Pengaruh Komunikasi Organisasi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Pematangsiantar

Abstract

Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pengaruh komunikasi organisasi dan motivasi terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pematangsiantar baik secara simultan maupun parsial. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian lapangan dan kepustakaan. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Populasi yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebanyak 38 responden yaitu pegawai pada Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pematangsiantar. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan ialah regresi linier berganda, koefisien korelasi dan determinasi serta pengujian hipotesis dengan uji F dan uji t.Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Komunikasi organisasi yang diterapkan sudah setuju dan pegawai sangat setuju dengan motivasi yang diberikan serta kinerja pegawai sudah sangat baik.2. Hasil analisis regresi adalah Ŷ = 54,905 + 0,805X1 + 0,902X2, artinya komunikasi organisasi dan motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. 3. Hasil analisis korelasi diperoleh nilai r =0,841artinya hubungan komunikasi organisasi, motivasi dengan kinerja pegawai sangat kuat dan positif. Tinggi rendahnya kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh komunikasi organisasi dan motivasi sebesar 70,6%.4. Hipotesis penelitian H0 ditolak, artinya komunikasi organisasi dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pematangsiantar baik secara simultan maupun parsial.Adapun saran dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan komunikasi organisasi,diperlukan sikap peduli pimpinan terhadap masalah pegawai, dan pegawai lebih mempererat hubungan komunikasi dengan rekan kerja. Dalam meningkatkan motivasi, perlu dilakukan pemberian apresiasikepada para pegawai yang berprestasi, dan mendukung pegawai untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan kerja. Dalam meningkatkan kinerja, pegawailebih telitidalam melaksanakan pekerjaan dan meningkatkan rasa tanggungjawabnya terhadap pekerjaan.

Pengaruh komunikasi organisasi dan motivasi terhadap kinerja freelance di Jagoketik.com

“…Kerangka penelitian dalam penelitian ini merupakan hasil pengolahan pemikiran peneliti dilandaskan oleh teori dan berbagai penelitian terdahulu. Dimana sebelumnya telah diteliti oleh Ernika (2016), Maulida (2018), Lestari (2016) dan Gondowahjudi, dkk (2018) dengan memperoleh hasil bahwa komunikasi organisasi dan motivasi baik secara parsial maupun simultan terdapat pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan.…”

“…Samahalnya dengan motivasi, semakin tinggi dorongan yang diberikan baik secara eksternal maupun internal, maka freelancer akan merasa pekerjaan yang dilakukan adalah jiwanya sehingga berdampak pada kinerja freelancer. Pernyataan ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Maulida (2018), Ernika (2016), Lestari (2016) dan Gondowahjudi (2018) yang menyatakan bahwa komunikasi organisasi dan motivasi memiliki pengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan. H1 : Komunikasi organisasi dan motivasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja freelancer atau pekerja remote di Jagoketik.com Komunikasi organisasi pada dasarnya adalah penerimaan dan pengiriman berbagai pesan organisasi oleh seorang atau sekelompok orang baik dari kelompok formal maupun informal (Anshari & Amin, 2014).…”

“…Semakin tinggi efektivitas komunikasinya, maka semakin tinggi juga rasa senang melakukan pekerjaan tersebut yang berdampak pada kinerja freelancer. Pernyataan ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Maulida (2018), Ernika (2016), Lestari (2016) dan Gondowahjudi (2018) yang menyatakan bahwa komunikasi organisasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan. H2 : Komunikasi organisasi berpengaruh parsial terhadap kinerja freelancer atau pekerja remote di Jagoketik.com…”

“…Hal tersebut membuktikan bahwa hipotesis (H1) diterima. Penelitian ini mendukungErnika (2016),Maulida (2018),Lestari (2016) danJuhana, dkk (2011) menyatakan bahwa komunikasi organisasi dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. 2) Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Freelancer atau Pekerja Remote Pengaruh Motivation terhadap Kinerja Freelancer atau Pekerja Remote Terdapat pengaruh Motivation terhadap Kinerja Freelancer yang berarti freelancer yang berperilaku baik, berusaha dan gigih dalam bekerja akan menghasilkan kinerja yang baik dalam hal biaya, pengawasan, kuantitas, kualitas, waktu dan mempunyai hubungan baik antar freelancer.…”

“…2) Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Freelancer atau Pekerja Remote Pengaruh Motivation terhadap Kinerja Freelancer atau Pekerja Remote Terdapat pengaruh Motivation terhadap Kinerja Freelancer yang berarti freelancer yang berperilaku baik, berusaha dan gigih dalam bekerja akan menghasilkan kinerja yang baik dalam hal biaya, pengawasan, kuantitas, kualitas, waktu dan mempunyai hubungan baik antar freelancer. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya milik Ernika (2016), Maulida (2018),Lestari (2016) danJuhana, dkk (2011) yang menyatakan bahwa motivation secara parsial kedua variabel motivasi dan komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi organisasi dan motivasi terhadap kinerja freelancer di Jagoketik.com.…”