2019
DOI: 10.31327/jomedu.v4i2.1010
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Comparison of The Effectiveness of Scientific Approach and Problem-Solving Approach in Problem-Based Learning in Class IX of SMP Negeri 3 Pangsid

Abstract: The research used is a quasi-experimental study that aims to determine whether there are differences in the effectiveness of the scientific approach and the problem-solving approach in problem-based learning in class IX students of SMP Negeri 3 Pangsid. The population in this study were all grade IX students of SMP Negeri 3 Pangsid, and the sample consisted of two classes, namely class IX.1 and class IX.2, as an experimental class. Based on data collection from learning outcomes, activities and responses of st… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

2
2

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…A cooperative structure of tasks, goals, and rewards characterizes STAD-type cooperative learning. In implementing this learning, students are assigned to work in small groups of 4 to 5 people; each group must be heterogeneous regarding gender, ethnicity, and academic ability (Chairuddin & Farman, 2021).…”
Section: Stoyanova and Ellerton Differentiate Between Problem-posing ...mentioning
confidence: 99%
“…A cooperative structure of tasks, goals, and rewards characterizes STAD-type cooperative learning. In implementing this learning, students are assigned to work in small groups of 4 to 5 people; each group must be heterogeneous regarding gender, ethnicity, and academic ability (Chairuddin & Farman, 2021).…”
Section: Stoyanova and Ellerton Differentiate Between Problem-posing ...mentioning
confidence: 99%
“…Bahkan mayoritas pembelajaran di kelas berfokus pada kemampuan siswa hanya untuk mengingat dan menyimpan berbagai informasi tanpa memperhatikan informasi yang diingat untuk menghubungkannya dengan lingkungan keluarga dan dalam kehidupan sehari-hari. Efek dari ini adalah bahwa siswa yang dihasilkan ketika mereka lulus dari sekolah secara teoritis cerdas, tetapi mereka kurang implementasi (Chairuddin & Farman, 2019). Dari fakta tersebut dalam menciptakan peningkatan pada pendidikan di indonesia, perlu adanya peningkatan kualitas dari seorang pendidik, yang dalam hal ini menjadi contoh kepada siswa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bahkan mayoritas pembelajaran di kelas berfokus pada kemampuan siswa hanya untuk mengingat dan menyimpan berbagai informasi tanpa memperhatikan informasi yang diingat untuk menghubungkannya dengan lingkungan keluarga dan dalam kehidupan sehari-hari. Situasi ini mengakibatkan lulusan secara teoritis cerdas, tetapi mereka kurang mampu menerapkan ilmu yang mereka miliki di lingkungan (Chairuddin & Farman, 2019). Penyebab lain adalah bentuk pembelajaran yang dilaksanakan guru masih kurang memperhatikan perbedaan setiap peserta didik dan pembelajaran yang kurang efektif terhadap kebutuhan dan karakteristik peserta didik (Sulisawati et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified