AbstrakSiswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita, mengajukan pertanyaan, membuat langkah-langkah penyelesaian, serta menyelesaikan permasalahan yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model problem based learning dengan pendekatan metakognisi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitafif. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Negeri Semerah Kerinci dengan jumlah 84 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Kelas VIII D dan VIII A masing-masing terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis data kemampuan pemecahan masalah dilakukan menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran problem based learning dengan pendekatan metakognisi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Pendekatan Metakognisi, Problem Based Learning. The Effect of Problem Based Learning with Metacognition Approaches on Mathematical Problem Solving SkillAbstractStudents have difficulty in solving story problems, asking questions, taking steps to solve, and solving the problems given. The purpose of this study was to determine the effect of problem-based learning models with metacognitive approaches to students' mathematical problem-solving abilities. This type of research is an experimental study using a quantitative approach. The instrument used was a description test. The population in this study was eighth-grade students of MTs Semerah Kerinci with a total of 84 people. Sampling is done by simple random sampling. Class VIII D and VIII A were respectively chosen as the experimental class and the control class. Data analysis of problem-solving ability is done using the t-test. The results showed that there was an influence of the problem-based learning model of learning with a metacognition approach to students' mathematical problem-solving abilities.Keywords: Mathematical Problem Solving Ability, Metacognition Approach, Problem Based Learning.
Kurikulum 2013 menuntut digunakannya pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) sedangkan kenyataan yang terjadi di lapangan pembelajran masih terpusat pada guru. Kemampuan penalaran statistis cukup penting di era global ini dan jarang diteliti. Oleh karena itu digunakan pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan penalaran statistis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran statistis siswa yang mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan proses pembelajaran berbasis masalah serta kemampuan penalaran statistis siswa yang mengikuti proses pembelajaran biasa di kelas VIII SMP Negeri 35 Kerinci. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen desain Quasi Experimental bentuk The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Kerinci dan sampel dipilih menggunkan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 27 orang siswa kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan 27 orang siswa kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes penalaran statistis. Pengolahan data pada tes akhir dilakukan melalui uji hipotesis menggunakan uji t yang dihitung menggunkan SPSS. Pada tingkat kepercayaan 95% dengan α = 0,05 diperoleh nilai signifikansi 0,001. Karena nilai signifikansi < α = 0,05 berarti hipotesis penelitian ini diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan penalaran statistis siswa.Kata kunci: Kemampuan Penalaran Stistis; Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Guru matematika dituntut tidak hanya dapat menstransfer ilmu pengetahuan saja kepada peserta didik, namun juga dapat membentuk dan mengembangkan karakter siswa dalam proses pembelajaran matematika. Untuk dapat menumbuhkan dan mengembangkan karakter siswa dibutuhkan suatu model pembelajaran yang dapat memunculkan indikator pembentukan karakter dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran yang dapat memunculkan indikator pengembangan karakter adalah model pembelajaran Think - Pairs – Share (TPS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) kemampuan pemahaman konsep siswa yang menggunakan model pembelajaran TPS dan kemampuan pemahaman konsep siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran TPS, 2) karakter jujur, tanggung jawab, dan disiplin siswa yang menggunakan model pembelajaran TPS dan karakter jujur, tanggung jawab dan disiplin siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran TPS. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) kemampuan pemahaman konsep siswa yang menggunakan model pembelajaran TPS lebih baik dibandingkan dengan kemampuan pemahaman konsep siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran TPS, 2) karakter jujur, tanggung jawab, dan disiplin siswa yang menggunakan model pembelajaran TPS TPS lebih baik dibandingkan dengan karakter jujur, tanggung jawab dan disiplin siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran TPS.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media animasi berkarakter islami terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Ilmu pengetahuan bumi dan antariksa. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi experimental dengan desain penelitian ini adalah the posstest only design with nonequivalent group. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester V Tadris Fisika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Sampel diambil dengan teknik sampling jenuh, dikarenakan semester V hanya berjumlah berjumlah dua kelas. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini berupa tes soal objektif. Analisi data menggunakan teknik uji ttest. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai - ttabel ≤ thitung ≤ + ttabel yaitu 2,10 ≤ 6,87 ≥ + 2,10, maka H0 ditolak dan Ha diterima dengan taraf signifikansi α = 0,05, maka dapat dinyatkan terdapat pengaruh yang lebih baik hasil belajar mahasiswa menggunakan media animasi berkarakter islami dibanding dengan media animasi tanpa karakter islami. Hasil penelitian dilanjutkan uji koreslasi (Uji phi (Φ)), dimana dari hasil perhitungan diperoleh nilai rtabel ≤ rhitung dengan taraf signifikansi α = 0,05 yaitu 0,304 ≤ 0,0,782 maka H0 ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa media animasi berkarakter islami memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasi belajar mahasiswa.
This study aims to produce effectiveness from the development of learning tools through the concept of algebraic forms using Cognitive Conflict-Based Learning (PbKK) models for mathematical problem-solving abilities that are implemented in the Learning Implementation Plan (RPP) and Student Worksheet (LKPD) that are valid and practical. The method used is the Plomp design research model which consists of three phases, namely the preliminary research phase, the development phase (development or prototyping phase) and the assessment phase. The subjects of the study were the seventh grade students of junior high school. Data collection techniques used was posttest tests from two classes, namely the experimental class and the control class. Data analysis techniques are using the Independent-Sample T Test. The analysis shows that p-value = 0.034 <0.05 means that there are significant differences between the two classes. So, the development of Cognitive Conflict-based learning tools has a positive impact on students' mathematical problem solving abilities in algebraic form material.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengadaptasi model pengembangan ADDIE. Ada 5 tahapan utama dalam penelitian ini terdiri dari tahap, analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), penerapan (implementation), dan evaluasi (evaluation). Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, wawancara dan angket. Produk hasil pengembangan divalidasi oleh tim ahli media dan materi selanjutnya dinilain oleh guru mata pelajaran matematika dan kemudian diujicobakan pada kelompok kecil pada siswa kelas VII. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah bahan ajar e-book interaktif yang operasikan menggunakan software 3D PageFlip Profesional. Produk tersebut divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Hasil validasi ahli media diperoleh skor dengan rata-rata 0,86 dan ahli materi diperoleh skor dengan rata-rata 0,802 dikategorikan valid. Selanjutnya, untuk tanggapan guru diperoleh skor persentase 83,33% (sangat baik) sehingga bahan ajar e-book interaktif yang dikembangkan layak untuk diujicobakan. Hasil respon siswa kelas VII diperoleh persentase 85,18% (sangat baik). Berdasarkan proses pengembangan mulai dari validasi media maupun materi dan hasil penelitian, secara keseluruhan disimpulkan bahwa bahan ajar e-book ini sangat baik digunakan sebagai bahan ajar atau media yang dapat digunakan secara interaktif dalam pembelajaran matematika
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar siswa terhadap pelajaran IPA khususnya materi Biologi kelas VII yang beranggapan bahwa materi Biologi identik dengan banyak tulisan di buku dan mengandung banyak hafalan, Pendidik belum memanfaatkan fasilitas sekolah untuk mengembangkan media pembelajaran serta bahan ajar yang minim hanya berupa LKS menyebabkan siswa tidak tertarik untuk belajar IPA. Sekolah tersebut merupakan sekolah berbasis pesantren, di mana siswa hanya mendapatkan informasi dari LKS dan materi yang disampaikan oleh guru saja. Salah satu media pembelajaran yang menarik yaitu media pembelajaran IPA berbasis booklet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas media booklet dan respon siswa terhadap media bookle. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development yang mengacu pada model pengembangan 4D (Define, Design, Development, dan Dissemination) dari S.Thiangarajan (1974) yang telah di modifikasi menjadi 3D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi ahli materi memperoleh persentase 92%; ahli media diperoleh persentase 97,77%; ahli materi oleh guru IPA diperoleh persentase 100%. Uji coba skala kecil diperoleh persentase 91,06% dan uji coba skala besar diperoleh persentase 92,72%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran IPA berbasis booklet pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya valid digunakan sebagai media pembelajaran IPA Biologi pada kelas VII MTs/SMP.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.