Fenomena yang terjadi akhir-akhir ini adalah adanya degradasi moral. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dasar kebijakan. Metode penelitian yang dilakukan adalah studi literatur review. Penulis mengumpulkan berbagai salinan dokumen kebijakan dan kajian penelitian terkait kurikulum prototipe dan profil pelajar pancasila. Kebijakan Kurikulum Prototipe masih mengikuti dasar dari program Sekolah Penggerak. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 162/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak. Pelajar Pancasila mempunyai enam karakteristik primer, yaitu, beriman, bertakwa pada yang kuasa yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan dunia, berdikari bergotong royong, bernalar kritis dan kreatif. Keenam dimensi serta elemen-elemen di dalam Profil Pelajar Pancasila tidak diajarkan secara khusus waktu pembelajaran. tetapi, sebagai panduan pengajar saat penyusunan kurikulum di sekolah PAUD.
<h1>The purpose of this research is to know the correlation between perception of teacher teaching skills and students motivation to learn Sociology at acceleration class of SMA Swasta Al-Azhar Medan. Method used in this research is descriptive correlation and the population is all of acceleration class students at SMA Swasta Al-Azhar Medan in 2009/2010, that is 34 students. Sampling method which is used in this research is total sampling (all of population member used as sample). Data collected by using the questionnaire with Likert Scale. The reliability of each instruments are 0,941 for perception of teacher teaching skills, and 0,864 for students motivation to learn. Method of data analyze is Pearson correlation test (Pearson Product Moment).The result of this research indicate that there is a significant correlation between perception of teacher teaching skills and students motivation to learn (r = 0,352). The conclusion indicate that the perception of teacher teaching skills relate to students motivation to learn Sociology at acceleration class of SMA Swasta Al-Azhar Medan.</h1>
Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini secara umum untuk meningkatkan keterampilan Guru PAUD dalam menyelenggarakan sekolah yang ramah lingkungan. Secara khusus kegiatan ini memberikan peningkatan terhadap Mitra yang meliputi; (1) peningkatan pemahaman Guru mengenai bahan praktikum yang berasal dari sampah; (2) peningkatan kemampuan Guru dalam mengidentifikasi jenis sampah yang bisa dijadikan sebagai bahan dalam membuat karya montase, kolase, dan mozaik; (3) peningkatan pengetahuan Guru untuk memahami pengertian, konsep, dan proses pembuatan karya montase, kolase, dan mozaik; dan (4) mengasah dan meningkatkan keterampilan Guru dalam membuat karya montase, kolase, dan mozaik. Metode pelaksanaan program pengabdian akan dilakukan secara berjenjang, berkesinambungan, dan komprehensif yang dilaksanakan melalui metode pendekatan. Pendekatan di sini dimaksudkan adalah perolehan informasi awal hingga proses kegiatan dilakukan dengan komunikasi secara langsung atau lewat alat komunikasi secara intensif dengan Mitra, sehingga pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan secara terbimbing, dengan tujuan utama untuk meningkatkan keterampilan Guru TK Salsa dalam memanfaatkan sampah menjadi karya montase, kolase, dan mozaik. Untuk dapat dipamerkan dan di lihat oleh masyarakat sekolah khususnya murid-murid sekolah tersebut.
Setiap anak memiliki karakteristik dan kecerdasannya yang berbeda dari tiap anak yang lainnya. Anak cenderung beraktifitas seperti bermain dan berinteraksi dengan menggunakan sisi kecerdasan yang anak miliki. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi dan tes terhadap anak. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji regresi untuk melihat seberapa besar pengaruh penggunaan pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk dengan menggunakan pendekatan saintifik terhadap kecerdasan spasial anak usia 5-6 tahun. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran berbasis eksperimen Populasi yang digunakan adalah anak usia lima sampai enam tahun yang berada pada usia taman kanak-kanak yaitu anak usia lima sampai enam tahun.
The study aims to map types, methods, and media in literacy activities carried out in Kindergarten for children aged 5-6 years. This type of research is descriptive qualitative research. The data processing method went through several stages, including data analysis carried out by descriptive data analysis with the processing of the results of the questionnaire. The data analysis technique used in qualitative analysis is carried out through stages ( 1) Data collection, carried out with a focus on aspects of the research topic-(2) Data Reduction-(3) Presentation Data-(4) Conclusion and Verification. Output in the research are-(1) Publication of an article in the form of Scopus indexed proceedings or web science (2) The research registered with copyright (HKI)'
The aim of this research is to analyze and describe the characteristics of bullying behavior in early childhood and to describe the efforts of teachers in dealing with the problem of bullying in early childhood, so that a mapping of bullying problems in kindergartens in the city of Medan was produced. This research is an initial research in the context of developing a model for preventing and handling the problem of bullying in early childhood at kindergartens in Medan City. The research method used was a descriptive qualitative approach. Research subjects were taken based on purposive sampling technique. The instruments used were observation sheets on bullying behavior that occurred in kindergartens and interview sheets on teachers' efforts to deal with bullying problems. The steps used to analyze the research data consist of data collection, data reduction, and conclusion drawing/verification. The results of this study indicate that bullying behavior in early childhood is dominated by physical bullying such as hitting and pushing. Meanwhile, the teacher's effort in dealing with bullying behavior is to immediately reprimand and provide an explanation to children about moral behavior, namely behavior that is permissible and not permissible.
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu guru-guru sekolah mitra, yaitu TK Salsa dan TK Indah Mandiri, di Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, dalam memahami kurikulum 2013, sehingga guru dapat membuat rencana pembelajaran, proses pembelajaran, dan penilaian pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013 yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Materi yang disampaikan dalam kegiatan pelatihan kurikulum 2013 ini yaitu karakteristik, tujuan, landasan pengembangan kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini, standar tingkat pencapaian perkembangan anak (STPPA), cakupan kriteria minimal setiap perkembangan pada STPPA (nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni), rumusan tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar PAUD, serta keterkaitan STPPA, KD, KI, dan Indikator untuk pendidikan anak usia dini. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan secara klasikal. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan pemahaman dan wawasan guru berkaitan dengan pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolah mitra.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.