Multiple Intelligence can be known through words, numbers, music, pictures, physical activity or motor skills in a social-emotional way. Multiple Intelligence is basically the development of brain intelligence (IQ), emotional intelligence (EQ), and spiritual intelligence (SQ). Intelligence is the ability possessed by a person to see a problem, then solve the problem or make something that can be useful for others. Intelligence or intelligence can be viewed as the ability to understand the world, think rationally, and use resources effectively when faced with a challenge. Some argue that the notion of intelligence is the general human ability to perform actions that have goals and think in a rational way. In addition, intelligence can also be interpreted as a personal ability to understand, innovate, and provide solutions to various situations. Multi Attribute Decision Making (MADM) is used in making decision support systems using Weighted Product (WP) to define child Multiple Intelligence. 8 intelligences with 8 criteria with specified weights. The data tested based on the data of new students who have enrolled in SMP Negeri 3 Kepanjen with the amount of data 226 students who have registered and fill in the questionnaire (indicator) that has been provided through www.teskecerdasan.com. The results of these are graphs that have been ranked based on the Weighted Product (WP) method villages.
Kemiskinan penduduk sangat berperan penting terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Di mana kemajuan suatu negara dapat diukur dari nilai pertumbuhan tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh dari situs Badan Pusat Statistik (BPS) beberapa periode terakhir menunjukkan penurunan jumlah angka per tahun. Jumlah tersebut dapat digunakan sebagai indikasi monitoring perkembangan kemakmuran masyarakat secara umum. Menurunnya jumlah tersebut dapat memberikan dorongan positif pemerintah untuk kembali berupaya semaksimal mungkin agar semakin kecil lagi angka kemiskinan di negara Indonesia. Untuk mengetahui informasi prediksi jumlah kemiskinan di masa mendatang dapat menggunakan beberapa jenis metode peramalan. Dengan mengimplementasikan data jumlah penduduk miskin di periode sebelumnya sebagai data training yang di uji coba menggunakan metode peramalan kuantitatif yaitu Single Moving Average yang kemudian dilakukan penghalusan kembali dengan metode Double Moving Average di mana nilai tingkat error yang dihasilkan dari gabungan kedua metode tersebut sebesar 3,47% selisih dari jumlah aktual real yang sebenarnya. Sistem predilsi peramalan ini diharapkan mampu memberi manfaat bagi penulis dalam menerapkan teori ilmu yang dimiliki serta pihak-pihak terkait sebagai acuan untuk memperoleh sebuah informasi.
Kecerdasan anak (Multiple Intelligence) dapat diketahui melalui kata-kata, angka, musik, gambar, kegiatan fisik atau kemampuan motorik bahakan lewat cara sosial-emosional. Multiple Intelligence pada dasarnya merupakan pengembangan dari kecerdasan otak (IQ), kecerdasan emotional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ). Kecerdasan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat suatu masalah, lalu menyelesaikan masalah tersebut atau membuat sesuatu yang dapat berguna bagi orang lain. Intelegensi atau kecerdasan dapat dipandang sebagai kemampuan memahami dunia, berpikir rasional, dan menggunakan sumber-sumber secara efektif pada saat dihadapkan pada suatu tantangan. Ada yang berpendapat bahwa pengertian kecerdasan adalah kemampuan general manusia untuk melakukan tindakan-tindakan yang mempunyai tujuan dan berpikir dengan cara rasional. Selain itu, kecerdasan dapat juga diartikan sebagai kemampuan pribadi untuk memahami, melakukan inovasi, dan memberikan solusi terhadap berbagai situasi. Multi Attribute Decision Making (MADM) yang digunakan dalam penelitian ini untuk membuat sistem pendukung keputusan menggunakan Weighted Product (WP) dalam menentukan kecerdasan anak (Multiple Intelligence). 8 kecerdasan dengan 8 kriteria menggunakan bobot yang telah ditentukan. Data yang diujikan berdasarkan data siswa baru yang telah mendaftar di SMP Negeri 3 Kepanjen dengan jumlah data 226 siswa yang telah terdaftar dan mengisi angket (indikator) yang telah disediakan melaui www.teskecerdasan.com. Hasil dari tersebut berupa grafik yang telah dirangking berdasarkan metode Weighted Product (WP).
<p><strong><em>Abstract, </em></strong><em>Petungsewu Village, Wagir District, Malang Regency is one of the villages where most of the people are incensed craftsmen, but the incense produced is semi-finished incense or raw incense. The problem faced by incense craftsmen is that the selling price of semi-finished incense tends to decline from year to year, the limited bamboo raw material even has to be imported from other areas, only producing semi-finished incense (raw). The aim of the activity is to increase the value added of incense products, and increase people's income by selling incense products with brand packaging. The method of implementing the activity is to diversify the product by training and mentoring in making incense, product packaging training and quality control, online marketing training, utilizing incense making technology. As a result of community service activities, the community is able to produce fragrant incense packaged and branded and has been sold. Besides that, by utilizing incense bamboo making technology, the production capacity of incense biting production increased, the quality of the bamboo produced was more uniform, so the problem of limited incense material could be overcome.</em><em></em></p><p><strong><em>Keywords: Craftsmen, Value Added, Training</em></strong><em></em></p><p><strong> </strong></p><p><strong>Abstrak,</strong> Desa Petungsewu Kecamatan Wagir Kabupaten Malang adalah salah satu desa yang sebagian besar masyarakatnya adalah pengrajin dupa, tetapi dupa yang dihasilkan adalah dupa setengah jadi atau dupa mentah. Permasalahan yang dihadapi para pengrajin dupa adalah harga jual dupa setengah jadi cenderung turun dari tahun ke tahun, keterbatasan bahan baku biting bahkan harus didatangkan dari di daerah lain, hanya memproduksi dupa setengah jadi (mentah). Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan nilai tambah produk dupa, dan peningkatan pendapatan masyarakat dengan menjual produk dupa jadi dengan kemasan merek. Metode pelaksanaan kegiatan adalah melakukan diversifikasi produk dengan pelatihan dan pendampingan membuat dupa wangi, pelatihan pengemasan produk dan quality control, dan pelatihan pemasaran online, pemanfaatan teknologi pembuatan biting dupa. Hasil kegiatan pengabdian, masyarakat mampu menghasilkan dupa wangi yang dikemas dan diberi merek dan sudah mulai dijual. Selain itu dengan pemanfaatan teknologi pembuatan biting dupa, kapasitas produksi pembuatan biting dupa meningkat, kualitas biting yang dihasilkan lebih seragam, sehingga permasalahan keterbatasan bahan biting dupa dapat diatasi.</p><p><strong>Kata</strong><strong> </strong><strong>Kunci: Dupa Wangi, Nilai Tambah, Pelatihan</strong></p>
Multiple intelligence is intelligence possessed by every human being, among these intelligences are linguistic intelligence, musical intelligence, naturalist intelligence, visual-spatial intelligence, logic-mathematical intelligence, interpersonal intelligence, intrapersonal intelligence, and kinesthesis intelligence. Various methods are carried out by researchers to find out intelligence such as through numbers, images, music, words, physical and social-emotional activities. The purpose of this study is to decide and classify student intelligence based on multiple intelligence. The method used is Weighted Product (WP), Analytic Hierarchy Process (AHP) Simple Additive Weighting Method (SAW), ELimination Et Choix TRADITIONAL REAL (ELECTRE), Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). The four methods are a method that is in MADM and there have been many studies related to that method but no one has examined the determination of multiple intelligence related to these four methods. The results of the Weighted Product method calculation have the highest preference value 0.189261912 namely Verbal-Linguistic Intelligence, Analytical Hierarchy Process Method has the highest preference value 0.294117647 Verbal-Linguistic Intelligence, Simple Additive Weighting method has the highest preference value 0.677316667 verbal-Linguistic Intelligence and Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution method has the highest value 0.679314281 Verbal-Linguistic Intelligence.
Seleksi fitur merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memperkecil atau mengurangi dimensi antar atribut sehingga menghasilkan atribut yang relevan, metode ini dianggap bisa mengurangi anomali pada atribut dalam dataset. Metode KNN diangap metode klasifikasi yang tergolong sebagai metode dengan akurasi yang rendah, terlebih lagi apabila dibandingkan dengan metode klasifikasi lain. Penelitian Farid Naufal, 2021 akurasi metode KNN mendapatkan nilai 75,4% sedangkan metode svm mendapatkan nilai 85,7%. Solusi dari permasalahan kecilnya nilai klasifikasi tersebut menggunakan seleksi fitur, teknik ini digunakan untuk mengurangi kompleksitas dari atribut. Pada penelitian ini digunakan teknik seleksi fitur Information Gain dan pengembangannya yaitu Gain Ratio. Teknik gain ratio dianggap lebih baik terlebih ketika dibandingkan dalam pembobotan pada data glass terlihat nilai pembobotan Gain Ratio yang lebih baik dibanding pendahulunya Information Gain.
Penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam sebuah game merupakan salah satu inovasi teknologi. Variasi game salah satunya adalah First Person Shooter (FPS). Kecerdasan buatan yang dikembangkan untuk merancang perilaku Non Player Character (NPC) dimana NPC dapat berperilaku secara bertahap dan berurutan sesuai state. Oleh sebab itu dikembangkan dengan menerapkan metode Finite State Machine (FSM) pada game “Zombie Colonial Wars”. Penerapan metode Finite State Machine (FSM) dalam game Zombie Colonial Wars berfungsi untuk melihat variasi respon perilaku pada NPC sesuai interaksi yang dilakukan oleh player. Hasil dari penelitian ini adalah game zombie colonial wars menghasilkan sebuah kecerdasan buatan pada perilaku NPC dengan mengimplementasikan metode finite state machine sehingga musuh dapat berperilaku berdasarkan interaksi yang telah dilakukan oleh player.
One of the problems that is getting the spotlight and giving rise to public concern today is the emergence of various forms of negative behavior among our students. This study describes the study of the implementation of character education for students in several Indramayu Madrasahs. This research is a qualitative research with descriptive method, because this research aims to get an in-depth picture. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that in Islam education is not only a process transfer knowledge from teacher to student. Education in Islam is also accompanied by exemplary efforts (Qudwah) of educators in the formation of the character of students. Madrasas as educational institutions must implement character development integrated into subjects, self-development, and Madrasah culture. The learning principles used in the development of national culture and character education strive for students to know and accept cultural values and national character as their own and be responsible for the decisions they make through the stages of recognizing choices, assessing choices, making decisions, and then making a decision. values according to self-confidence.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.