Latar belakang indikator keberhasilan pembangunan nasional adalah meningkatnya derajat kesehatan. Derajat kesehatan suatu negara dapat diukur dengan melihat tingkat kesakitan dan tingkat kematian yang disebabkan oleh umur dan usia harapan hidup. Tujuan penelitian mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada lansia. Metode jenis penelitian yang dilakukan adalah survey analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Penelitian cross sectional adalah suatu penelitian dimana variable yang termasuk factor resiko dan variable yang termasuk efek diobservasi pada waktu yang sama. Hasil melalui uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square dibuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan air bersih, jamban keluarga, pengelolaan sampah keluarga dan SPAL dengan kejadian diare pada lanjut usia. Kesimpulan kepada lanjut usia agar menggunakan air dari sumber yang memenuhi syarat kesehatan dan sebaiknya air yang hendak dikonsumsi dimasak terlebih dahulu serta menyediakan wadah khusus yang memiliki penutup sebagai tempat untuk menyimpan air agar air tidak terkontaminsai. Kepada lanjut usia agar menggunakan jamban keluarga yang memenuhi syarat kesehatan serta memperhatikan letak jamban agar tidak mengkontaminasi makanan, air dan tanah disekitarnya.
Abstract. The purpose of this study was to determine the calcium (Ca) content and phosphorus (p) silage combination of rice straw and lamtoro leaves as a good feed for ruminants. The Research Method used Completely Randomized Design (CRD) which consisted of 4 treatments and each treatment was repeated 3 times namely J0 = 100% Rice Straw + 0% Leucaena Leaves (Control), J1 = 60% Rice Straw + 40% Leucaena Leaves, J2 = 70% Rice Straw + 30% Leucaena Leaf and J3 = 80% Rice Straw + 20% Leucaena Leaf. The results showed that the combination of rice straw silage and lamtoro leaves showed that there was a very significant effect (P <0.01) on calcium (ca) and phosphorus (p) on rice straw and lamtoro leaves. The average value of calcium from highest to lowest is J1 (0.86%), J2 (0.82%), J3 (0.75%) and J0 (0.59%). The highest to lowest phosphorus values were J1 (0.29%), J2 (0.27%), J3 (0.23%) and J0 (0.19%). From the results of the study, it is known that the best treatment and can be recommended is J1 treatment consisting of 60% rice straw and 40% lamtoro leaves.Keywords: Rice Straw; Lamtoro Leaves; Silage; Calcium; Phosphor; Ruminant animals
Effecti veness Fiel d Tri p methods in Improvi ng the Descripti ve Writi ng Ability of Elementary Pupils.This study aims at determining the effectiveness of learning methods in improving the writing ability of fifth grade students in Enrekang and to know the difference of learning outcomes by using trip method and conventional model. This research used quantitative approach through experimental method by using pretest-posttest control group design. The results showed that the Field Trip was effect ive in teaching descriptive writing of the fifth grade students at elementary school at Enrekang. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain (Tarigan, 1986: 3). Keterampilan menulis diberikan paling akhir setelah keterampilan menyimak, berbicara, dan membaca. Mengajarkan keterampilan menulis pada murid bukan hal yang mudah. Mereka harus mempunyai kemampuan yang baik supaya mereka dapat menyampaikan gagasan, ide, atau informasi yang diterimanya ke dalam bentuk tulisan. Oleh karena itu, keterampilan menulis murid perlu diberikan secara terus menerus dan terencana. Abstak: Efekti vitas MetodeKemampuan menulis yang dimiliki murid tidak datang begitu saja dan tidak dapat hanya dipahami melalui teori Keterampilan menulis harus dipraktikkan secara teratur supaya menghasilkan tulisan yang tersusun baik. Seorang guru atau calon guru harus mampu memotivasi keterampilan menulis muridnya. Silabus mata pelajaran bahasa Indonesia, standar kompetensi menulis yang harus dikuasai murid sekolah dasar kelas V semester I adalah mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis.Menulis karangan deskripsi adalah salah satu keterampilan yang harus dikuasai murid kelas V sekolah dasar. Karangan deskripsi adalah karangan yang menggambarkan dengan katakata wujud atau sifat lahiriah suatu objek (Akhadiah, 1992:131). Murid dituntut untuk dapat menuliskan apa yang dilihatnya, didengarnya, dan dirasakannya. Supaya pembelajaran me-nulis karangan deskripsi menjadi lebih berkesan, guru harus memilih metode yang tepat sesuai dengan pembelajaran tersebut. Pembel-
Pendahuluan: Diare merupakan salah satu penyebab paling umum dari morbiditas dan mortalitas anak, diperburuk oleh air yang tidak memadai, layanan sanitasi dan kebersihan, dan kekurangan gizi, terutama di negara-negara berkembang. Tujuan: Mengetahui peran serta masyarakat dengan angka kejadian diare. Metode: Desain penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan analitik observasional dengan Cross Sectional. Jumlah sampel 69 orang, pengumpulan data wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen, dianalisis univariat dan bivariat dengan bantuan SPSS versi 21. Hasil: Menunjukan uji statistik chi-square diperoleh nilai p = 0,000 < 0,05 peran masyarakat. Kesimpulan: Bahwa ada hubungan peran masyarakat dengan angka kejadian Diare. Oleh karena itu, dalam melakukan sosialisasi dan edukasi atau penyuluhan tentang kejadian Diare kepada seluruh masyarakat dengan bekerja sama dengan tenaga kesehatan sehingga bisa meningkatkan peran aktif masyarakat tentang kesehatan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan ekstrak serai dan daun bawang terhadap pH dan nilai organoleptik telur itik atau telur asin, Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali yaitu P0= Kontrol, P1= Penambahan ekstrak serai dan daun bawang 10%, P2= Penambahan ekstrak serai dan daun bawang 20%, dan P3= Penambahan ekstrak serai dan daun bawang 30%. Perlakuan penambahan serai dan daun bawang (Cymbopogon Citratus and Allium fistulosum) berpengaruh sangat nyata terhadap nilai organoleptik dan berpengaruh nyata terhadap nilai pH telur itik asin, Nilai rata rata uji organoleptik telur itik asin yaitu aroma 2,18 – 4,20, rasa 2,19 – 4,27, kemasiran 2,51 – 3,43, dan hedonik 2,22 – 4,36 penambahan serai dan daun bawang terhadap nilai pH pada telur itik asin yaitu 6,23 – 6,47. Penambahan serai dan daun bawang 10% menghasilkan nilai pH yang terbaik.. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui lama masa simpan telur asin untuk dikomersialkan pada masyarakat.
Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kassa Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang dari bulan Agustus sampai bulan September 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor produksi ( pohon aren, harga gula merah, biaya produksi, jumlah pohon, jumlah produksi). Pada pendapatan pengrajin gulan aren di Kelurahan Kassa Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang. Jenis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini kemudian diolah menggunakan rumus analisis Pendapatan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada lima yaitu harga gula aren, biaya, volume produksi, tenaga kerja, jumlah pohon. Hasil penelitian menunjukan variabel harga gula aren dan jumlah produksi berpengaruh nyata terhadap pendapatan sedangkan biaya, tenaga kerja dan jumlah pohon tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan pengrajin gula merah. Hasil uji F disimpulkan bahwa variabel bebas sangat berpengaruh terhadap pendapatan pengrajin gula merah. Hasil uji R square menunjukan bahwa 98,9% variabel pendapatan pengrajin gula merah dapat dijelaskan oleh variabel jumlah pohon aren, jumlah produksi, tenaga kerja, dan harga. Sedangkan 1,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di ukur dalam penelitian This research was conducted in Kassa Village, Batulappa District, Pinrang Regency from August to September 2019. This study aims to determine the factors of production (palm trees, brown sugar prices, production costs, number of trees, number of production). On the income of palm sugar craftsmen in Kassa Village, Batulappa District, Pinrang Regency. The type of data used is multiple regression analysis. The results of this study were then processed using the analysis formula income. There are five variables used in this research, namely palm sugar price, cost, production volume, labor, number of trees. The results showed that the variable palm sugar price and the amount of production had a significant effect on income, while the cost, labor and number of trees had no significant effect on the income of the brown sugar craftsmen. The results of the F test concluded that the independent variable greatly influenced the income of the brown sugar craftsmen. The results of the R square test show that 98.9% of the income variable of the brown sugar craftsmen can be explained by the variables of the number of palm trees, the amount of production, the labor, and the price. Meanwhile, 1.1% is influenced by other variables that are not measured in the study.
The problem in this study was the low narrative essay writing skills of the fifth grade students of the Complex Elementary School of IKIP I Makassar City. The research objective was to find out: (1) the description of the paired story telling learning model in class V of IKIP I Elementary School, (2) description of students 'narrative essay writing skills on Indonesian language class V content of SD Negeri IKIP I Elementary School, and (3) whether the paired story telling learning model influences students' narrative essay writing skills on the fifth grade Indonesian language lesson at IKIP I Elementary School The approach taken is quantitative research type quasy experiment It is in the form of non-equivalent control group design. The independent variable in this study is the paired story telling learning model, while the dependent variable is narrative essay writing skills. The total population of 93 students namely the Va class was 46 students and the Vb class was 47 students. The research sample was 75 students conducted by drawing using the Simple Random Sampling technique with Slovin formula whose error rate was 5%. Data collection techniques using observation, tests and documentation. The data analysis technique used is descriptive analysis and inferential statistical analysis using the Statistical Package for Social Scenario (SPSS) system Version 25.0. The results of the study can be concluded that, the description of the paired story telling learning model takes place well because the percentage category for each meeting increases. So that it can be concluded that the paired story telling learning model influences the students' narrative essay writing skills in the fifth grade Indonesian language learning content at the IKIP I Makassar Complex State Elementary School.
Latar belakang: TB paru merupakan penyakit yang sederhana serta mudah diobati dan pengelolaan utamanya adalah mengobati gejalanya saja. Pengetahuan yang terbatas tentang TB paru ini membuat penyakit ini sering kali tidak tertangani dengan baik. Metode: Jenis penelitian analitik deskriptif, dimana metode yang digunakan dalam pengumpulan data dengan penyebaran kuisioner kepada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang datang berobat. Pengolahan data penelitian dilakukan dengan melalui tahap-tahap sebagai berikut: seleksi, editing, koding, tabulasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil: menunjukan berpengetahuan baik tentang cara penularan, keteraturan minum obat dan komplikasi penyakit TB Paru sebanyak 10 orang (33%) dan yang berpengetahuan kurang tentang cara penularan, keteraturan minum obat dan komplikasi penyakit TB Paru sebanyak 20 orang (67%).Kesimpulan: Sebagian besar memiliki berpengetahuan kurang tentang cara penularan, keteraturan minum obat dan komplikasi penyakit TB Paru. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang dimiliki oleh pasien TB Paru belum begitu luas tentang komplikas penyakit TB Paru. Memberikan motivasi dan dorongan yang membangun pada pasien TB Paru serta memberikan penyuluhan kesehatan secara efektif pada pasien TB Paru saat berobat
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.