Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan layanan bimbingan kelompok teknik role playing terhadap interaksi sosial pada siswa kelas X MM SMK PGRI Sukoharjo Tahun Ajaran 2017/2018.Subjek penelitian adalah siswa kelas X MM dengan kategori sangat rendah, dengan desain One-Group Pretest-Posttest. Teknik sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik angket yang terdiri dari 31 pernyataan. Dan teknik analisis data yang digunakan yaitu uji Wilcoxon. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik role playing terhadap interaksi sosial. Dimana penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan skor pretest dan posttest pada kelompok eksperimen. Hasil uji diperoleh skor mean pretest sebesar 41,2 sedangkan mean pada post test 66,1 eksperimen diperoleh harga signifikansi sebesar 0.005 dengan nilai Z yang didapat sebesar-2,807 dan nilai Z tabel 1,598. Dimana nilai signifikansi dari 5% adalah nilai standar untuk mengetahui diterima atau tidak Ho nya, ternyata harga signifikasi sebesar 0.005 < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan skor pretest dan post test. Jadi dapat disimpulkan ada pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik role playing terhadap interaksi sosial pada
Kepuasan kerja merupakan bagian dari pengintegrasian sumber daya manusia, menjadi salah satu respon emosional aatas pekerjaan yag telah dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubugan antara elakanaan fungsi manajemen, kondisi kerja dan kepuasan kerja perawat di ruang rawat ina rumah sakit daerah kota Baubau. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuatitatif dengan pendekatan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah 153 perawat yang bekerja diruang rawat inap, yang di peroleh degan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. Analisa data univariat menggunakan tabel frekuensi dan analisa bivariat menggunakan uji spearman. Hasil enelitian menunjukan ada hubungan antara fungsi manajemen dan kepuasan kerja (p=0,001) dan ada hubungan antara kondisi kerja dan kepuasan kerja (p=0,036). Fungsi manjemen dan kondisi kerja berhubugan dega kepuasan kerja perawat. hasil penelitian dapat menjadi pertimbangan bagi rumah sakit pada umumnya dan manajemen rumah sakit perlu memperhatikan kondisi kerja perawat dan fungsi manajemen sehingga dapat menjaga kepuasan kerja perawat
juvenile delinquency is indeed a phenomenon that occurs at the developmental stage of adolescence. Phenomena that occur are behaviors that deviate from the norms that apply in the community such as ditching, bullying, smoking, drinking liquor, lying, and others. All behaviors carried out bby adolescents on the basis of wanting to try and be dominantly influenced by environmental factors. Juvenile delinquency reflects adolescents having difficulty finding their identity so that they experience an identity crisis. Researchers want to reduce juvenile delinquency using behavioral counseling approaches. The reason for using this counseling is because behavioral counseling is counseling which is a combination of approaches in cognitive psychotherapy therapy and behavior therapy. The type of research used is using experimental research. The design of the research in this study used was the prettest and post-test group. The pre-test results showed that students got ajuvenile delinquency score of 54.23% in the medium criteria, while the post test showed a score of 32.08 in low criteria. Based on the results of the calculation of the comparison of the pre-test and post-test scores, the average respondents experienced a decrease in juvenile delinquency by 22.15%. This proves that behavioral counseling can reduce the level of juvenile delinquency. While the wilcoxon test obtained z count of -1.82, because this value is an absolute value so that the negative sign is not taken into account. So that the calculated z value becomes 1.82, then the calculated z value is compared with the z table value with an error level of 0.05. The conclusion is that the juvenile delinquency of sma n 1 nguter can be reduced through counseling behavioral approaches.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinan belajar Siswa kelas XI IPS Sekolah Menengah Atas Veteran 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, angket dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan statistik deskriptif, berdasarkan teknik prosentase untuk membandingkan kedisiplinan belajar siswa dari pra siklus, siklus I, siklus II. Apabila hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan kedisiplinan belajar dan sudah mencapai indikator kinerja, maka penelitian tindakan ini dinyatakan telah berhasil dan dapat dihentikan. Dari perolehan data pra siklus, 8 siswa subjek penelitian memperoleh skor 92 dengan persentase 61% masuk dalam kategori cukup baik. Perbaikan pada siklus I memperoleh skor 103 dengan persentase 69% dengan kategori baik. Perbaikan pada siklus II memperolah skor 121 dengan persentase 81% masuk dalam kategori baik. Sedangkan hasil observasi pada pra siklus, siswa memperoleh persentase 35% dengan kategori kurang baik. Setelah perbaikan siklus I siswa memperoleh persentase 48% dengan kategori cukup baik dan perbaikan siklus II memperolah persentase 68% dengan kategori baik. Kata kunci: Layanan Bimbingan Kelompok, Teknik Problem Solving dan Kedisiplinan Belajar.
Pendahuluan: Ruang perawatan menjadi tempat praktik yang potensial dalam menularkan infeksi baik melalui kontak langsung ketika pasien menerima pelayanan dari perawat, maupun tidak langsung melalui alat, bahan dan fasilitas penunjang yang digunakan dalam mendukung pelayanan keperawatan. Tujuan: Mendapatkan deskripsi perilaku perawat dalam pelaksanaan pengendalian dan pencegahan infeksi pada pasien. Metode: Menggunakan desain observasional deskriptif. Populasi penelian ini adalah perawat di ruasng rawat inap, dengan jumlah sampel 60 perawat. Hasil: Penelitian menunjukan perilaku perawat dalam pencegahan dan pengendalian infeksi masih kurang baik sebanyak (60%). Kesimpulan: Tenaga kesehatan terutama perawat harus bisa menerapkan universal precaution dengan baik sehingga dapat menurunkan angka Health Care Associated Infections (HAIs).
This study investigates the legal provisions for dealing with street vendors in Banda Aceh and Yogyakarta, utilizing the Qanun no. 3/2007 and the Mayor Regulation no. 26/2002, respectively. It investigates the variables that constitute the basis for the creation of policies for dealing with street sellers and evaluates policy formulations for dealing with street vendors in the two provincial capitals in a more accommodating and comprehensive manner. This is a normative legal research that examines legal data in the form of the rule of law by evaluating statutes and Islamic law. The results indicated that the Qanun for the City of Banda Aceh and the Perwal Yogyakarta were legally designed to govern and control street vendors in compliance with the urban planning and aesthetics of the city. However, the Banda Aceh Qanun addressing street vendors must be tied to the Mayor's Regulation 44 of 2016 about the role and function of Wilayatul Hisbah (WH) and Satpol PP (Civil Police), which reflect Islamic shari'a standards. Although the Mayor of Yogyakarta Regulation No. 26/2002 on street vendors has been designated as a source and tourist attraction that must be managed responsibly, this has a positive impact on street vendors. The regulation has included cultural issues with such care that it has a favorable effect on their economic earnings. Although other aspects, such as the issuance of business licenses, impartial spatial layouts, and coercive measures against street vendors, still need to be developed. Nevertheless, the Banda Aceh government's comprehensive WH policy integrates Islamic law and the Yogyakarta Perwal, which accommodates local and cultural values in accordance with the rule of law that governs and disciplines the society.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai sikap dan perilaku siswa yang tidak mendukung proses pembelajaran (perilaku off task). Perilaku off task yang sering muncul dan mengganggu proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini adalah penelitian pustaka,dengan menggunakan analisis deskripti analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku off task sering terjadi dalam proses pembelajaran terutama mata pelajaran yang tidak disukai siswa. Penggunaan metode pembelajaran yang monoton dan kurang menarik juga ikut mempengaruhi munculnya perilaku off task. Bentuk perilaku off task yang muncul dalam pembelajaran dapat berupa sikap yang ditunjukkan oleh dalam bentuk verbal (berbicara di luar materi pelajaran, bernyanyi, berteriak) dalam bentuk non verbal (melamun, tidur, bermain, menyontek, dan lain-lain). Perilaku off task akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Sehingga perilaku off task ini merupakan indikator minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran. Oleh sebab itu, guru perlu memperhatikan sikap dan perilaku siswa dalam mengikuti pembelajarnnya. Penggunaan metode pembelajaran yang menarik, media pembelajaran yang inovatif, penyusunan strategi pebelajaran perlu dilakukan oleh guru agar siswa tetap menunjukkan keterlibatan intelektual-emosional dalam pembelajaran. Guru yang profesional dalam menyiapkan strategi pembelajaran dan berupaya menanamkan nilai karakter dalam diri siswa melalui pemberian nasihat, dan teguran langsung yang bersifat mendidik pada siswa yang melakukan perilaku off task.
Islamic economic law is unresponsive and tends to be legal-formal in supervising Sharia finance and economic development. Economics, in fact, emphasizes the aspects of flexibility and convenience. This study aims to reveal the response of fatwas to economic and financial developments using the murā‘at al-‘ilal wa al-maṣāliḥ approach. The study use qualitative research method. The study used qualitative research methods, analyzed using the proposed fiqh and fiqh approaches. The data studied is the fatwa of the National Sharia Council (Dewan Syariah Nasional/DSN) of the Indonesian Ulema Council (Majelis Ulama Indonesia/MUI). This fatwa is examined by comparing chronologically the time, the opinion of the clergy, and economic developments. The three fatwas became the focus and debate of scholars examined to find patterns in responding to the needs of financial and economic transactions. As a result, fatwas are dynamic and responsive to industry needs. The law can change since the legal reasons (‘illat) behind it also changes. The existence of a law lies in how the cause of the law works; hence, in fatwa, there are things changing and some are permanent legal provisions. This finding has implications for corrections to previous legal provisions and changes to contracts made between financial institutions and clients.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.