The early childhood education system nowadays requires the use of authentic assessment in schools. Authentic assessment is an integrative method of assessing the learning process, reflective to the real-world situations, using varieties methods and holistic criteria to assess the cognitive, affective, and skills in early childhood. Social development occurs dominantly after physical, cognitive, and language developments. Based on the minimal developmental standard, many early-childhood children show substandard development in environment adaptation ability, self-managing ability, responsibility, ability to follow rules, sharing, respecting others, cooperation, toleration, and emotional expression. This study aims to identify the influence of cooperative learning through authentic assessment-based jigsaw in the social development of early childhood. This study uses a pre-test post-test design on 50 subjects aged 5-6 years old. The experiment was carried out in 4 stage with 4 learning sub-themes. Data collected with a 1-4 scale observation instrument to get quantitative data and analyzed using t-Test. Results from data analysis concluded that cooperative learning through authentic assessment-based jigsaw has a positive influence on social development in early childhood. We recommend the implementation of this method to optimize social development in early childhood.
Pengembangan mutu guru merupakan salah satu strategi meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Guru membutuhkan kompetensi pedagogik, sosial, keperibadian dan profesionalisme untuk selalu terus menerus meningkatkan kinerja dan produktivitas dalam pembelajaran. Mutu guru perlu selalu diupayakan agar terjadi peningkatan mutu secara signifikan.Tugas dan fungsi guru yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Kompetensi profesional guru dapat terus berkembang melalui peningkatan pendidikan dan pelatihan secara terencana dan terprogram. Kompetensi guru yang membutuhkan peningkatan agar guru dapat mengembangakan penelitian tindakan kelas.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemamapuan guru untuk mengembangkan inovasi-inovasi pembelajaran di sekolah. Peningkatan kompetensi guru dalam melakukan penelitian hingga dapat menganalisis dan mencari pemecahan masalah terhadap masalah-masalah pemeberlajaran yang dihadapi guru di kelas. Melalui workshop ini diharapkan para guru telah memiiliki peningkatan kompetensi dalam melaksanakan, menemukan, dan menerapkan inovasi pembelajaran di ruang kelas. Pelaksanaan kegiatan Workshop PTK ini telah dilaksanakan di SMAN 1 Kopang Kabupaten Lombok Tengah yang diikuti oleh 40 guru. Pada kegiatan diberikan konsep tentang dan pelaksanaan PTK di sekolah untuk meningkatkan perbaikan dan inovasi pembelajaran di sekolah. Guru dapat menyusun proposal PTK dana sekaligus melakukan penelitian terkait pemebelajaran. Untuk itulah dalam rangka meningkatkan kompetensi guru ini, maka telah dilakukan Workshop Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-guru SMAN 1 Kopang sebagai upaya pengembangan tugas Pascasarjana Prodi Administrasi Pendidikan pada Tahun Anggaran 2019 dari DIPA-BLU (PNBP) Universitas Mataram. Kata Kunci: Workshop; Penelitian Tindakan Kelas; Inovatif.
Activities of moral and religious development must also be promoted in preschool education. The purpose of this study was to analyses the impact of the storytelling method on the religious and moral development of early childhood. The study uses a quantitative method with an experimental post-test pre-test approach of a group design located at Cahaya Ananda Preschool, Mataram which is determined by a purposive cluster sampling. The subjects in this study were 52 children surveyed in classes B1, B2 and B3. The treatment was carried out four times using the storytelling method with tools, hand puppets, standing planel boards, paste and story books with environmental themes. There was an average increase; positive influence of the application of the learning method of storytelling on the religious/moral growth of early childhood. It is recommended that early childhood education teachers constantly improve their storytelling skills in order to be able to increase the potential of children, especially in the moral and religious development of early childhood
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan pengaruh kompetensi pedagogik terhadap kinerja akademik dosen Universitas Nahdlatul Wathan Mataram. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian ex-postfacto. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian sebanyak 214 orang dosen tetap Universitas Nahdlatul Wathan Mataram, dan sampel penelitian ini ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling, yaitu sebanyak 130 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kompetensi pedagogik berpengaruh signifikan terhadap kinerja akademik dosen Universitas Nahdlatul Wathan Mataram. Nilai R2 menunjukkan angka 0,962 sedangkan R2 yang disesuaikan menunjukkan nilai 0,960. Angka tersebut menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik berpengaruh 96% terhadap kinerja akademik dosen Universitas Nahdlatul Wathan Mataram. Diharapkan dalam upaya meningkatkan kinerja akademik dosen dapat dilakukan dengan peningkatan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi asesmen otentik pada pembelajaran dimasa covid-19 dalam mengoptimalkan tumbuh-kembang anak. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menerapkan teknik sampel kluster porpusive sampling. Partisipan pada penelitian ini terdiri dari 80 anak, dan 30 orang penyelenggara pendidikan anak usia dini (6 guru, 6 kepala sekolah dan 6 lembaga administrasi, 6 anggota masyarakat, dan 6 pemegang kebijakan). Instrumen pengumpul data, adalah wawancara, pedoman observasi, dan studi dokumen. Jenis data yang diperoleh berupa data kualitatif, selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif dan ordinal. Ditemukan guru, kepala sekolah, tenaga administrasi, anggota masyarakat, dan pemegang kebijakan pendidikan berpartisipasi secara positif pada implementasi asesmen otentik dalam pembelajaran dimasa covid-19 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Implementasi asesmen otentik pada pembelajaran dimasa covid-19 dapat mengoptimalkan tumbuh-kembang anak usia dini, terutama aspek pisik-motorik, kognitif, dan agama/moral.
Sastra tradisional dapat digunakan sebagai media pendidikan dan pembelajaran dalam menumbuhkembangkan kemampuan anak. Namun penerapan pembelajaran menggunakan sastra tradisional belum banyak diterapkan secara optimal oleh lembaga sekolah untuk menumbuh-kembangkan kemampuan yang dimiliki anak. Salah satu sekolah yang menerapkan pembelajaran sastra tradisional adalah TK Kreativa Mataram. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui penerapan pembelajaran menggunakan sastra tradisional; kemampuan sosial-emosional; dan implikasi penerapan sastra tradisional dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan sosial-emosional anak kelompok B di TK Kreativa. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif, menerapkan model analisis interaktif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data meliputi uji credibility dan dependability. Hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran sastra tradisional yang diterapkan di TK Kreativa menggunakan legenda, cerita binatang, dan dongeng terutama pada pijakan awal. Cerita legenda, cerita binatang, dan cerita dongeng, dibacakan oleh guru, dapat memberikan kesenangan, mengembangkan imajinasi, peniruan tokoh-tokoh dalam berperilaku dikehidupan sosial, dan membentuk nilai-nilai pada anak. Di akhir kegiatan pembelajaran dilakukan penilaian terhadap kemampuan sosial-emosional anak, dengan penerapan sastra tradisional. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dapat memunculkan dan meningkatkan kemampuan sosial-emosional anak. Diharapkan sastra tradisional selalu digali dan digunakan sebagai materi pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini.
Banyaknya kendala yang terjadi dari sistem belajar dari rumah seperti banyaknya orang tua yang tidak bisa menggunakan gadget sehingga pembelajaran terhambat yang mengakibatkan anak lupa dengan kewajibannya. Oleh karena itu pengembangan karakter melalui penyisipan nilai karakter menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi degradasi moral bangsa Indonesia di setiap usia, khususnya pada anak usia dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan belajar dari rumah di desa Teruwai selama COVID-19 dan mengetahui dampak yang terjadi pada saat pelaksanaan belajar dari rumah berlangsung. Manfaat dari penelitian ini diketahuinya dampak belajar dari rumah selama COVID-19 terhadap karakter anak di Desa Teruwai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, obervasi dan dokumentasi. objek dalam penelitian ini adalah 2 orang anak yang berumur 5-6 tahun dari 2 TK di Desa Teruwai. Analisis data yang di gunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu kurangnya kedisplinan anak, kurangnya sikap tanggung jawab dan kemandirian anak dalam mengerjakan tugas dikarenakan anak lebih senang bermain dan bahkan anak mengandalkan orang tua untuk mengerjakan tugas yang diberikan. Emosional anak kurang bisa dikendalikan diakibatkan jenuhnya anak ketika tidak bisa keluar dari lingkungan sekitar rumah. Tapi sosial anak meningkat dikarenakan selama BDR anak bermain dengan teman maupun keluarga.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.