Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan guru sebagai “Role Model” keterampilan abad 21 pada pembelajaran IPA SMP dilihat dari perangkat pembelajaran berupa RPP yang telah disusun dan dikembangkan. RPP yang disusun dan dikembangkan oleh 20 guru SMP di Kota Mataram, dianalisis dan diberi penilaian sesuai indikator pengembangan RPP yang mengacu pada kurikulum 2013. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode campuran (mixed method) yaitu menggunakan model Exploratory Design. Metode ini terdiri atas tiga proses sebagai berikut: (1) Proses kualitatif; (2) Proses kuantitatif; dan (3) Proses interpretasi data didasarkan pada proses pertama dan kedua. Hasil analisis dan penilaian RPP guru kelas VII dan kelas VIII masing-masing memiliki tingkat kelayakan yang berkisar dari 46%-70% dan 70%-85%. Kesalahan yang sering terjadi dari RPP yang telah dibuat adalah tidak ada kecocokan antara kompetensi dasar dengan indikator dan tujuan pembelajaran yang dikembangkan, serta belum terlihat kecakapan abad 21 (HOTS) dalam kegiatan pembelajaran yang dirancang. Fakta ini menunjukkan perlu adanya penjelasan lebih detail tentang RPP agar mampu mencapai tujuan pembelajaran sesuai keterampilan abad 21 yang diharapkan.
The development of life in the 21st century requires a variety of skills that one must master. Physics learning in schools has a central role in providing 21st-century skills to students. Physics learning is an integrated field that facilitates 21st-century skills and much research is being done in this field. The purpose of this research is to provide a review or general overview related to 21st-century skills-based physics learning research (Communication, Collaboration, Critical Thinking, and Problem Solving, and Creativity and Innovation) in Indonesia. This type of research is a literature study. The articles analyzed are articles published in Sinta-accredited national journals with publication years ranging from 2015-2020 and Scopus indexed international journals, as well as journal research fields focusing on evaluation and learning physics. The number of articles analyzed was 300 articles from national and international journals. From 2015 to 2020, critical thinking skills were the most researched topic with a percentage of 12% and 27% of researchers did not mention the physics topic studied in their research. A lot of learning research, especially physics learning, focuses on a quantitative approach in solving problems in the field of physics education in this case related to 21st-century skills. Most of the 4C skills-based physics learning research uses a relatively small sample of under 100 samples with the majority of the research locations being found mostly focused on Bali-Nusra and Java. The research subjects most frequently researched regarding 21st-century skills are high school level (SMA/SMK/MA).
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kesiapan guru terhadap pembelajaran abad 21 yang menuntut keterampilan abad 21 (4C) dalam pembelajaran IPA se kota mataram yang dilihat berdasarkan LKPD yang dikembangkan guru. Subyek uji yang digunakan dalam penelitian yaitu guru-guru IPA se kota mataram yang mengajar di kelas VII dan VIII yang berjumlah 20 orang. Penelitian ini dilakukan dengan memberi penilaian terhadap perangkat pembelajaran (LKPD) yang telah disusun dan dikembangkan oleh guru mata pelajaran IPA. Penilaian perangkat pembelajaran ini mengacu pada kriteria dan indikator pengembangan LKPD yang tertera pada kurikulum 2013. Hasil penelitian memberikan fakta bahwa masih banyak guru yang menyusun LKPD tidak sesuai dengan pembelajaran abad 21 dan kurikulum 2013. Keterampilan abad 21 yang diharapkan tidak jelas terlihat dalam skema LKPD yang disusun. Hasil penilaian terhadap LKPD guru berkisar antara 33% sampai 66%, sehingga masih perlu adanya perbaikan terhadap LKPD tersebut.
This study aim to analyze the critical thinking level of mechanical wave in the students of MAN 2 Mataram through Cognitive Conflict Approach. This research is a pre-experimental study with design only pretest-posttest group design. The population in this study is all students of class XI MIA MAN 2 Mataram, amounting to 257 students. Research sampling using purposive sampling technique, so selected XI class MIA 1, XI MIA 2, and XI MIA 4 as an experimental class that will be given treatment in the form of cognitive conflict approach. Data collection of critical thinking ability is done by description test as much as 5 problem and at the learning process obtained through LKPD. The results of hypothesis test analysis using parametric test paired sample t test and show that Ho rejected and Ha accepted, while the level of critical thinking ability included in category is very high for class XI MIA 1 and high category for class XI MIA 2 and XI MIA 4. The conflict cognitive approach applied successfully to increase the critical thinking ability.
Abstrak : Pembelajaran yang telah dialami oleh mahasiswa baik di sekolah menengah maupun di perguruan tinggi masih menyisakan ketidakpahaman konsep dan bahkan miskonsepsi yang kuat. Oleh sebab pembelajaran seharusnya difokuskan pada upaya untuk melakukan perubahan konseptual terhadap konsep-konsep yang masih salah dipahami oleh mahasiswa. Perubahan konseptual tersebut dapat terjadi, jika mahasiswa menyadari adanya ketidaksesuaian antara peristiwa-peristiwa yang pernah dialami dengan ekspektasi intelektual mereka. Kesadaran terhadap adanya ketidaksesuaian tersebut dapat menyebabkan mahasiswa mengalami konflik kognitif dan hal ini merupakan langkah pertama dalam perubahan konseptual, yaitu kesadaran terhadap adanya kontradiksi yang diikuti dengan kesadaran akan adanya kebutuhan untuk melakukan perubahan.Berdasarkan hal tersebut, maka pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan model perubahan konseptual dengan pendekatan konflik kognitif (MPK-PKK), agar mahasiswa benar-benar menyadari bahwa ada konflik kognitif yang terjadi pada dirinya sehingga proses perubahan konseptual yang diharapkan dapat terjadi.Model pembelajaran ini telah dikembangkan oleh peneliti beserta instrumennya dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan kondisi proses berpikir yang harus dimiliki mahasiswa agar terjadi perubahan konseptual, serta untuk mengetahui besarnya konflik kognitif yang terjadi pada mahasiswa pada saat pembelajaran. Model pembelajaran ini telah di validasi pada kegiatan FGD (Focused Group Discussion) yang dilakukan di Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan menghasilkan rekomendasi bahwa model ini layak di aplikasikan pada kegiatan pembelajaran di sekolah dan di perguruan tinggi. Kata kunci: Model perubahan konseptual, pendekatan konflik kognitifAbstract : Learning that has been experienced by student in both high school and college still not understanding the concept remains strong and even misconception. Therefore, learning should be focused on efforts to make conceptual changes to the concepts that are still misunderstood by students. The conceptual change can occur, if the student is of the discrepancy between the events experienced by their intellectual expectations. Awareness of the existence of such mismatch can cause students to experience cognitive conflict and this is the first step in conceptual change. Based on this, the learning can be done by using a model of conceptual change by cognitive conflict approach (MPK-PKK), so that student truly realize that there is cognitive conflict that occurred to him that the process of conceptual change is expected to occur. This learning model has been developed by researchers and instruments as well as to determine the level of cognitive conflict that occurred in students during a lessons. This learning model has been validated on FGD (Focused Group Discussion) conducted on the Graduate University of Yogyakarta (UNY) and resulted in a recommendation that this model is feasible in applied learning activities in school and in college.
This study aims to examine the effectiveness of the CCM-CCA learning model that has been validated by physicist education through Focused Group Discussions (FGD) activities, and the validation results are valid in content and construct. The research design used follows the Education Research and Development method. The development of models starting from designing the model until implementing the model. Test the effectiveness of the model measured by the results of analysis of observational data and interview results on the occurrence of conceptual changes in students. Observation and interview data refers to the thought process experienced by students as a condition for conceptual change. The results of the study showed that students who were the subjects of the study experienced the four (4) thought processes that were the conditions for conceptual change. These results indicate that the CCM-CCA learning model is an effective learning model for facilitating the occurrence of student conceptual changes from wrong conceptions into scientific conceptions (physicist conception) about the concept of force
Abstrak: Kejadian bencana selalu menimbulkan banyak kerugian baik jiwa maupun materi, karena kurangnya kewaspadaan dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi ancaman bahaya. Bencana gempa bumi yang terjadi disertai dengan tsunami mengakibatkan wilayah pesisir rusak. Di lain sisi, wilayah pesisir Indonesia termasuk padat dengan permukiman dan pembangunan. Pulau Lombok merupakan salah satu pulau terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) juga memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap bencana tsunami. Hal ini dikarenakan bagian selatan Pulau Lombok berhadapan langsung dengan Samudra Hindia yang merupakan pertemuan dua lempeng benua yaitu lempeng Benua Asia dan lempeng Benua Australia. Kejadian tsunami di daerah Lunyuk Sumbawa bagian selatan pada tahun 1979 juga berdampak pada daerah-daerah selatan Pulau Lombok yaitu daerah kawasan teluk Tanjung Luar di Kecamatan Keruak dan daerah kawasan Teluk Awang di Lombok Tengah. Dalam rangka mengurangi bahaya tsunami, dan sekaligus untuk melindungi wilayah pesisir dari ancaman abrasi, angin laut, penyusupan air asin ke arah daratan, menyerap bahan pencemar, serta mempertahankan produktivitas pantai dan laut, perlu dilakukan pelestarian dan perlindungan hutan mangrove ataupun hutan pantai. Mangrove adalah suatu komunitas tumbuhan atau suatu individu jenis tumbuhan yang membentuk komunitas tersebut di daerah pasang surut. Hutan mangrove adalah tipe hutan yang secara alami dipengaruhi oleh pasang surut air laut, tergenang pada saat pasang naik dan bebas dari genangan pada saat pasang rendah. Ekosistem mangrove adalah suatu sistem yang terdiri atas lingkungan biotik dan abiotik yang saling berinteraksi di dalam suatu habitat mangrove. “Mangrove” adalah vegetasi hutan yang tumbuh di antara garis pasang surut. Karena karakter pohon mangrove yang khas, ekosistem mangrove berfungsi sebagai peredam gelombang dan badai, pelindung abrasi, penahan lumpur, dan perangkap sedimen. Disamping itu, ekosistem mangrove juga merupakan penghasil detritus dan merupakan daerah asuhan (nursery ground), daerah untuk mencari makan (feeding ground), serta daerah pemijahan (spawning ground) bagi berbagai jenis ikan, udang, dan biota laut lainnya. Juga sebagai pemasok larva ikan, udang, dan sebagai tempat pariwisata. Kata Kunci: Mangrove, Mitigasi, Tsunami
Artikel ini membahas mengenai pengelolaan zakat produktif dan dampaknya dalam upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh berbagai organisasi pengelola zakat di Indonesia. Urgensi pengelolaan zakat produktif telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat. Selain itu, pengelolaan zakat produktif yang optimal dan profesional senantiasa akan memberikan solusi terhadap masalah utama dalam struktur penerima zakat (depan ashnaf) yakni fakir miskin. Secara paradigmatik zakat sebagai salah satu intrumen rukun Islam memiliki dampak ekonomi dan sosial yang signifikan dalam pengentasan kemiskinan, sehingga para penerima zakat terutama kaum miskin secara perlahan diberdayakan ke dalam berbagai sektor strategis yang pada akhirnya dapat menjadi donatur atau para muzakki baru. Organisasi pengelola zakat yang digambarkan dalam isi artikel ini secara terprogram meneluri masalah utama kaum miskin dengan membuat berbagai program pemberdayaan masyarakat ke dalam bersektor utama yakni pendidikan, sosial, kesehatan, dan kebencanaan. Sementara evaluasi untuk mengukur perkembangan zakat nasional yang dapat menjadi indikator dampak zakat terhadap kehidupan mustahik, kelembagaan organisasi zakat, dan peran pemerintah, maka di Indonesia telah tersusun Indeks Zakat Nasional.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.