Pendidikan seksual masih dianggap tabu oleh masyarakat, yang berdampak pada remaja memiliki pengetahuan tentang pendidikan seksual yang kurang. Akibatnya, remaja melakukan pencarian tentang “seks” dari sumber yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan pendidikan seksual remaja berdasarkan hasil survei persepsi pendidikan seksual remaja. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMA dan SMK di Bandung. Sampel penelitian diambil menggunakan sampel non-probabilitas dengan teknik random sampling, sehingga didapatkan 618 responden. Pengumpulan data didapatkan dari penyebaran instrumen persepsi pendidikan seksual pada remaja dan Focus Group Discussion (FGD) bersama guru-guru pada sekolah yang dijadikan responden. Analisis pengolahan data dilakukan dengan penentuan kelompok siswa dengan kategori dimulai dengan konversi skor mentah menjadi skor matang dan menggunakan batas ideal yang ditentukan serta berdasarkan hasil Focus Group Discussion (FGD). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa remaja SMA dan SMK di kota Bandung telah memiliki persepsi pendidikan seksual pada kategori sehat. Artinya, remaja memiliki persepsi yang positif terhadap pendidikan seksual. Sehingga remaja seyogyanya orang yang dianggap lebih dewasa mampu memberikan pendidikan seksual yang tepat guna memfasilitasi peningkatan dorongan atau hasrat seksual untuk disalurkan pada kegiatan yang lebih positif dalam pengembangan diri remaja. Pendidikan seksual sehat harus berjalan beriringan dengan pertumbuhan, perkembangan remaja, nilai dan norama yang berlaku di masyarakat atau pendidikan sexsual secara konprehensif.
THE IMPORTANCE OF ADAPTABILITY AND CAREER RESILIENCE DURING THE PANDEMIC. The main focus of this article is to explore the importance of career adaptability and resilience in dealing with a pandemic. Through various sources of literature it was found that career adaptability and resilience not only as a goal but also as a process. The development of career adaptability and resilience requires professional intervention through career guidance and counseling.
Seiring perkembangan zaman tantangan karir semakin beraneka ragam dan menjadi hambatan dalam kehidupan karir individu. Kemampuan adaptabilitas karir diperlukan guna menghadapi tantangan, tugas, trauma, dan perubahan karir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran adaptabilitas karir dewasa awal. Subjek pada penelitian melibatkan 65 orang mahasiswa Pendidikan Manajemen Bisnis Tahun Ajaran 2016/2017. Teknik sampling yang digunakan adalah convinience sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen adaptabilitas karir yang diadaptasi dari Career Adapt-Abilities Scale yang dikembangkan oleh Savickas. Hasil penelitian menunjukan secara umum adaptabilitas karir mahasiswa Pendidikan Manajemen Bisnis berada pada kategori sedang dengan karakterik mahasiswa telah memiliki concern, control, curiosity dan confident namun masih terdapat perilaku yang belum mencerminkan ke empat dimensi adaptabilitas karir. Rekomendasi ditunjukan kepada peneliti selanjutnya agar dapat memberikan tindak lanjut untuk meningkatkan adaptabilitas karir dewasa awal.
Banyaknya mahasiswa yang belum mampu memutuskan pilihan karier yang akan mereka tekuni setelah lulus di perguruan tinggi, serta tingginya angka sarjana pengangguran yang salah satunya dilatarbelakangi oleh rendahnya kematangan karier yang dimiliki. Salah satu faktor yang mempengaruhi kematangan karier adalah locus of control. Locus of control menggambarkan seberapa jauh individu memandang keyakinan dirinya terhadap usaha yang dilakukannya untuk mencapai karier. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara locus of control dengan kematangan karier pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review dengan pedoman PRISMA. Data yang digunakan adalah kumpulan artikel tentang locus of control dan kematangan karier pada mahasiswa. Data bersumber dari pencarian artikel pada database Google Scholar dan Crossref dengan bantuan aplikasi Publish or Perish (POP). Strategi pencarian artikel menggunakan kata kunci sesuai dengan topik dari 10 tahun terakhir yaitu tahun 2012-2022. Artikel-artikel tersebut diskrining dan dilakukan penilaian kelayakan jurnal sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Penelitian ini menggunakan 6 artikel utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara locus of control internal dengan kematangan karier pada mahasiswa. Artinya, semakin tinggi locus of control internal mahasiswa maka semakin tinggi kematangan karier pada mahasiswa.
Introduction: Doping is an invisible cheating act in a match; therefore, it is necessary to provide an anti-doping understanding to overcome doping behavior in a competition. The research purpose was to produce a product in the Rumi Doping application as a medium for anti-doping understanding in Indonesian NPC athletes. Methods: This research used R&D with the Agile Sprint planning model, which consists of (1) planning (planning for the preparation of software components); ( 2) developing (start software development); (3) testing (software testing); ( 4) delivering (present the software product); and ( 5) assessing (assess and provide feedback on the products that have been made). Data were collected by observation, interviews, and questionnaires. The testing stage used experts' product validation, and the assessment stage used product users (Indonesian National Paralympic Committee athletes). Aiken V Coefficient for validity testing and descriptive percentages to measure user ratings in the form of practicality and effectiveness of the Rumi Doping application. Results: The results showed that the average Aiken V value was 0.89 > 0.77, so it could be stated that the application developed was valid. The practicality assessment of the Rumi Doping application showed an average percentage of 80% (24/30) of athletes stated that it was practical to use. The effectiveness assessment of the Rumi Doping application showed that 90% (27/30) athletes disagreed about doping in sports, which means athletes have understood that doping is prohibited in sports. Conclusion: The research concluded that the Rumi Doping application is valid, practical, and effective in providing information about doping.
One of the goals of guidance and counseling in elementary schools is to develop and improve students' academic abilities to achieve maximum learning abilities. Collaborative guidance to increase motivation to read is very rare in schools, especially in elementary schools where class teachers handle many subjects. Guidance services in elementary schools can be integrated into thematic learning activities. The research objective was to determine the effectiveness of collaborative guidance services between Guidance and Counseling teachers and Indonesian Language teachers to increase students' reading motivation. This research uses a quantitative approach with an experimental method with a quasi-experimental research design with the CORI (Concept-Oriented Reading Instruction) program. The results of the study showed that collaborative guidance between counseling teachers and Indonesian teachers was effective in increasing elementary school students' reading motivation. Research is suggested for elementary school guidance and counseling teachers to collaborate with subject teachers as an effort to optimize guidance and counseling services. Indonesian teachers can provide input for guidance and counseling services in the classroom. For future researchers, it can increase reading variety, reading exploration time and the application of collaborative guidance to increase reading motivation.
Public Speaking Anxiety merupakan situasi yang dialami oleh individu ketika dihadapkan dengan tekanan dan perasaan tidak nyaman sehingga menimbulkan kecemasan. Terdapat teknologi inovatif yang terbukti mampu mengurangi kecemasan berbicara di depan umum yang bernama Virtual Reality. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas penggunaan virtual reality untuk mereduksi individu yang mengalami Public Speaking Anxiety. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review berdasarkan pedoman PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Literature Review and Meta-Anaysis). Penelitian ini menghasilkan: 1) Kecemasan berbicara di depan umum dapat dilawan dan diatasi menggunakan teknologi virtual reality karena mampu memfasilitasi kepercayaan diri, 2) Virtual reality memiliki potensi untuk meningkatkan keterlibatan dengan layanan dan meningkatkan efek pengobatan sebelum, selama dan setelah perawatan, 3) Pelatihan virtual reality lebih efektif diterapkan untuk wanita daripada laki-laki. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu teknologi virtual reality terbukti efektif untuk mengurangi kecemasan umum pada mahasiswa. Kata kunci: kecemasan berbicara di depan umum, virtual realtiy, systematic literature review
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.