This research describes the development of a passing & movement without the ball training model in futsal games. In this study, researchers collaborated with 3 (three) experts in the field of futsal. Through validation tests conducted using expert justification tests, this study resulted in 15 (fifteen) item models of passing and movement without the ball training in futsal games. The purpose of this study is to be used as reference material for coaches in providing futsal training models. This research was conducted at SMA Negri 1 Telukjambe by taking participants who took part in futsal extracurricular activities. To answer the formulation of research problems that had been formulated, the writing used a descriptive qualitative approach with the research and development (R&D) method. The subjects in this study were 23 (twenty three) members of the extracurricular participants in two high schools.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar yang dimiliki antara hubungan kebugaran jasmani terhadap tingkat konsentrasi belajar siswa dalam pendidikan jasmani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Subjek atau Populasi penelitian yang digunakan merupakan kelas X SMA Negeri 9 Kota Bekasi yang berjumlah 355 orang. Sampel penelitian berjumlah 23 siswa dengan teknik simple random sampling Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tingkat kebugaran jasmani siswa yang diukur dengan menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) yang terdiri dari beberapa rangkaian tes, seperti: a) lari 60 meter, b) pull-up60 detik, c) sit-up 60 detik, d) loncat tegak, dan e) lari 1200 meter, Kemudian konsentrasi belajar siswa diukur dengan menggunakan instrument test Grid Concentration Exercises. Pengambilan data pada penelitian ini melalui pemberian tes dan pengukuran melalui survei. Hasil penelitian menunjukkan rhitung = 0,578 ≥ rtabel = 0,433 artinya dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara tingkat kebugaran jasmani dan tingkat konsentrasi siswa kelas X SMA Negeri 9 Kota Bekasi. Hasil koefisiensi determinan (r2) diperoleh sebesar 33,4% dan sisa dari hasil penghitungan sebesar 66,6% lagi tingkat konsentrasi ditentukan oleh faktor lain.
Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa besar motivasi belajar siswa kelas XII MANurul Huda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran Blended Learningberpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelasXII MA Nurul Huda dengan jumlah responden 38 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukandalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen kuantitatif. Dalam penelitian ini penulismenggunakan metode kuesioner dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan tesmenggunakan angket motivasi belajar. Teknik yang dilakukan dalam pengambilan data padapenelitian ini menggunakan One-grup Pretest-Postest Design. Hasil penelitian ini diketahui motivasibelajar siswa meningkat setelah menggunakan model pembelajaran Blended Learning yang di lihatdari nilai rata-rata pretest yaitu 184.16 dengan nilai postest yaitu 212.34 nilai ini menunjukan bahwates akhir mengalami peningkatan dari nilai tes awal dan diperkuat oleh nilai uji rata-rata satu pihakyaitu mendapatkan nilai Thitung 6.010304 dengan Ttabel 2.026 yang artinya Ho ditolak dan H1diterima.Kata Kunci: Blended Learning, kebugaran jasmani dan motivasi belajar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya variasi latihan dalam bermain sepakbola, sehingga menimbulkan kejenuhan bagi peserta didik. Selain itu, kemampuan peserta didik dalam melakukan passing-stopping yang masih kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan latihan sepakbola empat gawang terhadap kemampuan gerak dasar passing-stopping bermain sepakbola peserta didik SMP ISLAM KARAWANG. Penelitian merupakan penelitian eksperimen. Metode yang digunakan adalah one-group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik putra SMP ISLAM KARAWANG kelas VIII yang berjumlah 16 anak. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan passing-stopping dengan gawang kecil. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan latihan sepakbola empat gawang terhadap kemampuan gerak dasar passing-stopping bermain sepakbola peserta didik putra kelas VIII SMP ISLAM KARAWANG Apabila dilihat dari angka Mean Difference sebesar 2,625 dan rerata pretest sebesar 15,31, hal ini menunjukkan bahwa latihan yang dilakukan mampu memberikan perubahan yang lebih baik 17,14% untuk kemampuan passing-stopping bola dibandingkan sebelum diberikan latihan.
Penelitian ini berjudul “Pengembangan Pendekatan Evaluasi The Most Significant Change Technique dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan”. Penelitian ini bertujuan untuk Mengembangkan Pendekatan Evaluasi The Most Significant Change Technique (MSC) dalam Pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dalam upaya mengetahui hasil partisipatif peserta didik dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK). Pendekatan Evaluasi MSC ini menggunakan teknik bercerita untuk mengumpulkan bukti/ data yang diinginkan, serta memberikan informasi perubahan positif dan negatifnya. Penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif dan kuantitatif, menggunakan metode penelitian pengembangan Research & Development (R &D) dari Borg dan Gall. Teknik Pengumpulan data dimulai dari analisis kebutuhan akan pengembangan pendekatan evaluasi, pembuatan draft produk awal, validasi ahli, perbaikan produk, uji coba skala kecil, revisi, uji coba lapangan, revisi, hasil akhir. Sampel penelitian dalam survey analisis kebutuhan 10 orang guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK), hasil dari analisis kebutuhan diperoleh data bahwa guru pendidikan jasmani membutuhkan pengembangan pendekatan evaluasi untu menilai partisipasi siswa dalam pembelajaran yang bersifa kualitatif. Kemudian pengujian pendekatan evaluasi partisipasi ini dalam uji coba skala kecil sebanyak 30 siswa dan uji lapangan utama sebanyak 60 siswa di SMPN 2 Jayakerta. Segala bentuk kendala dalam implementasi Asesmen dan masukan para praktisi telah di revisi demi kesempurnaan asesmen pendekatan evaluasi partisipatif. Dengan demikian Asesmen pendekatan evaluasi partisipatif dinyatakan layak di gunakan dalam mengevaluasi partisipasi siswa dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah menengah pertama. Kata Kunci: Pendekatan Evaluasi, The Most Significant Change Technique, Pembelajaran, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar futsal pada peserta ekstrakurikuler futsal di sekolah Nihayatul Amal Purwasari. Penelitian ini terfokus terhadap keterampilan dasar futsal peserta ekstrakurikuler futsal, yaitu: passing, cotroling, chipping, dribbling, shooting. Dengan uraian di atas penulis menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survei dengan satu variabel tanpa membuat perbandingan dan menghubungkan dengan variable lain. Teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengukuran. Pada penelitian ini, mengunakan instrumen "Tes Futsal FIK Jogja" yang sudah di adopsi dengan validasi isi menggunakan validitas muka dan logis kepada para ahli. Hasil penelitian menunjukan peserta yang masuk kategori "sangat baik" sebanyak 0 (nol) orang (0%), kategori "baik" sebanyak 5 orang (36%), kategori "cukup" sebanyak 6 orang (43%), kategori "kurang baik" sebanyak 1 orang (7%), kategori "sangat kurang baik" sebanyak 2 orang (14). Berdasarkan hasil penelitian pada peserta ekstrakurikuler futsal sekolah Nihayatul Amal Purwasari, dapat disimpulkan bahwa tingkat keterampilan dasar futsal peserta ekstrakurikuler futsal di Sekolah Nihayatul Amal Purwasari masuk kategori "Cukup" dan hipotesisnya "tidak terbukti", sebab frekuesi peserta ekstrakurikuler sebanyak 6 orang (43%) yang artinya tingkat keterampilan futsal peserta ekstrakurikuler futsal tersebut berada antara "Baik" dan "Kurang", sedangkan nilai rata-rata sebesar 62,07 terletak pada interval 59 < X ≤ 66. Kata Kunci: Keterampilan dasar futsal, tes dan pengukuran
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran lompat harimau pada senam lantai kelas VII di SMP Negeri 2 Majalaya. Banyaknya siswa yang kurang percaya diri pada saat mengikuti pembelajaran senam lantai lompat harimau. Untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepercayaan diri siswa maka dilakukan penelitian dengan menggunakan metode survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket terhadap 40 siswa. Hasilnya didapat bahwa tingkat kepercayaan diri siswa termasuk kedalam kategori “sangat baik” dengan persentase 10%, pada kategori “baik” dengan persentase 30%, pada kategori “cukup baik” dengan persentase 40%, pada kategori “kurang baik” dengan persentase 17,5 %, dan pada kategori “sangat kurang baik” dengan persentase 2,5%. Dari penelitian ini terlihat bahwa kepercayaan diri siswa yang mengikuti pembelajaran senam lantai lompat harimau di SMPN 2 Majalaya Kabupaten Karawang memiliki tingkat kepercayaan diri kategori cukup baik. Maka dari itu peran guru olahraga sangat berpengaruh dalam melakukan peningkatan kepercayaan diri siswa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.