2016
DOI: 10.24014/sjme.v2i1.1344
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP Dalam Belajar Garis Dan Sudut Dengan Geogebra

Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kemampuan mengidentifikasi dugaan – dugaan matematis, mengevaluasi argumen – argumen matematis, dan membangun pembuktian matematis siswa SMP setelah memperoleh pembelajaran geometri menggunakan GeoGebra. Penelitian menggunakan desain pre-eksperimen jenis studi kasus sekali tes (the one shot case study).  Hasil penelitian yang diperoleh adalah kemampuan siswa dalam mengidentifikasi kemampuan mengidentifikasi dugaan – dugaan matematis, mengevaluasi argumen – ar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
7

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(10 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
7
Order By: Relevance
“…Penalaran adalah proses atau kegiatan berpikir yang berusaha menghubung-hubungkan fakta-fakta yang diketahui menuju kepada pernyataan baru atau kesimpulan, (Nursyahidah et al, 2016). Jadi, kemampuan penalarana adalah kemampuan masing-masing siswa dalam menghubungkan fakta-fakta sehingga menjadi rumusan yang baru yang biasa disebut dengan kesimpulan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penalaran adalah proses atau kegiatan berpikir yang berusaha menghubung-hubungkan fakta-fakta yang diketahui menuju kepada pernyataan baru atau kesimpulan, (Nursyahidah et al, 2016). Jadi, kemampuan penalarana adalah kemampuan masing-masing siswa dalam menghubungkan fakta-fakta sehingga menjadi rumusan yang baru yang biasa disebut dengan kesimpulan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tujuan pembelajaran geometri adalah agar siswa memperoleh rasa percaya diri mengenai kemampuan matematikanya, menjadi pemecah masalah yang baik, dapat berkomunikasi dengan baik, dan dapat bernalar secara sistematis (Siregar, 2016). Karena, geometri dapat dipelajari jika siswa mempunyai penalaran yang baik (Nursyahidah, Saputro, & Prayitno, 2016). Materi dimensi tiga (bangun ruang) materi yang sulit dipahami karena bersifat abstrak dan minimnya keterampilan siswa dalam menggambar bangunbangun dimensi tiga.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terlibat aktifnya siswa selama proses pembelajaran dipengaruhi oleh adanya penggunaan media manipulatif (GeoGebra) yang membantu siswa menemukan kembali konsep trigonometri yang diharapkan. Ini sejalan dengan beberapa penelitian (Ariawan, 2012;Pratiwi, 2016;Nursyahidah, Saputro & Prayitno, 2016) yang menyatakan bahwa geogebra sangat baik digunakan sebagai alat konstruksi siswa dalam belajar. Selain itu, dengan penerapan model ICARE siswa lebih banyak memiliki waktu untuk mengkonstruksi pengetahuannya sendiri karena proses pembelajaran berpusat kepada siswa, sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator.…”
Section: Metodeunclassified