Social Science textbooks tend to be less dynamic and integrative with Islamic values and local culture. This research is aimed to compose an integrated social science learning textbook which is valid, practical, and effective in improving students’ nationalism character. Type of research and development (R&D) with 4D model procedures (define, design, develop and disseminate) to fulfill the procedure of development. The developed textbook that fulfills scientists’ validity result and its practical use as the participants’ valuation and the implementation of learning. It can enhance students’ nationalism characters and contribute to learning on the character education program, preventive action, enhance the understanding of social, religious, and cultural life values and it should be widely recognized by educators.
This research aimed to support and implement government programs of National Education in preparing Qualified and Creative Primary Teacher Candidates. Specific targets were (1) developing elementary Mathematics learning packages assisted by manipulative media, namely: (a) Student Books, (b) Student Worksheets, (c) Lesson Plan. The research design used modification and adaptation from 4-D model (Define, Design, Develop, and Disseminate), by Thiagarajan, et al (1974). The criteria which used as a reference for implementing the effectiveness of elementary school mathematics learning Packages were: (1) interaction of Student and (2) student learning outcomes. The results shows that the development of learning Package with a 4-D model that has been modified, starting from the front end analysis (Define), the initial design of learning packages (Design), until the trial step of Learning Package (Develop). Implementation and desimination have not been implemented. Elementary mathematics learning Packages assisted by manipulative media on number material are valid, effective, and practical to improve mathematical pedagogy skills of qualified and creative elementary school teachers candidates. The effectiveness of the learning packages meets the effective criteria by: (1) student activities when participating in high learning and (2) the learning outcomes of the teacher candidiates are complete with the average learning outcome is at 77.24 of the ideal score of 100 and the completeness test of the learning outcomes test with grades the probability of one sample t-test is 0.003 <0.05, which means that students' learning outcomes are complete.
This study examines the low learning outcomes of mathematics in fifth grade students of SD Inpres Maccini Baru, Tamalate District, Makassar City. The purpose of this study was to describe the application of the Problem Based Learning model to improve mathematics learning outcomes in fifth grade students of SD Inpres Maccini Baru, Tamalate District, Makassar City. This study uses a descriptive qualitative approach. The type of research is classroom action research (CAR) which is carried out in 4 (four) stages in each cycle, namely planning, implementation, observation, and reflection. The focus of this research is the application of the Problem Based Learning model and student learning outcomes. The setting of this research is the fifth grade of SD Inpres Maccini Baru, Tamalate District, Makassar City, while the subject of this research is one class teacher and 24 students consisting of 13 female students and 11 male students. In this study, the researcher acts as a teacher and the class teacher acts as an observer. Data analysis techniques are qualitative and quantitative. The results showed that the teacher's teaching activities in the first cycle still showed a sufficient category and in the second cycle increased to a good category. Similarly, student learning activities in the first cycle were in the sufficient category and in the second cycle increased to a good category. Meanwhile, student learning outcomes in the first cycle were in the sufficient category and student learning outcomes in the second cycle increased to a good category. The conclusion of this study is that through the application of the Problem Based Learning model, the learning outcomes of mathematics in fifth grade students of SD Inpres Maccini Baru, Tamalate District, Makassar City have increased.
Tujuan kegiatan yang diinginkan adalah mengenalkan cara-cara penggunaan dan pembuatan alat peraga puzzle sedini mungkin bagi mahasiswa PGSD FIP UNM karena kebanyakan guru sekolah dasar kesulitan dalam mengajarkan matematika, khususnya untuk materi geometri. Hal ini dikarenakan kurangnya ketersediaan media terkhusus media puzzle serta tidak dilengkapi cara penggunaannya. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah penyampaian materi secara ceramah dan demonstrasi, praktik pembuatan alat peraga oleh para peserta, dan praktik simulasi penggunaan alat peraga oleh kelompok-kelompok peserta. Produk yang dihasilkan selama pengabdian adalah media puzzle yang terbentuk dari 7 kepingan bangun datar geometri diantaranya bangun datar geometri yang dipotong menjadi bentuk-bentuk tertentu seperti, Dua segitiga siku-siku sama kaki (besar), Dua segitiga siku-siku sama kaki (kecil), Satu segitiga siku-siku sama kaki (sedang), Satu bujursangkar (kecil), dan Satu jajaran genjang yang dapat dimanipulatif keberbagai bentuk
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji sejauh mana tingkat efektivitas pemanfaatan media pembelajaran GeoGebra dalam meningkatkan pemahaman konsep geometri mahasiswa calon guru Sekolah Dasar. Model belajar yang yang digunakan adalah model belajar dalam jaringan (daring) guna mencegah penyebaran Covid 19. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas siswa, lembar angket respon siswa, dan tes hasil belajar dalam bentuk online-form. Data aktivitas siswa dan respons siswa dianalisis menggunakan persentase sedangkan data hasil belajar siswa dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) Rata-rata skor hasil belajar (posttest) mencapai 83,80 dari skor ideal 100 dengan standar deviasi 5,87. Peningkatan hasil belajar berada pada kategori minimal sedang dengan rata-rata mencapai 0,66 dari skor ideal 1, (2) Rata-rata persentase aktivitas mahasiswa calon guru SD berada diatas 80% yakni sebesar 85,45% menunjukkan bahwa mahasiswa terlibat aktif selama proses pembelajaran geometri dengan menggunakan Media Pembelajaran GeoGebra, (3) Respons mahasiswa berada pada kategori cenderung positif dengan skor rata-rata siswa mencapai 3,47 dari skor ideal 4, dan (4) Media Pembelajaran GeoGebra efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep Geometri Calon Guru SD.
Praktikum IPA sering lebih berorientasi pada produk sehingga proses selama praktikum banyak terabaikan. Pada praktikum kerja ilmiah lebih difokuskan penilaian pada waktu praktikum berlangsung dengan mengidentifikasi kerja ilmiah apa saja yang teramati. Peserta diberi kesempatan untuk melakukan praktikum tanpa panduan yang ketat sehingga selalu ada alternatif langkah kegiatan yang bisa dilakukan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyrakat bertujuan untuk melatih guru-guru mampu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan panduan praktikum kerja ilmiah di sekolah dasar, dengan demikian panduan praktikum tidak lagi berbentuk resep (cookbook) yang tidak bisa lagi dirubah. Mitra kerja dalam pengabdian adalah guru sekolah dasar yang tergabung dalam kelompok kerja guru (KKG) Kecamatan Tanete Riaja dengan jumlah peserta 18 orang guru hari sabtu 24 Juli 2020. Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode dengan pendekatan MIKIR dan ICARE. Hasil pelaksanaan kegiatan ini Semua proses saintifik tercapai dengan baik karena pada waktu prakikum setiap langkah teridientifikasi dengan baik Kemampuan mengamati dilakukan dengan menggunakan semua alat indera baik langsung maupun dengan bantuan alat tertentu. Pemahaman dan keterampilan melaksanakan praktikum, terutama yang berkaitan dengan kerja ilmiah meningkat yang ditandai dengan kemampuan dalam observasi, merencanakan, melakukan prediksi, mengabungkan hasil pengamatan dengan apa yang diprediksi (Intrepretasi) dan menyajikan hasil praktikum dengan baik.The science practicum is often more product-oriented, so the practicum process is neglected. In the scientific work lab, the assessment focuses on the time the practicum takes place by identifying what scientific work is observed. Participants are allowed to do practicum without strict guidelines so that there are always alternative steps for activities that can be carried out. Community service aims to train teachers to compile knowledge and skills in scientific work practicum guidelines in elementary schools. Thus the practical guide is no longer in the form of a recipe (cookbook) that can no longer be changed. Partners in the service are elementary school teachers who are members of the teacher working group (KKG) of Tanete Riaja District, with 20 teachers participating on Saturday, July 24, 2020. The implementation of activities uses the MIKIR and ICARE approaches. The results of the implementation of this activity, all scientific processes were achieved well because, at the valuable time, each step was well identified. Understanding and skills in carrying out practicums, especially those related to scientific work, are marked by the ability to observe, plan, make predictions, combine observations with what is predicted (interpretation) and present practical results well.
Kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran literasi kelas awal dilaksanakan di SDN No.73 Bontorita I Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar di Kecamatan. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang macam-macam media literasi untuk kelas awal dan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada peserta untuk mengembangkan media literasi yang dapat dimanfaatkan di kelas awal. Pelatihan ini menggunakan metode in house training dan workshop. Adapun yang menjadi sasaran dalam pelatihan adalah guru-guru kelas awal yang ada di SDN No. 73 Bontorita I, SDN No. 74 Bontorita II, dan SDN No. 191 Inpres Paku. Pelatihan dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap persiapan mempersiapkan bahan dan alat, tahap pelaksanaan membuat alat media literasi Big Book, presentasi dan demonstrasi baik secara mandiri maupun berkelompok. Dalam pelatihan, mahasiswa akan dibantu mulai dari merancang pembuatan media sampai cara penggunaanya. Evaluasi dari kegiatan pengabdian yang dilakukan nantinya adalah simulasi media literasi Big Book. Media literasi Big Book memiliki karakteristik khusus, seperti penuh dengan warna-warni, gambar yang menarik. Media literasi Big Book merupakan cerita bergambar yang berisi materi yang disajikan secara naratif dan deskriptif yang berfungsi membantu siswa dalam memahami konsep yang rumit serta mampu mengoptimalkan otak untuk mengingat materi pelajaran. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini telah berjalan efektif, hasil pengamatan selama pelatihan berlangsung nampak bahwa, sekitar 85% peserta pelatihan memperlihatkan keseriusan dan antusias mengikuti selama pelatihan berlangsung. Hal tersebut terlihat bahwa peserta pelatihan sudah memahami pembuatan media literasi walaupun dengan cara yang sederhana. Kemudian peserta pelatiahan sudah memahami bagaimana memilih bahan atau materi yang dapat dijadikan sebagai media literasi yang sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.