2019
DOI: 10.30865/mib.v3i4.1546
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Metode Promethee Sebagai Sistem Pendukung Keputusan Pemeringkatan Siswa

Abstract: Students rank requires several considerations and criteria. Determination of the criteria must be prepared as much as possible because it is related to the selection of outstanding students. However, this ranking is considered less than optimal and requires a long time because it is processed manually by the school. The right Decision Support System is needed to produce quick and accurate ranking decisions. This study uses the Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE) as a De… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(12 citation statements)
references
References 8 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Preferensi dari pembuat keputusan ditentukan dari indeks preferensi dan nilai outranking yang didapatkan. Data dasar analisis Promethee dapat dilihat pada Tabel 1 berikut [13]. 3.8571 0.928 1 Setelah diperoleh semua nilai leaving flow dan entering flow serta Netflow terhadap dosen maka langkah selanjutnya melakukan perangkingan dengan melakukan perhitungan dengan motode borda.…”
Section: A Pengumpulan Dataunclassified
“…Preferensi dari pembuat keputusan ditentukan dari indeks preferensi dan nilai outranking yang didapatkan. Data dasar analisis Promethee dapat dilihat pada Tabel 1 berikut [13]. 3.8571 0.928 1 Setelah diperoleh semua nilai leaving flow dan entering flow serta Netflow terhadap dosen maka langkah selanjutnya melakukan perangkingan dengan melakukan perhitungan dengan motode borda.…”
Section: A Pengumpulan Dataunclassified
“…Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah suatu sistem informasi yang pada dasarnya memanfaatkan computer dalam ilmu pengetahuan dan manajemen pengetahun dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan pada suatu instansi atau organisasi. Dalam arti lain dikatakan sebagai sebuah sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi yang digunakan untuk mengambil suatu keputusan pada masalah-masalah yang spesifik dan terstruktur [11]- [14].…”
Section: Metodologi Penelitian 21 Sistem Pendukung Keputusan (Spk)unclassified
“…Oleh sebab itu, perlu adanya sistem pendukung keputusan untuk membantu pimpinan dalam proses pemilihan sales terbaik. Penelitian tentang sistem pendukung keputusan telah banyak dilakukan seperti penelitian tentang peramalan [1][2] dan penelitian yang berhubungan dengan penentuan nilai terbaik seperti yang dilakukan oleh Mega Fidia Penta, Fernando dan Sulaeman dalam judul Sistem Pendukung Keputusan untuk Pemilihan Karyawan Terbaik dengan metode SAW [3], penelitian yang dilakukan oleh Rusydi Umar, Abdul Fadlil dan Yuminah yaitu menerapkan Metode AHP dalam Penilaian Kompetensi Soft Skill Karyawan [4], selanjutnya penelitan yang dilakukan oleh Supriyadi, Andysah dan Alfiandi yaitu tentang Pemilihan Pegawai Honorer dengan menggunakan Metode MFEP [5], penelitian yang dilakukan oleh Asnita Susilawati Nadeak tentang Pemilihan Guru Terbaik dengan menerapkan Metode Aras [6] Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Wira Apriani dalam Pemilihan Pimpinan Dengan Metode MAUT [7], penelitian yang dilakukan oleh Samuel Manarung yaitu tentang implementasi metode MOORA dalam Pemilihan Guru Dan Pegawai Terbaik [8], penelitian yang dilakukan oleh Lia Ciky dan Nelly Astuti yaitu metode ARAS digunakan untuk Penentuan Team Leader Shift yang Terbaik [9], penelitian yang dilakukan oleh Andri Yunaldi dalam Menyeleksi Bantuan Pada Siswa Miskin dengan Mengkombinasikan Metode SAW dan ROC [10], penelitian yang dilakukan oleh Ronal Watrianthos, dkk, dengan judul Penerapan Metode Promethee dalam Pemeringkat Siswa [11], dan penelitian yang dilakukan oleh Muhamad Muslihudin dan Dewi Rahayu dalam Penentu Siswa Berprestasi Dengan Metode WP [12].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam proses penentuan bobot matriks yang telah dilakukan normalisasi (D) dengan menggunakan persamaan (10). Menentukan nilai fungsi optimalisasi (Si) dengan menggunakan persamaan (11).…”
Section: Langkah 3 Menentukan Bobot Matriks Yang Sudah Dilakukan Normalisasiunclassified