Pengembangan lembaga Pendidikan Islam sangat urgen untuk dilakukan sekarang ini, karena masih tertinggal dibandingkan dengan lembaga pendidikan umum lainnya. Lembaga Pendidikan Islam harus berbenah diri untuk merespon perkembangan zaman digital yang dikenal dengan era revolusi industri 4.0. Tulisan ini hadir untuk menggali, menafsirkan dan mendeskripsikan spirit atau nilai yang terkandung dalam ojek on-line (OJOL) untuk dijadikan landasan pengembangan lembaga Pendidikan Islam dalam era revolusi industri 4.0. Kemajuan alat informasi dan komunikasi yang teraplikasi dalam ojek on-line merupakan suatu kajian yang menarik untuk ditarik dalam dunia pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif-deskreptif dengan berbasis kepada digital on-line research (media sosial). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa spirit yang terkandung dalam Ojek On-Line yang dapat dijadikan sebagai landasan pengembangan lembaga pendidikan islam di antaranya, yaitu; (1) akses mudah dan terjangkau secara ekonomi, (2) pelayanan yang prima, (3) komponen sistem informasi yang lengkap, (4) membangun sistem jaringan (net working) yang luas, (5) memiliki banyak menu layanan/pilihan.
This paper examines the Role of Islamic Religious Education Teachers in Personality Development of Students at SMP Al-Islam Benteng Tellue, Kec. Amali, Bone Regency. Aims to determine the shape of the role of PAI teachers in Personality Development of Students at Al-Islam Middle School Benteng Tellue, Kec. Amali, Bone Regency. This research belongs to the type of field research using a qualitative approach. Data collection was carried out using several instruments including; interview guide, observation guide and related document search using documentation tools. The results showed that the form of the role of PAI teachers in the development of the personality of students at Al-Islam Middle School Benteng Tellue, Kec. Amali Bone Regency can be measured from the behavior patterns shown by students, which include; Discipline, Politeness, and Neatness.
Priming menjadi pendekatan penting untuk meningkatkan pertahanan tanaman terhadap cekaman biotik dan abiotik. Banyak senyawa yang dapat digunakan untuk priming atau metode priming yang efisien digunakan sebagai perlakuan awal benih untuk meningkatkan perkecambahan dan potensi toleransi terhadap berbagai cekaman. Pengujian metode priming menggunakan bahan organik (ekstrak daun kelor) maupun senyawa anorganik dilakukan untuk mengetahui perbedaan respon bahan yang digunakan terhadap viabilitas benih padi gogo yang menjadi salah satu parameter performa pertumbuhan tanaman pada fase pertumbuhan selanjutnya. Pengujian dilakukan pada benih padi gogo varietas Situbagendit dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan beberapa perlakuan priming yaitu priming dengan air (aquadest) sebagai kontrol, Osmopriming menggunakan Polyetilenglycol (PEG) 15 %, Redox priming menggunakan larutan H2O2 3 %, dan priming menggunakan bahan organik dari ekstrak daun kelor 50%. Pengamatan dilakukan terhadap Persentase berkecambah dan Potensi Tumbuh Maksimal (%), Daya Berkecambah, Kecepatan berkecambah, Indeks Vigor, dan Keserempakan berkecambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata metode priming yang berbeda pada parameter Persentase perkecambahan dengan rata-rata persentase perkecambahan terbaik pada perlakuan Osmopriming PEG (anorganik) 87.6 % dan Ekstrak Daun Kelor (Organik) 85 %. Pengaruh yang nyata juga ditunjukkan pada Parameter Kecepatan berkecambah dengan rata-rata terbaik adalah Perlakuan Priming organik menggunakan ekstrak daun kelor menunjukkan kecepatan rata-rata perkecambahan 2,36 hari serta Priming Anorganik menggunakan larutan PEG yang menunjukkan rata-rata kecepatan berkecambah 2,4 Hari.
Penelitian ini merupakan salah satu jenis penelitian eksperimen yang menerapkan media focusky dalam pembelajaran matematika pada siswa SMPLB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan media focusky dalam pembelajaran matematika siswa kelas IX SMPLB disalah satu sekolah luar biasa di kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode eksperimen one grup pre test post test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasrkan hasil angket respon siswa menunjukkan bahwa siswa senang belajar dengan menggunakan media visual, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya siswa yang memberi respon positif dari angket yang telah diberikan. Dalam proses pembelajaran pun siswa tampak antusias dalam belajar karena siswa tuna rungu dapat mengamati media visual yang ditayangkan melalui layar, diketahui bahwa siswa tuna rungu hanya mengandalkan panca inderanya untuk memahami materi. Analisis Hasil belajar siswa sebelum dan setelah pembelajaran diberikan sangat berbeda. Hasilnya menunjukkan semua siswa mengalami peningkatan skor hasil belajar, sedangkan berdasarkan hasil analisis inferensial dengan menggunakan uji T tampak bahwa hipotesis penelitian diterima yang berarti bahwa ada pengaruh penggunaan media focusky terhadap hasil belajar matematika siswa tuna rungu pada materi bangun geometri.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.