HOTS (Higher Order Thinking Skills) is an instrument that assesses students' hight level thinking skills so that students are not just remembering but are expected to be able to develop ideas. Based on Bloom's Taxonomy, HOTS questions consist of 3 levels, namely analyzing, evaluating and creating. This study aims to describe the ability of students to work on HOTS (Higher Order Thinking Skills) problems in mathematics learning in VA class SD Negeri No. 55 / I Sridadi at the level of analyzing, evaluating, and creating. This research uses a descriptive quantitative research design. The data of this study were obtained using tests of the students' ability to work on HOTS questions in mathematics learning provided to students by using content validity, while data analysis was performed using descriptive statistical analysis. The results showed that the ability of VA grade students of SD Negeri No 55 / I Sridadi in working on HOTS questions in mathematics learning at the level of analyzing questions was obtained on average by 56.35 with quite good categories. In the matter of evaluating level obtained an average of 72.95 with a high category, on the matter of creating level obtained an average of 64.9 with a pretty good category. The conclusion of this research is the ability of VA class students of SD Negeri No 55 / I Sridadi in working on HOTS questions in mathematics learning is in quite good category, meaning that students are able to work on HOTS questions in mathematics learning.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kesulitan belajar siswa, faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar, dan cara mengatasi kesulitan belajar yang dilaksanakan secara daring di era pandemi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri No. 058/XI Koto Dumo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Adapun data dalam penelitan ini diperoleh dari pengamatan kelas daring dan wawancara yang dilaksanakan secara daring. Kemudian peneliti menganalisis data yang diperoleh dengan mereduksi dan mengklasifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar siswa kelas III Sekolah Dasar yang dilaksanakan secara daring yaitu kesulitan dalam memahami materi pelajaran, kesulitan menemukan tutor yang membantu siswa memahami materi pembelajaran, dan kesulitan konsentrasi belajar. Faktor yang menjadi penyebab kesulitan belajar yaitu alat atau fasilitas belajar, malas dan bosan, dan rendahnya dukungan dari orang tua. Cara mengatasi kesulitan belajar yaitu dengan menciptakan metode dan strategi belajar daring yang menarik, perlunya pendampingan orang tua saat proses belajar anak, dan mencari lokasi atau area full wifi.
Children with hearing impairment are children with hearing loss who are classified into deaf and hard of hearing. The direct impact of disability is the obstruction of verbal / verbal communication, both speaking (expressive) and understanding the conversations of others (receptive). Obtaining the first language of a deaf child can be done with total communication. Total communication is the most effective communication system because in addition to using a form of communication orally or called oral, the activity of reading, writing, reading utterances, is also equipped with a form of cues. The purpose of this study was to determine the acquisition of language of children with special needs (deaf) in understanding language. Subjects in this study are children with special needs who experience speech impairment (hearing impairment) while the object of this study is focused on only one child, Mila Erdita, a 15-year-old child. This research refers to case studies with descriptive research type. Data collection techniques in this study will be done in three ways, namely; observation techniques, interview techniques, and documentation techniques. In this research, data processing that will be done is to describe the speech data of deaf children to see the acquisition of children's vocabulary. The results of this study indicate that deaf children can obtain a language of total communication using a form of communication orally or called oral, with the activities of reading, writing, reading utterances, also equipped with signs
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manfaat dari penggunaan aplikasi zoom dalam pembelajaran daring bagi guru dan siswa di Sekolah Dasar. Jenis penelitian dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 8 informan, terdiri dari dua guru kelas V dan enam siswa kelas Vc. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan aplikasi zoom memberikan banyak manfaat bagi guru dan siswa selama pembelajaran daring di masa pandemi. Manfaat bagi guru diantaranya memudahkan mencapai tujuan pembelajaran, memudahkan berinteraksi bersama siswa, memberikan variasi dalam pembelajaran daring, menciptakan pembelajaran daring yang aktif , sedangkan manfaat penggunaan zoom bagi siswa diantaranya memudahkan memahami materi, meningkatkan semangat belajar daring, menghilangkan rasa bosan belajar daring. Manfaat yang dirasakan guru dan siswa tersebut memberikan dampak yang positif dalam pembelajaran daring sehingga menjadi lebih efektif.
This portfolio assessment has been widely applied in primary schools in Indonesia. In practice portfolio assessment has been widely used for the teacher certification process. This study aims to describe the implementation of portfolio assessment and describe the results of the implementation of portfolio assessment in elementary schools. The approach in this study uses a qualitative approach. While the type of research used in this study is the basic theory. This research was carried out at Muara Bulian 80 / I Elementary School, Batang Hari Regency, Jambi Province. Data collection techniques used are non-participant observation, interviews, and documentation. Researchers use the Miles and Hubermen model to analyze existing data. The model is to carry out the stages that begin with collecting data, reducing, displaying data, and verifying or drawing final conclusions. This research was conducted in the even semester of the Academic Year 2017/2018. From the results of the study concluded that portfolio assessment which includes content, assessment criteria and forms of presentation of student portfolios developed by teachers include, daily tests, book reading reports, self-assessment sheets, inter-theme assessment sheets, and for class 1 also included books homework, practice books, dictation assignments and coloring
Anak tunarungu adalah anak yang mengalami gangguan pendengaran yang diklasifikasikan kedalam tuli (deaf) dan kurang pendengaran (hard of hearing). Dampak langsung dari ketunarunguan adalah terhambatnya komunikasi verbal/lisan, baik secara berbicara (ekspresif) maupun memahami pembicaraan orang lain (reseptif). Pemerolehan bahasa pertama anak tunarungu dapat dilakukan dengan komunikasi total. Komunikasi total merupakan sistem komunikasi paling efektif karena selain menggunakan bentuk komunikasi secara lisan atau disebut oral, dengan kegiatan membaca, menulis, membaca ujaran, juga dilengkapi dengan bentuk isyarat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemerolehan bahasa anak berkebutuhan khusus (tunarungu) dalam memahami bahasa. Subjek dalam penelitian ini adalah anak berkebutuhan khusus yang mengalami ketunarunguan wicara (tunarungu) sedangkan objek penelitian ini difokuskan hanya pada satu anak yaitu Mila Erdita anak usia 15 tahun. Penelitian ini merujuk pada studi kasus dengan jenis penelitian deksriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini akan dilakukan melalui tiga cara yaitu; teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan anak tunarungu dapat memperoleh bahasa seacara komunikasi total menggunakan bentuk komunikasi secara lisan atau disebut oral, dengan kegiatan membaca, menulis, membaca ujaran, juga dilengkapi dengan bentuk isyarat dengan menggunakan kalimat-kalimat sederhana.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan relasi-relasi kekuatan tak-tampak (hidden power) dengan proses ideologis yang muncul dalam wacana lisan atau tulisan. Fokus penelitian ini adalah pada gaya bahasa yang dipilih oleh para politikus oposan. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Wacana Kritis model Fairclough. Korpus data diperoleh secara acak dari 4 media sosial daring nasional yang tersaji di internet. Data diambil selama 3 bulan. Dari hasil penelitian diketahui, ada 4 kelompok dan 36 jenis gaya bahasa yang digunakan oleh para politikus dalam bertutur di media sosial daring, yaitu ironi (21 jenis), perbandingan (7 jenis), pertentangan (4 jenis), dan penegasan (4 jenis). Hasil juga diketahui 4 fenomena gaya bahasa politikus oposan di Indonesia, yaitu, 1) kecenderungan untuk menggunakan diksi yang bermakna sarkastik, melecehkan, membuli, menyudutkan, menyatakan yang sebaliknya, dan apriori; 2) kebenaran realistis dikalahkan oleh kebenaran praktis, 3) hilangnya sikap empati, penghargaan, dan kesantunan; 4) bahasa digunakan sebagai alat politik, dan bukan sebagai alat interaksi sebagaimana dimaksud dalam teori kesantunan berbahasa.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, jenis penelitian studi kasus, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui problem/kendala yang dihadapi guru dalam menggunakan (TIK). Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan suatu alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi yang berkaitan dengan pemrosesan, pengelolaan dan pemindahan informasi. adapun jenis jenis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang menjadi focus penelitian antara lain : komputer/laptop dan LCD proyektor. di era globalisasi seperti sekarang ini guru di tuntut untuk dapat menggunakan TIK dalam proses pembelajaran untuk menambah wawasan serta dapat membatu guru dalam menambah bahan ajar. dengan adanya penggunaan TIK dalam proses pembelajaran, data data hasil penelitian dapat simpulkan problem/kendala yang terjadi dalam penggunaan TIK di sekolah dasar seperti: menguras waktu, terbatasnya jumlah infokus, siswa kurang fokus terhadap materi, tidak tersedianya jaringan internet dan tidak tersedianya layar infokus
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.