Penelitian ini bertujuan untuk menyusun dan memperoleh media e-learning berbasis edmodo pada materi pythagoras yang valid, praktis dan efektif bagi peserta didik kelas VIII SMP-TQ Muadz Bin Jabal Kendari. Pembelajaran matematika berbasis e-learning menggunakan edmodo dipilih sebagai media alternatif dalam meningkatkan minat dan hasil belajar pada materi pythagoras. Pengembangan e-learning ini dikembangkan dengan model ADDIE yang terdiri atas beberapa langkah, yaitu: (1) analysis (2) design (3) development, (4) implementation dan (5) evaluation. Subyek uji coba dalam penelitian pengembangan ini adalah peserta didik Kelas VIII SMP Mu’adz Bin Jabal Kendari pada Tahun Ajaran 2019/2020 yang berjumlah 31 peserta didik.Uji kevalidan media pembelajaran digunakan lembar validasi dan untuk menguji keefektifan media pembelajaran digunakan angket respon peserta didik. Sedangkan uji keefektifan media pembelajaran digunakan tes hasil belajar materi teorema pythagoras. Berdasarkan penilaian oleh ahli dan pelaksanaan uji coba, diperoleh hasil bahwa media e-learning berbasis edmodo materi teorema Pythagoras memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. E-learning berbasis edmodo dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan minat dan memfasilitasi pembelajaran interaktif yang mendukung pemahaman peserta didik SMP Kelas VIII pada materi Pythagoras. Abstract This study aims to compile and obtain edmodo-based e-learning media on pythagorean material which is valid, practical, and effective for grade VIII students of SMP-TQ Muadz Bin Jabal Kendari. E-learning based mathematics learning using edmodo was chosen as an alternative media in increasing interest and learning outcomes of Pythagorean material. This e-learning development is developed with the ADDIE model, which consists of several steps, namely: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, and (5) evaluation. The subjects in this development research were 31 students of grade VIII SMP Mu'adz Bin Jabal Kendari in the 2019/2020 academic year. The learning media's validity test used a validation sheet, and to test the effectiveness used student response questionnaire. At the same time, the test of the learning media's effectiveness used the learning outcomes test of the Pythagorean theorem. The experts' assessment and the implementation of trials found that the mathematics learning media of the Edmodo-based Pythagorean theorem met the valid, practical, and effective criteria. Edmodo-based e-learning can be used to increase interest and facilitate interactive learning that supports the understanding of grade VIII junior high school students on the pythagorean theorem material.
The research used is a quasi-experimental study that aims to determine whether there are differences in the effectiveness of the scientific approach and the problem-solving approach in problem-based learning in class IX students of SMP Negeri 3 Pangsid. The population in this study were all grade IX students of SMP Negeri 3 Pangsid, and the sample consisted of two classes, namely class IX.1 and class IX.2, as an experimental class. Based on data collection from learning outcomes, activities and responses of students show that the mathematics learning outcomes of students in the experimental class 1 are in the high category with a mean of 84.38, student activities in learning can be categorized well, while student responses tend to be positive towards this learning. So, it can be concluded that problem-based learning with the scientific approach is quite active. Student mathematics learning outcomes in experimental class 2 are in the high category with a mean of 79.58, student activity in learning is in right criteria, and student responses to this learning are positive. This shows that problem-based learning with a problem-solving approach is quite effective. Hypothesis testing at a significant level α = 0.05 with the t-test showed a significant difference in effectiveness, in terms of learning outcomes between students who applied problem-based learning with a scientific approach and students who applied problem-based learning with problem-solving approaches.
Penelitian ini dirancang untuk membahas informasi dan analisis tentang gaya belajar mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sembilanbelas November Kolaka agar dapat menjadi pertimbangan awal bagi setiap pengajar dalam mengembangkan perkuliahan. Sedangkan variabel yang akan dilepaskan adalah gaya belajar mahasiswa (modalitas), yang terbagi menjadi dua aspek yaitu unimodal (V, A, R, K) dan multimodal, termasuk bimodal (VR, VA, VK, RK), trimodal (VRK, VAK, VAR, ARK), dan quadmodal (VARK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi modalitas mahasiswa tergolong pada gaya belajar multimodal jenis quadmodal.
Penelitian ini dirancang untuk membahas informasi dan analisis tentang gaya belajar mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sembilanbelas November Kolaka agar dapat menjadi pertimbangan awal bagi setiap pengajar dalam mengembangkan perkuliahan. Sedangkan variabel yang akan dilepaskan adalah gaya belajar mahasiswa (modalitas), yang terbagi menjadi dua aspek yaitu unimodal (V, A, R, K) dan multimodal, termasuk bimodal (VR, VA, VK, RK), trimodal (VRK, VAK, VAR, ARK), dan quadmodal (VARK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi modalitas mahasiswa tergolong pada gaya belajar multimodal jenis quadmodal.
Penelitian ini dilatarbelakangi pada rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, dimana kebanyakan orang menyalahkan model pembelajarannya sedangkan terdapat banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, salah satunya adalah self confidence (kepercayaan diri) siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari self confidence. Jenis penelitian ini adalah penelitian expost-facto dengan menggunakan sampel sebanyak 48 orang siswa Mts. Data dalam penelitian ini diperoleh melalu teknik tes, yang selanjutnya dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan analisis inferensial menggunakan anova satu jalur. Dari hasil analisis yang dilakukan diperoleh rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa adalah 50,94 yang mana jika dikonversi maka nilai tersebut berada pada kategori kurang. Selanjutnya dari analisis inferensial diperolehsehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahah masalah matematis antara siswa dengan Self Confidence sangat tinggi, tinggi, sedang dan rendah. hasil ini berarti siswa dengan Self Confidence akan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang berbeda pula. Selanjtnya dari hasil analisis lanjut diperoleh kesimpulan bahwa siswa dengan self confidence sangat tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik dibandingkan dengan siswa lainnya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.