Telah dilakukan penelitian secara kualitatif terhadap pengaruh antibakteri dari ekstrak kulit batang matoa (Pometia pinnata. Spp.) terhadap bakteri Gram positif Staphylococcus aureus . Sebelum dilakukan uji antibakteri, sampel yang telah diekstrak secara maserasi diuji fitokimia terlebih dahulu untuk menentukan kandungan metabolit sekunder yang telah diketahui berperan sebagai agen antibakteri. Setelah dilakukan uji fitokimia, ekstrak diuji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan menggunakan teknik difusi agar dengan cara sumuran. Ekstrak dilarutkan pada aquades steril dengan perbandingan 2 g ekstrak pada 2 mL air. Untuk kontrol positif, digunakan ciprofloxacin dan aquades steril sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kulit batang matoa memiliki aktivitas antibakteri setelah diinkubasi selama 24 jam pada 37 OC. Dari 3 kali pengulangan dengan masing – masing 3 sumuran, didapat zona hambat masing – masing 16.84 mm, 12.5 mm dan 14.5 mm dengan kontrol positif 29.67 mm serta kontrol negatif 0 mm. Hasil yang diperoleh didukung oleh keberadaan metabolit sekunder hasil uji fitokimia yaitu tanin, flavonoid, terpenoid dan saponin.A qualitative study has done of the antibacterial effect of matoa (Pometia pinnata) stem bark extract against Gram-positive bacteria Staphylococcus aureus . Before the antibacterial test , samples were extracted by maceration and then phytochemical tested to measuring the content of secondary metabolites that have been known to act as an antibacterial agent . After being tested of phytochemical , extracts were tested the antibacterial effect against Staphylococcus aureus using agar diffusion technique. Extract was dissolved in sterile distilled water with a ratio of 2 g of extract in 2 mL of water . For the positive control , use of ciprofloxacin and sterile distilled water as a negative control . Results of this study indicate that matoa bark extract has antibacterial effect after incubation for 24 h at 37OC . Of 3 times with each repetition - each 3 wells, the inhibition zone obtained - each 16.84 mm , 12.5 mm and 14.5 mm with 29.67 mm of positive control and a negative control by 0 mm . The results are supported by the presence of secondary metabolites by phytochemical test such as tannins , flavonoids , terpenoids and saponins.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan total senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan dari ekstrak kulit buah manggis. Sampel yang digunakan adalah kulit buah manggis segar dan kering, diekstraksi dengan pelarut air panas dan metanol selama 24 jam. Metode penelitian ini dilakukan dengan menentukan kandungan total senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan menggunakan metode penangkal radikal bebas DPPH. Kandungan total senyawa fenolik tertinggi pada ekstrak metanol sampel kering (MK), diikuti ekstrak metanol sampel basah (MB), ekstrak air sampel kering (AK), dan ekstrak air sampel basah (AB). Aktivitas antioksidan sebagai penangkal radikal bebas DPPH yang besar diketahui dengan nilai IC50 yang kecil, yaitu aktivitas antioksidan tertinggi pada MK sebesar 44,49 mg/L, diikuti MB, AK, AB berturut-turut 54,95; 346,73; 346,74 mg/L.
AKTIVITAS ENZIM BROMELIN DARI EKSTRAK KULIT NENAS (Anenas comosus) Maureen Kumaunang1), Vanda Kamu1) 1) Program Studi Kimia FMIPA Universitas Sam Ratulangi, Manado;e-mail: maureen273@yahoo.com ABSTRAK Limbah dalam jumlah yang cukup banyak selalu dihasilkan dalam industri pengolahan buah nenas. Umumnya limbah nenas yang berupa batang, daun, kulit, dan bonggol belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal telah diketahui bahwa daging, batang, dan bonggol nenas mengandung enzim bromelin. Bromelin tergolong kelompok enzim protease sulfhidril yang mampu menguraikan struktur molekul protein menjadi asam-asam amino. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi enzim bromelin serta menentukan kadar protein dan aktivitas enzim bromelin pada kulit nenas dengan substrat gelatin. Tahap penelitian meliputi penentuan kadar enzim bromelin dan penentuan aktivitas enzim bromelin pada kondisi optimumnya. Hasil isolasi enzim bromelin menunjukkan kadar protein tertinggi pada pengendapan dengan amonium sulfat 60%, yaitu sebesar 0,039% (b/b). Temperatur optimum enzim bromelin adalah 65oC dengan aktivitas sebesar 0,071 unit/menit. pH optimum yang diperoleh adalah 6,5 dengan aktivitas sebesar 0,0101 unit/menit. Kata kunci: bromelin, gelatin, kulit nenas, pengendapan amonium sulfat, THE ACTIVITY OF BROMELAIN ENZYME ISOLATED FROM PINEAPPLE (Anenas comosus) FRUIT SKIN ABSTRACT The pineapple fruit processing industry always produce waste in the form of stems, leaves, fruit skin and tubers. The waste hasnot been optimally used. The fruit, stem, and tuber of pineapple, however, contains bromelain enzyme. Bromelain is classified as protease enzyme sulfhydryl groups that are able to break down the molecular structure of proteins into amino acids. The aim of this study was to isolate bromelain enzyme and determine the protein concentration and ezyme activity from pineapple bark against the gelatine substrate. This research consisted of determining the bromelain concentration and enzyme activity in the optimum condition. The result of bromelain isolation showed that the highest protein concentration was resulted from precipitation with 60% ammonium sulfate. i.e. 0,039% (w/w). The optimum temperature was 65oC with the activity of 0,071 units/min and the optimum pH obtained was 6,5 with the activity of 0,0101 units/min. Keywords: bromelain, gelatin, pineapple fruit skin, ammonium sulphate precipitation
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan skrining fitokimia dari Biji Aren (Arenga pinnata Merr.) dan menentukan toksisitas dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Ekstrak etanol dari biji aren mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, triterpenoid, saponin dan tanin sebagai hasil uji fitokimia. Uji toksisitas terhadap indikator larva udang Artemia salina Leach. Menunjukkan nilai LC50 bersifat toksik. Nilai LC50 yang diperoleh sebesar 50, 64 ppm yang ditentukan dengan analisis regresi menggunakan MS Office Excel 2007The research aimed to recognize the phytochemical screening and to determine the toxicity on sugar palm (Arenga pinnata Merr.) seed using Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) . Ethanol extract of palm sugar seed contained some compounds secondary metabolites such as flavonoid, triterpenoid, saponin, and tannin as a result of phytochemical test. The toxicity test against animal indicator shrimp Artemia salina Leach showed LC50 values were obtained at 50,64 ppm determined by regression analysis using MS Office Excel 2007.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DARI DAUN SOYOGIK (Saurauia Bracteosa DC.) ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari akivitas antioksidan dari ekstrak metanol daun Soyogik (Saurauia Bracteosa DC.). Daun Soyogik diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Ekstrak pekat kemudian dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun Soyogik memiliki nilai IC50 sebesar 0,16 ppm.Kata Kunci: Saurauia Bracteosa DC., Ekstrak Metanol, Antioksidan, Nilai IC50. ANTIOXIDANT ACTIVITY OF METHANOL EXTRACT FROM SOYOGIK (Saurauia Bracteosa DC.) LEAVES ABSTRACTThis research aims to study on the antioxidant activity of methanol extract from Soyogik (Saurauia Bracteosa DC.) leaves. Soyogik leaves extracted by maceration method using methanol. Concentrated extract then testing the antioxidant activity by DPPH method. The results showed that the methanol extract of leaves Soyogik have IC50 value of 0.16 ppm.Keywords: Saurauia Bracteosa DC., methanol extract, Antioxidant, IC50 value
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.