Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini secara umum untuk meningkatkan keterampilan Guru PAUD dalam menyelenggarakan sekolah yang ramah lingkungan. Secara khusus kegiatan ini memberikan peningkatan terhadap Mitra yang meliputi; (1) peningkatan pemahaman Guru mengenai bahan praktikum yang berasal dari sampah; (2) peningkatan kemampuan Guru dalam mengidentifikasi jenis sampah yang bisa dijadikan sebagai bahan dalam membuat karya montase, kolase, dan mozaik; (3) peningkatan pengetahuan Guru untuk memahami pengertian, konsep, dan proses pembuatan karya montase, kolase, dan mozaik; dan (4) mengasah dan meningkatkan keterampilan Guru dalam membuat karya montase, kolase, dan mozaik. Metode pelaksanaan program pengabdian akan dilakukan secara berjenjang, berkesinambungan, dan komprehensif yang dilaksanakan melalui metode pendekatan. Pendekatan di sini dimaksudkan adalah perolehan informasi awal hingga proses kegiatan dilakukan dengan komunikasi secara langsung atau lewat alat komunikasi secara intensif dengan Mitra, sehingga pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan secara terbimbing, dengan tujuan utama untuk meningkatkan keterampilan Guru TK Salsa dalam memanfaatkan sampah menjadi karya montase, kolase, dan mozaik. Untuk dapat dipamerkan dan di lihat oleh masyarakat sekolah khususnya murid-murid sekolah tersebut.
Tujuan penelitian adalah menghasilkan LKS berbasis problem solving pada materi sistem ekskresi manusia, mengetahui validitas, praktikalitas, serta mengetahui respon guru/siswa terhadap LKS yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model 4-D yang telah dimodifikasi, yang terdiri dari tahap define (pendefinisian), design (perancangan), dan develop (pengembangan). Subjek uji coba LKS adalah 3 orang guru dan 20 orang siswa SMAN 1 Solok kelas XI IA 1. Data penelitian adalah data primer yang terdiri dari validitas, praktikalitas, dan respon guru/siswa. Data dianalisis dengan analisis deskriptif berupa persentase.
Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) tentang pelatihan penyusunan modul kondisional untuk pembelajaran luar jaringan (luring). Kegiatan PKM ini dilaksanakan di SD Swasta Wira Mandiri Medan. Pada situasi pandemi Covid-19, SD Swasta Wira Mandiri Medan memberlakukan sistem Belajar Dari Rumah (BDR) sesuai dengan anjuran Pemerintah untuk memutuskan rantai penularan Virus Covid-19. Guru-guru SD Swasta Wira Mandiri Medan masih sangat membutuhkan pelatihan dalam melaksanakan pembelajaran dari rumah yang dilakukan dengan sistem online atau yang dikenal dengan istilah pembelajaran dalam jaringan (daring) dan pembelajaran luar jaringan (luring). Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara ditemukan permasalahan yang dialami oleh mitra yaitu: (1) Kurangnya pengetahuan guru penyusunan bahan ajar yang efektif untuk pembelajaran daring maupun luring (2) BDR dilaksanakan hanya menggunakan LKPD sederhana sehingga interaksi hanya satu arah, (3) Kurangnya pelatihan untuk pembelajaran daring ataupun panduan dalam penyusunan bahan ajar yang interaktif. Metode pendekatan yang diterapkan dalam pelaksanaan PKM ini yaitu metode pelatihan, praktik dan pendampingan. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan PKM ini terukur dari luaran yang dihasilkan bahan ajar berupa modul bersifat kondisional yang interaktif dan artikel ilmiah.
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu guru-guru sekolah mitra, yaitu TK Salsa dan TK Indah Mandiri, di Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, dalam memahami kurikulum 2013, sehingga guru dapat membuat rencana pembelajaran, proses pembelajaran, dan penilaian pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013 yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Materi yang disampaikan dalam kegiatan pelatihan kurikulum 2013 ini yaitu karakteristik, tujuan, landasan pengembangan kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini, standar tingkat pencapaian perkembangan anak (STPPA), cakupan kriteria minimal setiap perkembangan pada STPPA (nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni), rumusan tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar PAUD, serta keterkaitan STPPA, KD, KI, dan Indikator untuk pendidikan anak usia dini. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan secara klasikal. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan pemahaman dan wawasan guru berkaitan dengan pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolah mitra.
This study aims to describe the effectiveness of KKNI-based curriculum implementation as an effort to internalize 21st century skills at Medan State University. The focus of the research study is the effectiveness of the implementation of the 6 KKNI tasks, namely: routine assignments, Critical Book Report (CBR), Critical Journal Review (CJR), engineering ideas, projects, and mini research. This research is a descriptive quantitative research, with a sample of 280 students from all state faculties at Medan State University. Data were collected using observation and questionnaire, then analyzed using descriptive statistics. The results showed that the effectiveness of KKNI implementation was obtained on average 3.33 (83.25%) in the Good category. That is, the implementation of the KKNI-based curriculum has gone well at the State University of Medan.
Penelitian ini dilakukan di Program Studi PG-PAUD pada mahasiswa semester ganjil tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kemampuan dasar mahasiswa Program Studi PG-PAUD dalam menggunakan metode demonstrasi pada Mata Kuliah Metodologi Pembelajaran Matematika untuk Anak Usia Dini. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa PG-PAUD yang mengambil Mata Kuliah Metodologi Pembelajaran Matematika untuk Anak Usia Dini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data kemudian diolah dengan statistik deskriptif untuk mendapatkan hasil berupa persentase. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu acuan dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa menggunakan metode demonstrasi pada pembelajaran matematika anak usia dini. Hasil yang diperoleh berdasarkan observasi mahasiswa adalah 77% untuk persiapan dan dikategorikan baik, pelaksanaan 64% dikategorikan cukup, dan evaluasi 69% dengan kategori baik. Secara keseluruhan kemampuan mahasiswa melakukan metode demonstrasi adalah 70% dan dikategorikan baik. Secara umum mahasiswa sudah mampu melaksanakan metode demonstrasi di kelas sesuai dengan langkah yang telah ditetapkan.Kata kunci: anak usia dini, metode demonstrasi, pembelajaran matematika.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.