2020
DOI: 10.26555/jg.v2i1.2051
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemerolehan bahasa anak berkebutuhan khusus (tunarungu) dalam memahami bahasa

Abstract: Children with hearing impairment are children with hearing loss who are classified into deaf and hard of hearing. The direct impact of disability is the obstruction of verbal / verbal communication, both speaking (expressive) and understanding the conversations of others (receptive). Obtaining the first language of a deaf child can be done with total communication. Total communication is the most effective communication system because in addition to using a form of communication orally or called oral, the acti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
3
0
8

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6
3

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(11 citation statements)
references
References 1 publication
0
3
0
8
Order By: Relevance
“…Anak tunarungu memiliki keunikan yang khas, yaitu berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat serta memiliki hambatan pada aspek pendengaran baik secara permanen ataupun tidak permanen (Nur'aeni,2016). Anak tunarungu mengalihkan keberfungsian indera pendengaran pada indera penglihatan sehingga seringkali menyebabkan pengaruh yang cukup signifikan terhadap perkembangan bahasa, inteligensi serta perkembangan social-emosional dari anak tunarungu (Haliza et al, 2020). Adapun dampak perkembangan bahasa pada anak tunarungu mengalami kemiskinan dalam kosakata serta tata bahasa yang kurang teratur (Rahmah, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Anak tunarungu memiliki keunikan yang khas, yaitu berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat serta memiliki hambatan pada aspek pendengaran baik secara permanen ataupun tidak permanen (Nur'aeni,2016). Anak tunarungu mengalihkan keberfungsian indera pendengaran pada indera penglihatan sehingga seringkali menyebabkan pengaruh yang cukup signifikan terhadap perkembangan bahasa, inteligensi serta perkembangan social-emosional dari anak tunarungu (Haliza et al, 2020). Adapun dampak perkembangan bahasa pada anak tunarungu mengalami kemiskinan dalam kosakata serta tata bahasa yang kurang teratur (Rahmah, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ada beberapa macam ABK, salah satunya tunarungu atau anak yang memiliki gangguan pendengaran. Orang dengan kecacatan berupa tunarungu akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, berfikir dan penguasaan bahasa sehingga mereka sulit untuk menginterpretasikan sebuah penjelasan dari orang lain (Liza et al, 2020). Kesulitan komunikasi yang dialami oleh anak tunarungu dapat dibantu menggunakan bahasa isyarat yang biasa disebut dengan SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Memengaruhi kesehatan anak, kemampuan untuk belajar, bahkan kemauan untuk bersekolah. Perlindungan anak bertujuan untuk menjamin terpenuhinya semua haknya agar anak dapat hidup dengan baik, tumbuh dan berkembang secara wajar, baik fisik maupun psikisnya, sehingga anak kelak dapat berpartisipasi secara optimal sesuai dengan kemampuan fitrah anak (Haliza et al, 2020;Rahmawati & Idawati, 2020). Anakanak harus tumbuh dan berkembang secara alami, tidak ada diskriminasi dan ketidakadilan yang dapat menghambat tumbuh kembang anak secara wajar.…”
Section: Pembahasanunclassified