retensi penguasaan konsep siswa pada SMP di pinggiran kota meningkat sebesar 11,69%, dan retensi penguasaan konsep siswa pada SMP di luar kota meningkat sebesar 5,75%. Perbedaan tingkat penguasaan konsep biologi dari ketiga kelompok sampel kemungkinan disebabkan karena perbedaan minat belajar siswa. Salah satu penyebab terjadinya miskonsepsi biologi pada siswa SMP se-kota Sumbawa Besar adalah kurangnya kemampuan dalam mengolah informasi dan rendahnya tingkat penalaran. Miskonsepsi pada materi ciri-ciri mahluk hidup tergolong tinggi disebabkan siswa hanya mampu menyebutkan dan memberi contoh, tanpa mampu menjelaskan konsep ciri-ciri makhluk hidup. Perbedaan retensi penguasaan konsep siswa pada ketiga kelompok sampel dapat dipengaruhi oleh faktor kelupaan pada siswa. Retensi dapat ditingkatkan dengan penggunaan strategi pembelajaran aktif dan pembelajaran bermakna. Kata kunci: penguasaan konsep, miskonsepsi, teknik modifikasi CRI Abstract:One of the objectives science in secondary school is to improve the student's knowledge, attainment concept, and process skills science. This descriptive research is aimed to analyze the understanding concept and misconception of Biology in the Junior high school's students at Sumbawa Besar City. The kind of this research is descriptive. The population consist of 1197 students of eight grade in six Junior High School at Sumbawa Besar City in academic year of 2013/2014. The sample of this research was selected based on school location consist of junior high school in central town, suburban, and rural area of Sumbawa Besar City which were determined by Cluster Random Sampling. The research's instrument is developing multiple-choice...
Used cooking oil has the potential as biodiesel so that it can reduce environmental pollution. Transesterification of triglycerides in used cooking oil with an alcohol to form methyl esters of fatty acids or biodiesel and glycerol. The type of catalyst is one of the determinants of the transesterification reaction and coal fly ash has the potential to be used as a catalyst in the production of biodiesel. Therefore, this study aims to examine the effect of the oil-methanol ratio and the time of the transesterification of used cooking oil to the yield of biodiesel produced using an alkali-activated fly ash catalyst. Transesterification is carried out at 60 °C, the stirring speed is 700 rpm, and the amount of catalyst load is 4%. The result, the highest yield of biodiesel reached almost 89%. This biodiesel consists of 48.86% methyl oleate and 33.86% methyl palmitate and has a density that meets the Indonesian National Standard, which is 0.85 - 0.90 g/cm3. Finally, the BET test on the fly ash catalyst shows a catalyst surface area of around 104.106 m2/g.
AbstrakTujuan dan target khusus dalam penelitian ini adalah : Ingin mengetahui kandungan logam berat Tembaga (Cu) pada Bandeng (Chanos chanos Forsk) yang berasal dari Kampung Melayu Kota Bima. Manfaat khusus adalah untuk melindungi konsumen yang mengkonsumsi bandeng dari kontaminan logam berat. Penelitian dilakukan di Kampung Melayu Kota Bima yaitu pada daerah yang ada tambak bandeng. Metode Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan jaring insang (gill net). Sampel Bandeng diambil 3 ekor langsung pada areal tambak. Selanjutnya sampel dimasukkan ke dalam kantong plastik dan kemudian disimpan dalam kotak sampel. Sampel penelitian kemudian dianalisis di laboratorium analitik UNRAM. Metode analisis data dilakukan dengan mengambil jaringan otot dari Bandeng (Chanos chanos Forsk), kemudian dianalisis kandungan logam berat Tembaga (Cu) dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (Atomic Absorption Spectrophotometer), Pengukuran logam berat pada jaringan otot Bandeng dilakukan dengan menambahkan HNO3 pekat dan HClO4, dipanaskan pada suhu 60-70ºC selama 2-3 jam sampai larutan jernih. Sampel siap diukur dengan AAS menggunakan nyala udara-asetilen. Hasil penelitian menemukan 27,3 % Tembaga (Cu) dalam jaringan Bandeng, yang menunjukan bahwa lingkungan tempat ikan dipelihara sudah terkontaminasi oleh Tembaga (Cu). Apabila manusia mengkonsumsi ikan bandeng yang mengandung Tembaga (Cu), maka tembaga tersebut dapat terakulumasi dalam tubuh, sehingga dapat memberikan dampak negatife bagi kesehatan.Kata kunci : Tembaga (Cu), Bandeng, dan Kampung Melayu
Abstrak: Dalam pembelajaran IPA di sekolah diharapkan guru lebih menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses serta sikap ilmiah, untuk mengembangkan kompetensi sebagai aspek penting kecakapan hidup, sehingga pembelajaran IPA dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Oleh karena itu diperlukan suatu strategi pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik (student centered), salah satunya adalah strategi pembelajaran discovery. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran discovery terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA di SMP Negeri 3 Gunungsari Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain nonequivalen control group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang terbagi dalam lima kelas, dengan menggunakan teknik cluster random sampling diperoleh sampel kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMPN 3 Gunungsari pada tanggal 28 Oktober sampai tanggal 18 November Tahun 2014. Instrumen penelitian terdiri dari tes kemampuan berpikir kritis, lembar observasi aktivitas siswa, dan lembar observasi aktivitas guru. Data penelitian dianalisis menggunakan uji hipotesis yaitu uji-t polled varians pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ratarata keterampilan berpikir kritis kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol (73,7>65,8). Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa t hitung lebih besar daripada t tabel (thit3,21>ttab2,02). Maka dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran discovery berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA kelas VIII SMPN 3 Gunungsari Tahun Ajaran 2014/2015. Kata kunci: Strategi Pembelajaran Discovery, Keterampilan Berpikir KritisAbstract: Natural science instruction in school, teachers are expected to put more emphasize on the provision of direct learning experience through the use and development of process skills and scientific attitude, to develop competence as an important aspect of life skills, so that learning science could be vehicle for students to learn about themselves and the nature around. Therefore, needful learning strategy oriented to students, one of which is a discovery learning strategy. This study aims to determine the effect of discovery learning strategy to students' critical thinking skills in science in the SMPN 3 Gunungsari Academic Year 2014/2015. This study was a quasi-experimental research design with nonequivalen control group design. The population of this study were all students at grade VIII which divided into five classes, using cluster random sampling technique was obtained sample class as a class experiment VIIIA and VIIIB class as the control class. This research was conducted at SMPN 3 Gunungsari, in October to November 2014. The research instrument consisted of a test of critical thinkin...
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.