Tujuan dari penelitian lni adalah untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat penggunaan media pembelajaran dalam Pembelajaran PJOK selama pandemi covid-19 di Sekolah Menengah Kejuruan Se-Kota Bekasi. Metode yang digunakan dalam penelitian lni adalah metode survei angket dengan instrumen dalam bentuk kuesioner. Subyek dalam penelitian ini adalah Guru dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Bekasi yang berjumlah 27 Guru PJOK dengan rincian 24 guru berjenis kelamin laki laki dan 3 guru berjenis perempuan. Teknik analisis data dalam penelitian lni menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang diberikan dalam bentuk persentase. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa ditemukan tingkat penggunaan media pembelajaran pada pembelajaran PJOK selama pandemi covid-19 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Bekasi masuk dalam kategori "sangat rendah" sebanyak 3,70% (1 guru), "rendah" adalah sebanyak 33,33% (9 guru), "cukup" adalah sebanyak 25,93% (7 guru), "tinggi" adalah sebanyak 37,04% (10 guru), dan "sangat tinggi" sebanyak 0,00% (0 guru). Berdasarkan skor rata-rata(mean), yaitu 18,48 termasuk dalam kategori cukup dengan frekuensi 7 Guru. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran PJOK di masa pandemi covid-19 pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Bekasi berada di kategori cukup dengan faktor yang sering digunakan yaitu faktor e-learning, faktor media audio visual dan faktor media komputer.
Research purpose. In this COVID-19 pandemic era, the psychological aspect takes an important role in achieving optimal academic results among students, but the factors that correlate with academic achievement are not yet known accurately. Thus, this study aims to assess the relationship between self-confidence, academic stress, coping strategies and academic achievement. Materials and methods. This study used a correlation method with subjects from among students in grades 7 to 9 at Ibtidaiyah Junior High School (N = 90). The instrument used in this study was a self-confidence, academic stress and coping strategy questionnaire, while the average score for the final semester examination was used as an indicator that showed progress of student academic achievement. Data was analyzed using IBM SPSS to find out descriptive statistics, data normality. Meanwhile, bivariate correlation and regression analysis were used to test the relationship between variables. The following conclusions can be drawn from this study. Results. First, self-confidence was related to academic achievement, second, academic stress was related to academic achievement, and third, the coping strategy was related to academic achievement. Conclusions. Thus, to obtain high academic achievement in physical education classes, contribution from self-confidence, academic stress and coping strategies are highly needed. The findings from this study make several contributions to the development of science in the physical education field in terms of psychology to improve student academic achievement.
Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa besar motivasi belajar siswa kelas XII MANurul Huda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran Blended Learningberpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelasXII MA Nurul Huda dengan jumlah responden 38 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukandalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen kuantitatif. Dalam penelitian ini penulismenggunakan metode kuesioner dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan tesmenggunakan angket motivasi belajar. Teknik yang dilakukan dalam pengambilan data padapenelitian ini menggunakan One-grup Pretest-Postest Design. Hasil penelitian ini diketahui motivasibelajar siswa meningkat setelah menggunakan model pembelajaran Blended Learning yang di lihatdari nilai rata-rata pretest yaitu 184.16 dengan nilai postest yaitu 212.34 nilai ini menunjukan bahwates akhir mengalami peningkatan dari nilai tes awal dan diperkuat oleh nilai uji rata-rata satu pihakyaitu mendapatkan nilai Thitung 6.010304 dengan Ttabel 2.026 yang artinya Ho ditolak dan H1diterima.Kata Kunci: Blended Learning, kebugaran jasmani dan motivasi belajar
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar yang dimiliki antara hubungan kebugaran jasmani terhadap tingkat konsentrasi belajar siswa dalam pendidikan jasmani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Subjek atau Populasi penelitian yang digunakan merupakan kelas X SMA Negeri 9 Kota Bekasi yang berjumlah 355 orang. Sampel penelitian berjumlah 23 siswa dengan teknik simple random sampling Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tingkat kebugaran jasmani siswa yang diukur dengan menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) yang terdiri dari beberapa rangkaian tes, seperti: a) lari 60 meter, b) pull-up60 detik, c) sit-up 60 detik, d) loncat tegak, dan e) lari 1200 meter, Kemudian konsentrasi belajar siswa diukur dengan menggunakan instrument test Grid Concentration Exercises. Pengambilan data pada penelitian ini melalui pemberian tes dan pengukuran melalui survei. Hasil penelitian menunjukkan rhitung = 0,578 ≥ rtabel = 0,433 artinya dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara tingkat kebugaran jasmani dan tingkat konsentrasi siswa kelas X SMA Negeri 9 Kota Bekasi. Hasil koefisiensi determinan (r2) diperoleh sebesar 33,4% dan sisa dari hasil penghitungan sebesar 66,6% lagi tingkat konsentrasi ditentukan oleh faktor lain.
Penelitian ini memiliki tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui Tingkat Kebugaran Jasmani pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 1 Klari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan tes dan pengukuran TKJI umur 16-19 tahun. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 1 Klari yang berjumlah 20 anak. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh tingkat kebugaran jasmani pada siswa yang mengikuti ektrakurikuler futsal SMA Negeri 1 Klari yang berkategori baik sekali 0%, yang berkategori baik sebesar 10%, yang berkategori sedang 65%, yang berkategori kurang sebesar 25% dan yang berkategori kurang sekali 0%. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa peserta ektrakurikuler futsal SMA Negeri 1 Klari adalah sedang.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar futsal pada peserta ekstrakurikuler futsal di sekolah Nihayatul Amal Purwasari. Penelitian ini terfokus terhadap keterampilan dasar futsal peserta ekstrakurikuler futsal, yaitu: passing, cotroling, chipping, dribbling, shooting. Dengan uraian di atas penulis menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survei dengan satu variabel tanpa membuat perbandingan dan menghubungkan dengan variable lain. Teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengukuran. Pada penelitian ini, mengunakan instrumen "Tes Futsal FIK Jogja" yang sudah di adopsi dengan validasi isi menggunakan validitas muka dan logis kepada para ahli. Hasil penelitian menunjukan peserta yang masuk kategori "sangat baik" sebanyak 0 (nol) orang (0%), kategori "baik" sebanyak 5 orang (36%), kategori "cukup" sebanyak 6 orang (43%), kategori "kurang baik" sebanyak 1 orang (7%), kategori "sangat kurang baik" sebanyak 2 orang (14). Berdasarkan hasil penelitian pada peserta ekstrakurikuler futsal sekolah Nihayatul Amal Purwasari, dapat disimpulkan bahwa tingkat keterampilan dasar futsal peserta ekstrakurikuler futsal di Sekolah Nihayatul Amal Purwasari masuk kategori "Cukup" dan hipotesisnya "tidak terbukti", sebab frekuesi peserta ekstrakurikuler sebanyak 6 orang (43%) yang artinya tingkat keterampilan futsal peserta ekstrakurikuler futsal tersebut berada antara "Baik" dan "Kurang", sedangkan nilai rata-rata sebesar 62,07 terletak pada interval 59 < X ≤ 66. Kata Kunci: Keterampilan dasar futsal, tes dan pengukuran
In this research The problem in this study is the low student interest in learning physical education class vii at MT's Al-Ahliyah. This study aims to determine the effect of small games on student interest in learning. This research uses a quantitative approach with an experimental method. The population in this study amounted to 357 students. The research sample of 33 students with cluster random sampling technique. Data collection in this study used a questionnaire of student interest in learning. Data were analyzed using t-test with the results of t-calculation of 49.73 compared with t-table 1.693. The results showed that there was an influence of small games on students' interest in learning.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler banyak siswa yang tidak hadir, sering bermalas-malasan, banyak mengobrol sendiri, dan tidak memndengarkan instruksi pelatih saat proses latihan berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik motivasi berprestasi siswa kelas X dan XI dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal SMA di Keamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal SMA di Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi.Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuisioner skala sikap, sedangkan teknik samplingnya adalah purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian populasi sehingga seluruh populasi digunakan sebagai sampel penelitian, sehingga subjek penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal SMA di Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi sebanyak 30 siswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian ini menunjukan motivasi berprestasi siswa kelas X dan XI ekstrakulikuler futsal sman di kecamatan cikarang selatan kabupaten bekasi, secara terperinci memliki kategori sangat baik yaitu 25 siswa sebesar 83,3, kategori baik sebanyak 3 siswa sebesar 10%, kategori cukup sebanyak 2 siswa sebesar 6,7%, dalam kategori kurang dan sangat kurang berjumlah 0 siswa 0,00%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.