The vehicles growth of two-wheel (motorcycle) and four-wheel are happen throughout in the districts and cities in East JavaAbstrak Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor baik itu roda dua maupun roda empat melanda hampir diseluruh wilayah kota dan kabupaten di Jawa Timur. Tren pertumbuhan kendaraan bermotor ini membawa dampak yang positif dan juga negative. Dampak negative adalah menyebabkan kemacetan, polusi udara, kecelakaan, dan tundaan-tundaan. Dampak positifnya adalah membantu mobilisasi barang, jasa, dan manusia, serta bisa meningkatkan PDRB suatu wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepadatan atau jumlah kendaraan bermotor di kabupaten dan kota di Jawa Timur terhadap PDRB. Dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan jumlah kendaraan bermotor sedan, jeep, dan sepeda motor di kabupaten dan kota di Jawa Timur berpengaruh terhadap PDRB. Untuk itu kepada Pemerintah Provinsi jawa Timur direkomendasikan : pertama melarang kendaraan roda dua melintas di jalan-jalan protokol dan jalan utama dan segera merealisasikan sistem angkutan umum masal. Kedua melakukan rekayasa lalu lintas secara terus menerus dan berkesinambungan serta meminimalisir aspek-aspek yang bisa menurunkan nilai PDRB. ketiga mencari pendanaan lain dengan mengundang investor masuk atau dengan cara masyarakat dilibatkan dalam pembiayaan pembangunan jalan dengan menerapkan konsep road pricing. Keempat mendapatkan kembali dana yang 10 % dari pajak kendaraan bermotor untuk pembangunan dan pengembangan transportasi angkutan jalan.Kata kunci: kendaraan bermotor, PDRB, regresi.
ABSTRAK Keberadaan Escherichia coli dalam sumber air atau makanan merupakan indikasi pasti terjadinya PENDAHULUANMakanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia untuk dapat melangsungkan kehidupan selain kebutuhan sandang dan papan. Selain mengandung nilai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, makanan merupakan media yang baik dalam kontaminasi dan perkembang biakan bakteri karena mengandung kadar air serta nilai protein yang tinggi (Depkes, 2010).
ABSTRAKAksesibilitas menggambarkan kemudahan untuk mencapai tujuan, sementara level of service menggambarkan standar pelayanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktorfaktor yang menurunkan aksesibilitas dan tingkat pelayanan jalan lintas Surabaya -Kediri. Dengan menggunakan analisis aksesibilitas serta analisis ratio volume dan kapasitas jalan diperoleh hasil bahwa lintas Surabaya -Mojokerto -Jombang menunjukkan aksesibilitas yang buruk (rendah) dan tingkat pelayanan jalan yang menunjukkan arus tidak stabil. Hal ini disebabkan penambahan arus (volume) dari arah barat, yaitu dari Jogya -Solo -Madiun -Nganjuk menuju Surabaya yang bertemu di daerah Kertosono. Sementara arus lalu lintas dari Jombang -Pare/Kertosono -Kediri aksesibilitasnya baik (tinggi) dengan tingkat pelayanan jalan menunjukkan arus yang stabil. Untuk meningkatkan aksesibilitas dan level of service direkomendasikan agar pembangunan jalan Tol Surabaya -Mojokerto dipercepat dan melakukan perawatan jalan secara kontinyu, memperbaiki dan menormalisasikan sistem drainase serta secara intensif melakukan rekayasa lalu lintas. Kata kunci: aksesibilitas, level of service, angkutan barang, angkutan penumpang ABSTRACT Accessibility describes easy of goal reaching while level of service describs service of quality. The research puspose to know about the factors that can decrease accessibility and level of service on road of Surabaya -Kediri line. By using the accessibility and level of service analysis method the result mentioned that line of Surabaya -Mojokerto -Jombang has a low accessibility and level of service showed unstable traffic flow. This is caused by the increasing volume of vehicles from west (Jogya -Solo -Madiun -Nganjuk) to Surabaya which crossed in Kertosono. While traffic flow from Jombang -Pare/Kertosono -Kediri has a good accessibility and a stable condition. To increase accessibility and level of service it is recommended to accelerate the highway road development (Surabaya -Mojokerto). Cary out the maintenance the road regularly. The improvement and normalization the drainage system. Also carry out the traffic engineering.
Sumatran elephant is a subspecies of endemic Asian elephants on the island of Sumatra and is included in the Red List of the International Union for Conservation of Nature (IUCN) with critically endangered status. The building of the Elephant Training Centre (ETC) in Way Kambas National Park (WKNP) is one of the conservation efforts of Sumatran elephants. Small and closed population size lead to an increased risk of inbreeding that triggers reduction in genetic variation and viability and increases the risk of extinction. The phylogenetic pattern of Sumatran elephants in Indonesia has shown a low population genetic diversity. Genetic diversity information is indispensable to support the direction of decision making in Sumatran elephant conservation policy. The DNA isolation of Sumatran elephants in ETC, WKNP has performed as a first step to trace its genetic variation. The advanced step of DNA isolation is the use of cytochrome oxidase subunit I (COI) gene for identification of genetic characteristics in Sumatran elephants. The COI gene is one of the genes on the mitochondrial genome and in molecular studies it is used as a genetic marker to study genetic characteristics between species and individuals. Identification and characterisation are done by sequencing process and data analysis in the form of electroforegram using Molecular Evolution Genetics Analysis (MEGA) software version 6.0. to see the genetic diversity of the female Sumatran elephant population in ETC, WKNP. Based on the results of the analysis it is indicated that the genetic distance of 24 individual female Sumatran elephant from PLG, TNWK is 0.000 with a homology value of 100%, strengthened by the construction of phylogenetic tree. The absence of genetic distance indicates a close genetic relationship, so it can be concluded all individual female Sumatran elephants in the PLG, TNWK is derived from one population group.
Kebiasan masyarakat membuang sampah ke badan air menjadi masalah serius karena sampah terakumulasi di hutan mangrove. Sampah plastik dapat menyebabkan kematian tanaman mangrove dan mengancam kelestarian hutan mangrove di Desa Margasari. Inovasi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah eco paving block. Produk ini tidak rumit pembuatannya dan membutuhkan sampah plastik dalam jumlah besar. Tujuan kegiatan ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah dan memanfaatkan sampah plastik dan (2) meningkatkan daya tarik eduwisata Lampung Mangrove Centre. Kegiatan diawali dengan penyuluhan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan paving block. Hasil evaluasi 20 orang peserta menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan tentang bahaya plastik bagi ekosistem mangrove dan peserta mampu membuat paving block dengan baik. Peserta sangat antusias dan berharap kegiatan ini dapat diduplikasi kepada lebih banyak warga masyarakat.
Kebijakan Pemerintahan Daerah untuk menaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa berakibat kontra produktif karena yang terjadi bukan PAD yang meningkat, akan tetapi justru mendorong para pengusaha memindahkan lokasi usahanya ke daerah lain yang lebih menjanjikan. Pemerintah haru berhati-hati dalam mengeluarkan Peraturan Daerah tentang pajak, dan jangan smapai terjadi ekonomi biaya tinggi akibat beban pajak yang terlalu tinggi.
Way Kambas National Park (WKNP) is home of five protected big mammals including sumatran elephants. It shares its border with 22 of 37 villages surrounding the national park. Understanding their existence in the wild is a priority, and wildlife genetics is a crucially needed. Besides poaching and habitat fragmentation, wildlife-human conflict is one big issue. Elephant Training Center (ETC) in WKNP is built for semi in-situ conservation effort on captive sumatran elephants that mainly have conflict histories with local people. Participative observation and bio-molecular analysis were conducted to learn the importance of captive Sumatran elephant for conservation effort. Through captive sumatran elephants, database and applicable methods are expected to be developed supporting the conservation of their population in the wild. Participative observation and molecular identification was carried on captive sumatran elephants in ETC, WKNP under multiple year Terapan grant of Ministry of Research and Technology Higher Education, Indonesia. Gene sequence and cytological analyses showed that the captive sumatran elephants are closely related and tend to be domesticated. Translocation among ETC to avoid inbreeding, and maintaining the captive sumatran elephant as natural as possible are highly recommended. Developing genetic database can be a reference for both captive and wild sumatran elephants.
Budidaya berperan penting dalam sektor perikanan nasional. Kebutuhan ikan dari tahun ke tahun terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk; disisi lain, hasil tangkap nelayan cenderung turun sehingga ketergantungan pada usaha budidaya ikan semakin tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji: perkembangan budidaya bandeng di Jawa Timur; penanganan bandeng pasca panen,prosessing dan teknik pengolahan bandeng yang dilakukan oleh petambak maupun pengusaha bandeng olah di Jawa Timur; pola pemasaran dan distribusi bandeng di JawaTimur; sistem kemitraan yang terbangun antara Pembudidayaan-Tengkulak-Pengusaha dan Pemerintah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.