Tujuan penelitian ini ialah (1) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) menggunakan sandi semaphore pramuka terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. (2) Untuk mengetahui pengaruh tipe kepribadian siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. (3) Untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran dengan tipe kepribadian siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Quasy experiment research. Teknik pengambilan sampel secara acak. Teknik pengumpulan data melalui tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan angket tipe kepribadian. Teknik analisis yang digunakan analisis variansi dua jalan sel tak sama. Menurut hasil penelitian dan perhitungan uji analisis variansi dua jalan sel tak sama didapatkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) menggunakan sandi semaphore pramuka terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. (2) Tidak terdapat pengaruh tipe kepribadian siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan tipe kepribadian siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Pendahuluan: Ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang kaya akan nutrisi karena dipengaruhi oleh pasang surut air laut, asupan air tawar dari daratan, akumulasi mineral, dan aktivitas mikroorganisme. Kondisi tersebut menghasilkan ekosistem yang unik dan memiliki keanekaragaman mikroorganisme. Rhizobakteri adalah bakteri yang hidup pada daerah rhizosfer dan membentuk koloni pada sistem perakaran tumbuhan. Rhizobakteri diketahui memiliki bermacam enzim, salah satunya antara lain enzim amilase. Enzim amilase banyak digunakan di industri makanan, tekstil, dam kertas. Metode: Tujuan penelitian ini adalah mengisolasi dan menskrining amilase yang dihasilkan rizhobakteri dari tanaman mangrove dan bakteri serasah pada mangrove Rhizophora Sp. Isolasi bakteri dilakukan dengan seri pengenceran yang ditumbuhkan dalam medium zobell. Skrinning aktivitas amilase dilakukan dengan menumbuhkan bakteri dalam medium zobell agar yang mengandung pati. Hasil: Isolat rhizobakteri yang berhasil diisolasi dari tumbuhan mangrove muda, mangrove tua, dan serasah berjumlah 42 isolat. Hasil skrining menunjukkan 30 isolat mampu menghasilkan a-amilase. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa isolat Rhizobakteri mangrove yang berhasil diisolasi dari akar tanaman mangrove Pulau Bira Kepulauan Seribu sebanyak 42 isolat dan 30 isolat menghasilkan enzim a-amilase. Isolat yang paling banyak menghasilkan enzim tersebut berasal dari rhizobakteri tanaman mangrove muda dan zona bening yang yang terbesar yaitu 7 mm.
Tingkat infeksi penyakit cacingan di Indonesia sampai saat ini masih tinggi dan cacing usus yang memiliki nilai prevalensi yang tinggi ialah Ascaris lumbricoides. Infeksi penyakit askariasis dapat ditularkan melalui tanah (Soil TransmittedHelminth/ STH) sering terdapat pada anak-anak dan remaja. Salah satu cara strategi yang dapat dilakukan ialah dengan melakukan data prevalensi cacingan disetiap sekolah karena infeksi cacingan lebih dominan terjadi pada usia anak dan remaja dari umur 6-15 tahun. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memperoleh prevalensi cacingan pada siswa kelas 3 di SDN 04 dan 08 Pengasinan bekerjasama dengan Puskesmas Pengasinan pada bulan agustus. Jumlah responden kegiatan ini 114 siswa. Ada tiga kegiatan yang dilakukan yaitu peragaan gerakan enam langkah cuci tangan, pemeriksaan telur cacing, dan pemberiam obat cacing. Pemeriksaan telur cacing dilakukan dengan metode naïf dengan 2 kali pengamatan menggunakan larutan eosin 2% dan larutan NaCl 0.9%. Hasil data prevalensi infeksi penyakit cacingan siswa kelas 3 di SDN 04 pengasinan dan SDN 08 pengasinan, Bekasi Timur adalah 0%.
Daerah Bantar Gebang merupakan tempat pembuangan sampah terbesar di Indonesia. Daerah di sekitar TPST Bantar Gebang memiliki kondisi sanitasi dan sarana air bersih yang kurang. Kondisi lingkungan tersebut sangat potensial dengan masalah kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada sampel feses dan kerokan kulit pada siswa di Yayasan Dinamika Indonesia dan Yayasan Tunas Mulia. Metode yang digunakan adalah dengam melakukan pemeriksan natif feses dan pemeriksaan kerokan kulit menggunakan KOH. Dari hasil pemeriksaan 2 dari 61 siswa Yayasan Dinamika Indonesia positif Trichuris trichiura. .Hasil Isolasi bakteri patogen dari feses siswa di Yayasan Dinamika Indonesia dan Yayasan Tunas Mulia, Bantar Gebang Bekasi menunjukkan bahwa sebanyak 16 siswa (26,2 %) terdapat Salmonella sp., 3 siswa (4 %) terdapat Shigella sp. dan 42 siswa (68,8%) terdapat E. coli. Siswa yang diduga terinfeksi jamur kulit di Yayasan Tunas Mulia berjumlah 7 siswa, 6 siswa diantaranya positif dan 1 negatif. Sedangkan pada Yayasan Dinamika Indonesia terdapat 34 siswa yang diduga terinfeksi jamur kulit tetapi hanya 10 siswa yang positif sedangkan 24 siswa negatif
Status of Ground Water Quality in The Village of Pedurenan, Mustikajaya District, East BekasiSanitation and poor hygiene practice and unsafe drinking water contributes to 88% of childhood deaths from diarrhea in worldwide. For children who survive often suffer from diarrhea contribute to nutritional problems, preventing children to be able to achieve their maximum potential. According to the Basic Health Research (Riskesdas) in 2013, the incidence and prevalence of diarrhea for all age groups in Indonesia is 3,5% and 7,0%. Respectively the incidence of diarrhea is closely associated with the quality of sanitation and groundwater used by society. This study aimed to determine the quality of water used for sanitation especially groundwater, in Sub Pedurenan, District Mustikajaya, East Bekasi. Results showed that groundwater quality inspection using the Most Probable Number (MPN) in RW 02, Village and District Pedurenan Mustikajaya, there were 4 samples were negative of coliform, and 25 coliform positive samples, with the highest number of 1100 cells / 100 mL. This indicates that ground water for sanitation and groundwater of sampling locations are generally contaminated by coliform bacteria.Keywords: groun water, coliform, diarrhea, water quality, MPN ABSTRAK Sanitasi dan perilaku kebersihan yang buruk serta air minum yang tidak aman berkontribusi terhadap 88% kematian anak akibat diare di seluruh dunia. Bagi anak-anak yang bertahan hidup, seringnya menderita diare berkontribusi terhadap masalah gizi, sehingga menghalangi anak-anak untuk dapat mencapai potensi maksimal mereka. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, insiden dan prevalensi diare untuk seluruh kelompok umur di Indonesia adalah 3,5% dan 7,0%. Kejadian diare sangat erat kaitannya dengan kualitas sanitasi dan air tanah yang digunakan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air yang digunakan untuk sanitasi serta air tanah khususnya di Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi Timur. Hasil menunjukkah bahwa pemeriksaan kualitas air tanah menggunakan metode Most Probable Number (MPN) di RW 02 Kelurahan Pedurenan dan Kecamatan Mustikajaya, terdapat 4 sampel yang negatif coliform, dan 25 sampel positif coliform, dengan jumLah tertinggi 1100 sel/100 mL. Hal ini mengindikasikan bahwa air tanah untuk sanitasi dan air tanah di lokasi pengambilan sampel umumnya tercemar oleh bakteri coliform.Kata Kunci: Air tanah, coliform, diarrhea, Kualitas Air, MPN
Extraintestinal pathogenic Escherichia coli (ExPEC) is a group of pathogens that can colonize the outside of the intestine, such as the kidney, urinary tract, or bloodstream. This study analyzed more about the genetic background of β-lactamase genes among Indonesian ExPEC ST131. Whole-genome sequencing (WGS) sequences from the National Center for Biotechnology Information (NCBI) of Indonesian ExPEC ST131 were taken, then analyzed. Circular genomic mapping and genomic comparison of surrounding genes of β-lactamase in these isolates were generated. blaOXA-1 and blaDHA-1 were analyzed deeply due to their presence in a relatively long contig, making them available for analysis. Indonesian ExPEC ST131 isolates had blaOXA-1 with an identical genetic background of E. coli originating from China and Austria with aac (6’)-1b-cr5 in the downstream and cab83 in the upstream. The blaOXA-1 was also detected in other species, including Klebsiella pneumoniae INF142 originating from Australia and Salmonella enterica S146 from China. While, blaDHA-1 in EC_0406 had an identical genetic background to E. coli 142 and other species such as Shigella sonei FC1428 from India and S. flexneri M2901 from Australia, with Globulin-encoded gene in the upstream and lysR in the downstream. Our findings demonstrate the global spread of β-lactamase genes detected in Indonesian ExPEC ST131. These genes were identical to those isolated from some countries around the world.
Banyaknya penyakit pada gigi dan mulut mengharuskan masyarakat lebih menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan cara menggosok gigi dan pemakaian obat kumur. Obat kumur yang sering digunakan untuk membersihkan gigi dan mulut biasanya mengandung alkohol dan non alkohol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah pertumbuhan koloni bakteri pada rongga mulut sebelum dan sesudah memakai obat kumur yang mengandung alkohol dan non alkohol. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan penelitian pre test dan post test controlled group. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 20 responden yang dibagi menjadi kelompok A dan kelompok B yang masing-masing kelompok berjumlah 10 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan perbedaan penurunan jumlah bakteri antara setelah berkumur menggunakanan obat kumur alkohol dan non alkohol didapatkan nilai rata-rata yaitu 1,9 x 101 CFU/ml (obat kumur alkohol) dan 4,6 x 101 CFU/ml (obat kumur non alkohol). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat penurunan jumlah bakteri pada rongga mulut sebelum dan sesudah berkumur menggunakan obat kumur alkohol dan non alkohol, namun obat kumur alkohol lebih efektif dalam menurunkan jumlah bakteri pada rongga mulut dibandingkan dengan obat kumur non alkohol.
Minuman fungsional disukai semua kalangan dan berpotensi dalam upaya peningkatan kesehatan tubuh. Minuman ready to drink (RTD) adalah sebuah jenis minuman yang dijual dalam bentuk kemasan khusus sehingga dapat langsung dikonsumsi serta memudahkan konsumen dalam mengonsumsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakteristik organoleptik, kandungan aktivitas antioksidan produk, serta penerimaan masyarakat terhadap produk minuman fungsional teh ready to drink. Produk ini diformulasikan ke dalam 3 formula, Formula 1 (daun teh hitam 3,75 gram, daun salam 1,25 gram, gula stevia 7 gram, dan air 500 mL), Formula 2 (daun teh hitam 2,5 gram, daun salam 2,5 gram, gula stevia 7 gram, dan air 500 mL), dan Formula 3 (daun teh hitam 1,25 gram, daun salam 3,75 gram, gula stevia 7 gram, dan air 500 mL). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain eksperimental. Hasil analisis uji statistik pada indikator kejernihan dan warna menunjukkan ada perbedaan Formula 1 dengan Formula 3 dan Formula 2 dengan Formula 3 dari hasil uji statistik didapatkan nilai p < 0,05. Uji aktivitas antioksidan paling tinggi yaitu Formula 2 sebesar 633,36 ppm. Daya terima pada produk minuman fungsional teh ready to drink panelis paling banyak menyukai Formula 2. Kesimpulannya adalah minuman fungsional teh dapat diterima oleh masyarakat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.