The need for Arabic language teaching materials is very important in achieving learning objectives. A teacher, student and material is an inseparable unit for success in a learning process. The purpose of what and how the position of teaching materials in learning; includes the role for teachers, students, in classical, individual, and group learning. Principles for the development of Arabic teaching materials; Principles of Socio-Culture, Psychological Principles, and Principles of Language and Education. Then how about the character and steps of developing Arabic teaching materials.Type of library research or library research, which takes data sources from theories in literature. The implications of this study have contributed to the ease of a teacher to develop teaching materials that will be applied to students by paying attention to the principles and characters of the teaching material, namely Arabic.
Students rank requires several considerations and criteria. Determination of the criteria must be prepared as much as possible because it is related to the selection of outstanding students. However, this ranking is considered less than optimal and requires a long time because it is processed manually by the school. The right Decision Support System is needed to produce quick and accurate ranking decisions. This study uses the Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE) as a Decision Support System. This method will use multi-criteria as the main input in decision making. PROMETHEE will be used to analyze criteria based on alternatives compared to rank according to students' grades and abilities. Based on the research sample data, the highest value was 0.739 for alternative A16. This shows that alternative A16 is the best alternative compared to other alternatives based on consideration of all criteria. The development of PROMETHEE with application-based Decision Support Systems is much better because it produces fast and accurate calculations.
Pembangunan e-Government sudah menjadi komitmen pemerintah sebagaimana ditetapkan pada Inpres 3/2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government. Namun kebijakan pemerintah ini belum sepenuhnya berjalan di pemerintahan lokal sehingga menjadikan e-Government sebagai ujung tombak pemerintahan tidak dapat berjalan dengan baik. Resistensi terhadap perubahan adalah salah satu faktor penghambat dalam pengembangan e-Government. Undang-Undang No.6 Tahun 2014 Tentang Desa menyatakan penyelenggaraan pemerintahan desa dengan memanfaatkan Teknologi Informasi bisa dilakukan melalui e-Government Desa. Diperlukan kajian mendalam terhadap model yang cocok untuk e-Government desa ini. Proses identifikasi terhadap kebutuhan e-Government Desa dilakukan dengan analisis Critical Success Factor (CSF). Hasil analisis menghasilkan empat tahapan model yang terbagi atas dimensi kompleksitas teknologi dan organisasi dengan tingkat integrasi data dan informasi. Sedangkan hasil dari future portfolio dari perkembangan model ini menggunakan McFarlan’s Analyst Grid sehingga modul strategic, high potential, support, dan key operational dapat dijabarkan. Keywords : e-Government, CSF, Desa
The level of financial literacy in Indonesia is still low, there are still many millennials who are not familiar with investment in the Islamic capital market. This study aims to explain the management of strategies undertaken by the Islamic Investment Gallery in attracting students to invest and find out the obstacles faced in attracting investors. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques are interviews with management, MNC Securities and investors management, b) Documentation, c) Direct observations at the IDX Sharia Investment Gallery. The first research results that the management of strategies in increasing student interest in investing in the Islamic capital market, including: a) Environmental observation; b) The formulation of strategies has not been implemented much, c) Implementation, is still not maximized; d) Evaluation and control, still need special monitoring and control strategies currently still not effective. Secondly, the factors that influence students' interest in investing are: a) Internal factors; b) Social factors; and c) emotional motives.Keywords: Management Strategy, Islamic Investment, Student InterestTingkat literasi keuangan masyarakat di Indonesia yang masih rendah, masih banyak generasi milenial yang belum mengenal investasi di pasar modal syariah. Penelitian ini bertujuan menjelaskan manajemen strategi yang dilakukan Galeri Investasi Syariah didalam menarik minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal syariah dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh Manajemen Galeri Investasi syariah dalam menarik investor. Penelitian ini menggunakan metode kulitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara kepada manajemen galeri, Manajemen MNC Sekuritas dan para investor, b) Dokumentasi berupa foto-foto hasil wawancara, c) Observasi langsung pada Galeri Investasi Syariah BEI. Hasil penelitian yang pertama bahwa manajemen strategi dalam meningkatkan minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal syariah, di antaranya yaitu: a) Pengamatan lingkungan; b) Perumusan strategi masih belum banyak yang diterapkan, c) Implementasi, masih belum maksimal; d) Evaluasi dan pengendalian, kegiatan masih perlu pemantauan khusus dan pengendalian strategi saat ini masih belum efektif. Kedua bahwa faktor yang mempengaruhi minat berinvestasi yaitu a) Faktor dari dalam; b) Faktor sosial; dan c) Motif emosional.Kata Kunci: Strategi Manajemen, Investasi Syariah, Minat.
Developments and changes in social life of nation and state of Indonesia can not be separated effects of global change, the development of science and technology, arts and culture. Changes are constantly demanding the need for improvement of the national education system, including the completion of the curriculum so as to create a society that is able to compete and adjust to the changing times. One of the goals of learning in schools (formal and non-formal) is to improve learning outcomes and in learning the Arabic language there are four skills that must be learned and mastered by students. The purpose of this research in general is improving results vocabulary mastery of Arabic students with a model of cooperative approach to make a match. This study uses classroom action research design. Subjects in this study is the students of TPA elementary and junior high age children (7-12 years). The data in this study of information about the activities of teachers and students and the results of beginning test and final test in each cycle. The results of the application of learning vocabulary with the type cooperative learning methods make a match to mention that, there increase in learning outcomes associated with mastery Arabic vocabulary students the significance of each cycle and also from the initial tests before action. The average class at beginning the pre-action test is 67 increased in the first cycle 79 and increased again in the second cycle 91. From the test results it can be seen improvements to the mastery Arabic vocabulary of students in each cycle.
Beberapa fenomena yang terjadi pada masa pandemi Covid-19, diantaranya berkenaan pembelajaran daring yang menyebabkan banyak orang tua yang biasanya bekerja di sawah atau di ladang kini harus berperan mendampingi belajar anak di rumah. Menurut Kemdikbud ada tiga peran orang tua dalam mendampingi anak belajar secara daring ialah 1. Memastikan anak belajar daring dengan aman segalanya 2. Berikan semangat anak untuk belajar secara daring 3. Hubungi guru atau Dinas Pendidikan jika ada kendala. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran orang tua dalam menanggulangi emosi anak dalam pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 180 anak, orang tua dan guru dari sampel 25% yaitu 45 anak di 3 dusun memberikan data hasil wawancara dan dokumentasi untuk diobservasi. Metode yang digunakan studi kasus melalui wawancara dengan analisis tematik pada kepala kampung, orang tua, guru dan anak. Hasil menunjukkan bahwa secara umum peran yang muncul adalah sebagai pembimbing, pendidik, penjaga, pengembang dan pengawas, untuk menanggulangi emosi anak dengan memberi nasehat dan arahan sifat sabar pada diri anak. Secara khusus peran yang muncul yaitu: menjaga dan memastikan anak untuk menerapkan hidup bersih dan sehat, mendampingi anak dalam mengerjakan tugas sekolah, melakukan kegiatan bersama selama di rumah, menciptakan lingkungan yang nyaman untuk anak, menjalin komunikasi yang intens dengan anak, bermain bersama anak, menjadi role model bagi anak, memberikan pengawasan pada anggota keluarga, menafkahi dan memenuhi kebutuhan keluarga, dan membimbing dan memotivasi anak, memberikan edukasi, memelihara nilai keagamaan, melakukan variasi dan inovasi kegiatan di rumah juga menanamkan dan mengamalkan sifat sabar dalam kehidupan sehari-hari dalam menanggulangi emosi anak. Dilihat dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa, hasil yang dicapai peran orang tua adalah mendampingi pembelajaran daring sedangkan emosi anak dalam pembelajaran daring memenuhi kendala karena anak sulit memahami pelajaran, jaringan internet, rumah tidak kondusif, materi yang membosankan karena penugasan-penugasan terus menerus.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.