ABSTRAK<br />Di dalam al-Qur’an kata taqwa dan shilaturrahim selalu dirangkai, itu artinya shilaturrahim merupakan salah satu karakteristik bagi orang-orang yang beriman. Shilaturrahim memiliki makna yang sangat universal yaitu segala perbuatan baik yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain baik berbentuk material maupun moral, dan tidak mengenal batas waktu dan bentuk, sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi yang ada. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari bahwa yang dinamakan shilaturrahim adalah jika diputus hubungan rahimnya maka ia menyambungnya. Jadi shilaturrahim tidak sekedar datang berkunjung ke rumah tetangga atau saudara untuk meminta maaf. Namun shilaturrahim adalah sebuah komunkasi tinggi yang dilandasi iman kepada Allah. Dengan saling menyayangi, menghormati sesama umat manusia, karena ketika sudah tidak ada lagi kasih sayang, maka yang terjadi adalah pertengkaran dan permusuhan. Dalam kehidupan yang singkat ini teruslah untuk selalu menaburkan kebaikan di muka bumi, merajut kasih sayang kepada sesama tanpa melihat tingkat posisi, kedudukan, dan status sosial. Kasih sayang itu tentunya harus diberikan untuk seluruh umat manusia yang di temui di muka bumi.
Rheumatoid arthritis adalah peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri. Radang sendi ini menimbulkan keluhan bengkak dan nyeri sendi, serta sendi terasa kaku. Nyeri merupakan masalah utama pada penderita Rematoid Arthritis, sehingga penatalaksanaan penyakit ini berfokus pada upaya mengatasi rasa nyeri. Senam yoga kombinasi open kinetik chain exercise menggunakan music keroncong merupakan salah satu alternatif intervensi untuk menurunkan nyeri Rematoid Arthritis. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan warga desa Mekar Sari tentang penyakit Rematoid Arthritis dan dapat menerapkan secara mandiri senam yoga untuk menurunkan rasa nyeri. Pengabdian ini dilakukan di Desa Mekar Sari, dimana didapatkan data sebagian besar warga memiliki keluhan nyeri pada persendian tangan dan kaki, warga tidak mengetahui tentang penyakit Rematoid Arthritis serta tidak mengetahui penatalaksanaan nonfarmakologi untuk menurunkan nyeri yang dirasakan. Metode pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan ceramah penyampaian materi, selanjutnya bersama-sama melakukan senam yoga dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan setelah diberikan penyuluhan adanya peningkatan pengetahuan tentang Rhematoid Arthritis pada warga Desa Mekar Sari, terjadi penurunan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik dan penurunan skala nyeri Rhematoid Arthritis setelah dilakukan senam yoga. Berdasarkan hasil pengabdian diharapkan kegiatan senam yoga ini dapat diterapkan secara mandiri 2 kali seminggu dibalai desa Mekar Sari.
Wakaf sebagai salah satu pranata dalam Islam, memiliki dimensi spiritual dan sosial. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk mengoptimalkan pemahaman peserta secara komprehensif mengenai wakaf produktif dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. Metode dalam kegiatan ini dilakukan secara partisipatoris dialogis dengan membagi materi dalam tiga sesi, yakni dasar-dasar hukum wakaf, urgensi wakaf produktif, dan tata kelola wakaf produktif. Hasil kegiatan ini menujukkan bahwa pentingnya wakaf produktif masih perlu disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat, dikarenakan tidak sepopuler wakaf umumnya, seperti tanah, masjid, dan kuburan. Adapun respon peserta dalam proses kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan ini telah terlaksana secara baik, sehingga memberikan dampak interaktif, motivasi, dilaksanakan secara rutin, dan telah memenuhi kebutuhan peserta. Berkaitan terpenuhinya kebutuhan peserta tersebut ditandai dengan meningkatkan pemahaman, menambah skill, motivasi, sikap, dan perilaku tentang berwakaf secara kelembagaan. Implikasinya, bentuk literasi wakaf produktif perlu dioptimalkan dan pengelolaan wakaf produktif terus ditingkatkan ke berbagai sektor strategis yang memberikan dampak kesejahteraan kepada masyarakat.
This study aimed at examining academic behavior and its relation to demography. The quantitative descriptive approach was used to study more broadly with data collection tools using a closed questionnaire. Respondents in this study were 96 students of the Faculty of Economics and Business at X College in Purwokerto. The results of the study show that, in each semester, honest behavior was more than honest behavior, especially in the first semester of the lecture. While the gender of both women and men did not have high differences. Academic dishonesty was also related to the origin of school, general schools (not based on religion) were more compared to religious-based schools such as MAN. Whereas based on age, 18-20 more academic dishonesty was found. AbstrakPenelitian ini mengkaji perilaku akademik dan kaitannya dengan demografi. Pendekatan kuantitatif deskriptif digunakan untuk mengkaji lebih luas dengan alat pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup. Responden dalam penelitian ini yaitu 96 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada Perguruan Tinggi X di Purwokerto. Hasil penelitian menunjukan bahwa, disetiap semester perilaku tidak jujur lebih banyak dibandingkan perilaku jujur, terutama pada semester awal perkuliahan. Sedangkan jenis kelamin baik perempuan maupuun laki-laki tidak memiliki perbedaan yang tinggi. Ketidakjujuran akademik juga berkaitan dengan asal sekolah, sekolah yang umum (tidak berbasis agama) lebih banyak dibandingkan dengan sekolah yang berbasis agama seperti MAN. Sedangkan berdasarkan usia, 18-20 lebih banyak ditemukan ketidakjujuran akademik.
Islamic civilization had ever got a doctor on the medical fields known as Rhazes to the West, he was labelled as “al-mulḥid” due to his controversial thoughts on prophetic concept. The doctor was born in Al-Rayy on 250 H/ 864 AD, he as the writer of “al-Ḥāwī Fī al-Ṭibb” did not feel content of the treatment on human disease that was relying on techniques or certain methods of treatment alone, yet it was to reach the senses of adequacy. He believed that medication treatments required morals in which a doctor should attentively mind a patient. Therefore Al-Rāzī decided to do such a noble thing by composing a conscientious book entitled “Akhlāq al-Ṭabīb” as a treatise to his students. This study was conducted through a qualitative research that applied the methods of library research. The object of this study is al-Rāzī’s thoughts about the moral concept of doctors based on his work entitled “Akhlāq al-Ṭabīb” and this work is used as the primary data source along referrals of other works about al-Rāzī which will be analysed using the paradigm of Amin Abdullah, namely integration-interconnection. This study aims to briefly dissect apropos the primal foundation of al-Rāzī's thought which produced the moral concept of doctors in an era that still was arrantly early long before the existence of medical ethics as it is in the current era. Furthermore, this study intends to appeal Abū Bakr al-Rāzī's view on physician morals and how should a doctor provide thoughtful ministration of the patient. This study reveals that within the essences of al-Rāzī himself had the theocentric paradigm and the anthropocentric paradigm then those were accumulated at once; ergo the epistemological roots of al-Rāzī's thought lead to religion, science (medical sciences) and philosophy. Through a good elaboration of science, philosophy, and religion, in the concept of tawakkal and good character (akhlāq) towards poor people who suffered from diseases, al-Rāzī had laid some -which were not applied to the whole- the moral basics of doctors far ahead of existing legal and legal norms in the current era which can be explored in his book. ABSTRAK Peradaban Islam telah menyaksikan hadirnya seorang doktor dalam bidang perubatan yang dikenali hatta ke dunia Barat sebagai Rhazes. Dia dilabel sebagai "al-mulḥid" disebabkan kontroversi pemikirannya tentang konsep kenabian. Doktor tersebut lahir di Al-Rayy pada 250 H / 864 M. Sebagai penulis "al-Ḥāwī Fī al-Ṭibb", dia tidak berpuas hati dengan perawatan penyakit manusia yang hanya menggunakan teknik atau kaedah perawatan tertentu sahaja. Baginya ia juga harus berkaitan dengan akhlak. Al-Rāzī meyakini bahawa dalam memberikan khidmat rawatan, doktor memerlukan kepada moral di mana doktor harus memberikan sepenuh perhatian kepada pesakit. Hal ini membawa kepada penyusunan sebuah buku yang berjudul "Akhlāq al-Ṭabīb" sebagai risalah bagi para pelajarnya, satu keputusan dan tindakan mulia oleh al-Rāzī. Kajian ini dilakukan melalui kajian kualitatif dengan menerapkan kaedah kajian perpustakaan. Objektif kajian ini adalah pemikiran al-Rāzī tentang konsep moral doktor berdasarkan karyanya yang berjudul "Akhlāq al-Ṭabīb" dan karya ini sebagai sumber data primer, di samping rujukan karya-karya lain tentang al-Rāzī, dan akan dianalisa menggunakan paradigma Amin Abdullah, iaitu integrasi-interkoneksi. Kajian ini bertujuan untuk membezakan secara ringkas landasan pemikiran al-Rāzī yang menemukan konsep moral doktor di era terdahulu, jauh sebelum adanya etika perubatan seperti pada zaman ini. Seterusnya, kajian ini juga bertujuan untuk menyingkap pandangan Abū Bakar al-Rāzī tentang moral seorang doktor dan bagaimana seseorang doktor harus memberikan layanan sepenuh perhatian terhadap pesakit. Kajian ini menemukan bahawa di dalam intipati al-Rāzī terhimpun paradigma-paradigma teosentris serta paradigma antroposentris; akar epistemologi pemikiran al-Rāzī bermuara pada agama, ilmu (ilmu perubatan) dan falsafah. Melalui penjabaran yang baik dari sains, falsafah, dan agama, dalam konsep tawakkal dan peribadi yang baik (akhlāq) terhadap orang-orang miskin yang mengidap penyakit, al-Rāzī telah meletakkan beberapa -di mana tidak diterapkan pada keseluruhan - dasar-dasar moral doktor jauh lebih awal dari aturan dan norma hukum yang ada pada era kini, di mana hal itu dapat dieksplorasi dalam bukunya.
Arisan merupakan tradisi masyarakat dalam upaya saling tolong-menolong dan menjaga tali silaturahmi untuk memenuhi kebutuhan. Seiring berkembangnya teknologi, arisan juga bisa dilakukan secara online dan macam-macam arisan juga berbagai jenis. Salah satunya yaitu, arisan menurun. Sesuai dengan penelusuran awal peneliti, arisan menurun memiliki keunikan tersendiri, maka perlu adanya pengkajian mengenai praktik arisan menurun online dalam Hukum Ekonomi Syariah untuk mengantisipasi masyarakat agar tetap bermuamalah pada jalan yang di ridhoi oleh Allah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui praktik arisan menurun online di Kabupaten Purbalingga dan mengkaji arisan menurun tersebut dalam sudut pandang Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu dengan menguraikan gambaran data yang diperoleh dan megkajinya dalam sudut pandang Hukum Ekonomi Syariah untuk mendapatkan kesimpulan umum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik arisan menurun online di Kabupaten Purbalingga masih belum memenuhi prinsip Hukum Ekonomi Syariah dan masih mengandung usnur-unsur yang dilarang dalam ekonomi syariah. Hal ini dikarenakan dalam praktik arisan menurun online terdapat perbedaan jumlah iuran setiap anggota dan terdapat kelebihan uang yang terkumpul setiap kali putaran yang mana hal itu tidak semua anggota arisan menyadarinya. Dari kedua hal tersebut, arisan menurun online di Kabupaten Purbalingga ini mengandung unsur Riba yang sangat jelas. Dengan adanya fakta seperti ini, arisan yang dilakukan sudah berbeda dari akad arisan dan lambat-laun arisan akan bertansformasi menjadi suatu pengelola jasa simpan pinjam
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.