The Influence of Cooperative Learning Through Authentic Assessment-Based Jigsaw on Social Development of Early Childhood

Abstract

The early childhood education system nowadays requires the use of authentic assessment in schools. Authentic assessment is an integrative method of assessing the learning process, reflective to the real-world situations, using varieties methods and holistic criteria to assess the cognitive, affective, and skills in early childhood. Social development occurs dominantly after physical, cognitive, and language developments. Based on the minimal developmental standard, many early-childhood children show substandard development in environment adaptation ability, self-managing ability, responsibility, ability to follow rules, sharing, respecting others, cooperation, toleration, and emotional expression. This study aims to identify the influence of cooperative learning through authentic assessment-based jigsaw in the social development of early childhood. This study uses a pre-test post-test design on 50 subjects aged 5-6 years old. The experiment was carried out in 4 stage with 4 learning sub-themes. Data collected with a 1-4 scale observation instrument to get quantitative data and analyzed using t-Test. Results from data analysis concluded that cooperative learning through authentic assessment-based jigsaw has a positive influence on social development in early childhood. We recommend the implementation of this method to optimize social development in early childhood.

Improving Students' Science Knowledge Competence through the Implementation of Index Card Match Type of Cooperative Learning Model

“…Then the teacher divides the class into heterogeneous groups before distributing cards according to the groups that have been formed. Each group must discuss with each other to find the answers they get so that no one person in the group will not find a partner (Çolak, 2015;Karta et al, 2021). After discussing, they look for a partner that matches the card they got, and after that, each pair will convey the results that have been obtained.…”

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas, Respon, dan Prestasi Belajar Siswa Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

“…Siswa melakukan aktivitas belajar, seperti memperhatikan penjelasan guru, mendengarkan persentasi kelompok lain, tanya-jawab, mengemukakan pendapat, memberikan saran, mengamati media video pembelajaran, dan mengikuti setiap tahap proses pembelajaran (Lubis, 2020;Putra et al, 2018;Rahayu, N., W. et al, 2018). Siswa dapat melakukan aktivitas belajar dengan baik, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar (BA & MD, 2020;Karta et al, 2021). Aktivitas belajar yang dilakukan siswa dapat meningkatkan pemahaman materi yang dipelajari sehingga hasil belajar siswa meningkat (Edriati et al, 2015;Sunilawati, 2021).…”

“…Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw cukup efektif diterapkan pada pendidikan agama Hindu. Hal ini sesuai dengan beberapa temuan penelitian sebelumnya yang menyatakan pembelajaran kooperatif melalui jigsaw berbasis penilaian otentik berpengaruh positif terhadap perkembangan sosial pada anak (Karta et al, 2021). Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa (Uki & Liunokas, 2021).…”

Pendekatan Saintifik dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SD

“…Dalam proses pembelajaran siswa dibentuk kelompok-kelompok kecil yang tingkat jigsaw kemampuannya berbeda, setiap anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu untuk mempelajari standar kompetensi atau kompetensi dasar (SK atau KD) tertentu. Belajar dikatakan belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai materi pelajaran yang dilakukan (Karta et al, 2021;Sunilawati, 2021). Metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan metode pembelajaran dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang secara heterogen dan bekerja sama saling ketergantungan yang positif dan bertanggung jawab atas ketuntasan bagian materi pelajaran yang harus dipelajari dan menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelompok yang lain (Anwar, 2018;Karta et al, 2021).…”

“…Belajar dikatakan belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai materi pelajaran yang dilakukan (Karta et al, 2021;Sunilawati, 2021). Metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan metode pembelajaran dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang secara heterogen dan bekerja sama saling ketergantungan yang positif dan bertanggung jawab atas ketuntasan bagian materi pelajaran yang harus dipelajari dan menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelompok yang lain (Anwar, 2018;Karta et al, 2021). Temuan penelitian sebelumnya menyatakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbantu media gambar untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa sekolah dasar (Sampurna, 2021).…”