Pendahuluan; Penyakit diare menjadi permasalahan utama karena sebagai penyebab kematian dapat menimbulkan kejadian luar biasa. Tujuan; Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak. Metodologi; Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian adalah semua ibu anak usia sekolah (6-12 tahun) dengan jumlah sampel sebanyak 66 anak. Hasil; Penelitian ini menunjukkan hubungan ketersediaan air bersih (ρ=0,001), kebiasaan cuci tangan (ρ=0,004), sanitasi makanan (ρ=0,024), ketersediaan jamban (ρ=0,000), dan pengelolaan sampah (ρ=0,003) dengan kejadian diare pada anak. Kesimpulan; Ada hubungan ketersediaan air bersih, kebiasaan cuci tangan, sanitasi makanan, ketersediaan jamban, dan pengelolaan sampah dengan kejadian diare pada anak.