Objective. Kedai Kopi Baravi Pematangsiantar merupakan salah satu usaha dagang khususnya produk minuman. Salah satu produk yang ditawarkan adalah minuman yang berbaur dengan kopi hitam dan sekaligus menjadi fokus produk pada penelitian ini, hal ini dikarenakan produk yang ditawarkan pada Kedai Kopi Baravi Pematangsiantar sebagian besar adalah produk yang berbaur dengan kopi hitam dan juga karena sebagian besar pengunjung Kedai Kopi Baravi adalah laki - laki yang menyukai produk yang berbaur dengan kopi hitam. Tujuannya yaitu untuk memenuhi gaya hidup masyarakat pada zaman sekarang, dimana masyarakat lebih senang menghabiskan waktu luangnya untuk mengunjungi kafe yang dapat membuat konsumen merasa nyaman. Untuk segmen dalam menarik konsumen Kedai Kopi Baravi Pematangsiantar berupaya untuk menciptakan kualitas produk yang baik dan memberikan lokasi yang baik juga agar mendapatkan kepuasan konsumen. Research Methods. Lokasi dilakukan di Kedai Kopi Baravi Pematangsiantar. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan yang berkunjung ke Kedai Kopi Baravi Pematangsiantar pada bulan April sebanyak 70 orang dimana seluruh populasi menjadi sampel. Results. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan lokasi dan kepuasan konsumen sudah baik. Selanjutnya, terdapat pengaruh positif antara Lokasi terhadap kepuasan konsumen Kedai Kopi Baravi Pematangsiantar. Kemudian, terdapat hubungan yang sedang dan positif antara lokasi terhadap kepuasan konsumen. Selain itu, lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen Kedai Kopi Baravi Pematangsiantar secara parsial. Conclusion. Hasil analisis deskriptif kualitatif menunjukkan lokasi sudah baik. Kemudian nilai rata-rata tertinggi pada dimensi Akses untuk indikator jarak lokasi dengan masyarakat. Sedangkan nilai rata-rata terendah pada dimensi Tempat parkir untuk indikator kondisi tempat parkir.
Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Motivasi yang diberikan sudah baik dan karyawan setuju dengan kompensasi yang diberikan sertakaryawansudah puas terhadap kepuasan kerja. 2) Hasil analisis regresi adalah Ŷ = 43,983+0,424X1 + 0,253X2, artinya motivasidan kompensasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan. 3) Hasil analisis korelasi diperoleh nilai r =0,524artinya terdapat hubungan yang sedang dan positif antara motivasi, kompensasiterhadap kepuasan kerja. Nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,275 artinya tinggi rendahnya kepuasan kerja karyawan dapat dijelaskan oleh motivasidan kompensasi sebesar 27,5%.4)Hipotesis penelitian H0 ditolak dan Ha diterima, artinya motivasidan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada kantor PT. PLN (Persero) Area Pematangsiantar.Adapun saran dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasiperlu dilakukan pemberian pengetahuan dalam membuat alternatif untuk menjalankan pekerjaan, pimpinan memberikan apresiasi terhadap pelayanan, mengikuti perkembangan teknologi, dan memberikan masukan agar karyawan percaya diri dalam menyelesaikan pekerjaan. Untuk meningkatkan kompensasiperusahaan harus memberikan gaji sesuai dengan jabatan dan pekerjaan yang dilakukan, memberikan pengarahan dan bimbingan, memberikan bonus tepat pada waktunya, memberikan tunjangan secara adil dan layak. Memperbaharui fasilitas kantor yang sudah usang, dan memberikan asuransi sesuai dengan kebutuhan karyawan. Sedangkan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan harus memberikan kesempatan promosi atau kenaikan jabatan bagi karyawan yang berprestasipada Kantor PT PLN (Persero) Area Pematangsiantar.
Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pengaruh komunikasi organisasi dan motivasi terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pematangsiantar baik secara simultan maupun parsial. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian lapangan dan kepustakaan. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Populasi yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebanyak 38 responden yaitu pegawai pada Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pematangsiantar. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan ialah regresi linier berganda, koefisien korelasi dan determinasi serta pengujian hipotesis dengan uji F dan uji t.Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Komunikasi organisasi yang diterapkan sudah setuju dan pegawai sangat setuju dengan motivasi yang diberikan serta kinerja pegawai sudah sangat baik.2. Hasil analisis regresi adalah Ŷ = 54,905 + 0,805X1 + 0,902X2, artinya komunikasi organisasi dan motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. 3. Hasil analisis korelasi diperoleh nilai r =0,841artinya hubungan komunikasi organisasi, motivasi dengan kinerja pegawai sangat kuat dan positif. Tinggi rendahnya kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh komunikasi organisasi dan motivasi sebesar 70,6%.4. Hipotesis penelitian H0 ditolak, artinya komunikasi organisasi dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pematangsiantar baik secara simultan maupun parsial.Adapun saran dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan komunikasi organisasi,diperlukan sikap peduli pimpinan terhadap masalah pegawai, dan pegawai lebih mempererat hubungan komunikasi dengan rekan kerja. Dalam meningkatkan motivasi, perlu dilakukan pemberian apresiasikepada para pegawai yang berprestasi, dan mendukung pegawai untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan kerja. Dalam meningkatkan kinerja, pegawailebih telitidalam melaksanakan pekerjaan dan meningkatkan rasa tanggungjawabnya terhadap pekerjaan.
As for this research problem formula is how To determine the influence of motivation and career development on employee job satisfaction in PT Alamjaya Wirasentosa Depo Pematangsiantar. Research Method used in this writing is library research and field research. The population in this research is the employee of PT Alamjaya Wirasentosa Depo Pematangsiantar which are 24 employees. The Data used is data by qualitative and quantitative, and technique of data collecting by questionnaires, interview and documentation. Then technique analyse the data use the descriptive method qualitative and quantitative descriptive method.Result of analysis from linear regresi modestly that is Ŷ = 16,518 + 0,402 X1 + 1,011 X2meaning there are positive influence between motivation and career development on employee job satisfaction. The strength of relationship between the variables is very strength, that is r= 0,843. From coefficient determinasi can explainable high and low of customer’s purchase decision 71,9 %, and the rest 28,1 % explained by other factor which is not discussed in this research. From result of processing and calculation questionnaires, writer get the conclusion that motivation and career development have positive and significant impact on employee job satisfaction in PT Alamjaya Wirasentosa Depo Pematangsiantar. This matter is proved by hypothesis test either simultaneously where result test the fhitung (26,888) > ttabel (3,47) and which significant 0,000 < alpha 0,05. Keywords: Motivation, Career Development and Employee Job Satisfaction
The results can be summarized as follows: 1. Quality of service, price, customer satisfaction and customer loyalty is good. 2. There is influence of service quality and price to customer satisfaction in prove ŶZ = 5,885 + 0,523X1 + 0,661X2. The effect of customer satisfaction on customer loyalty is proved Ŷ = 6,197 + 0,663Z. 3. Quality of service and price have high and positive correlation with customer satisfaction in prove with value r = 0,858, and determination value equal to 26,4%. Customer satisfaction has high moderately and positive correlation with customer loyalty in the prove with the value of r = 0.763, and the value of determination of 41,7%. 4. Hypothesis test results stated H0 rejected means the quality of service and price have a positive and significant effect on customer loyalty with customer satisfaction as intervening variable. The suggestions of this research are: 1. To improve the quality of service, A&A Copier Pematangsiantar shop employees should be able to handle customer complaints optimally, friendly to customers and able to communicate and serve customers well. 2. To optimize prices, to provide discounts to customers who have been copying more than one ream of paper and providing credit cards as a means of payment transactions. 3. For customer satisfaction, improve the results of photocopy so as not to blurred and bilge a more tidy. 4. To improve customer loyalty, pay attention to customer needs, help operate the computer, provide information about the products to be purchased by customers, and give the gift evenly.
Objective. The purposes of this research are: 1) To describe the quality of service, health facilities and satisfaction of BPJS patients at Mina Padi General Hospital, Simalungun Regency. 2) To determine the effect of service quality and health facilities on BPJS patient satisfaction at Mina Padi General Hospital, Simalungun Regency, either simultaneously or partially. Research Methods. The research design used in this research is library research and field research. Data collection techniques used in this research are questionnaire method, interview method and documentation method. Results. The results of the study can be concluded as follows: Service quality, health facilities are good, and patient satisfaction is also categorized as good. The results of the regression analysis are = 7.407 + 0.378 X1 + 0.364 X2, meaning that the quality of services and health facilities has a positive and significant effect on patient satisfaction. 3) The results of the correlation analysis obtained a value of r = 0.794, meaning that there is a strong and positive relationship between the quality of services and health facilities and patient satisfaction. The value of the coefficient of determination R = 0.631 means that the level of patient satisfaction can be explained by the quality of services and health facilities of 63.1%. The research hypothesis H0 is rejected, meaning that the quality of services and health facilities has a positive and significant effect on BPJS patient satisfaction at Mina Hospital in Simalungun Regency, either simultaneously or partially. Conclusion. To create a good quality of service, Mina Padi General Hospital in Simalungun Regency should increase the number of inpatient rooms so that sick patients can be treated immediately and receive incentive treatment from medical personnel. To improve health facilities at Mina Padi General Hospital, Simalungun Regency, it is better to increase the number of specialist doctors so that patients who need treatment can be handled immediately. And so that patients feel comfortable, the hospital should be able to overcome the smell of waste. To create patient satisfaction, it is recommended that Mina Padi Hospital, Simalungun Regency, need to increase the supply of medicines needed by BPJS patients.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.