Peserta didik akan selalu dihadapkan dengan sejumlah alternatif,baik yang berhubungan kehidupan pribadi, sosial, belajarmaupun kariernya. Mereka sering mengalami kesulitan untukmengambil keputusan dalam menentukan alternatif mana yangharus dipilih. Salah satunya adalah kesulitan dalam memahamidiri yang berkaitan dengan karirnya dan pengambilan keputusanyang berhubungan dengan rencana-rencana karier yang akandipilih untuk masa depannya. Kesulitan-kesulitan untukmengambil keputusan karier dapat dihindari ketika siswamemiliki sejumlah informasi yang memadai tentang hal-hal yangberhubungan dengan dunia kariernya. Karena itu mereka perlumendapatkan layanan informassi karir, bimbingan danpendampingan secara penuh supaya memperoleh pemahamanyang memadai tentang berbagai kondisi dan karakteristikdirinya, baik tentang bakat, minat, cita-cita, berbagai kekuatanserta kelemahan yang ada dalam dirinya dan tidak salah dalammenentukan karir yang dipilihnya.
Peserta didik akan selalu dihadapkan dengan sejumlah alternatif,baik yang berhubungan kehidupan pribadi, sosial, belajarmaupun kariernya. Mereka sering mengalami kesulitan untukmengambil keputusan dalam menentukan alternatif mana yangharus dipilih. Salah satunya adalah kesulitan dalam memahamidiri yang berkaitan dengan karirnya dan pengambilan keputusanyang berhubungan dengan rencana-rencana karier yang akandipilih untuk masa depannya. Kesulitan-kesulitan untukmengambil keputusan karier dapat dihindari ketika siswamemiliki sejumlah informasi yang memadai tentang hal-hal yangberhubungan dengan dunia kariernya. Karena itu mereka perlumendapatkan layanan informassi karir, bimbingan danpendampingan secara penuh supaya memperoleh pemahamanyang memadai tentang berbagai kondisi dan karakteristikdirinya, baik tentang bakat, minat, cita-cita, berbagai kekuatanserta kelemahan yang ada dalam dirinya dan tidak salah dalammenentukan karir yang dipilihnya.
Solution Focused Brief Counseling meruppakan pendekatan konseling yang didasari oleh suatu pandangan bahwa sejatinya kebenaran dan realitas bukanlah suatu yang bersifat absolute namun realitas dan kebenaran itu dapat dikonstruksikan. Dalam konteks konseling keluarga dominasi salah satu anggota dana tau kepala keluarga sering menjadi pemicu masalah sehingga perlu didudukkan pada satu konteks penyelesaian masalah berbasis pada realitas yang ada. Konsleing keluarga dengan pendekatan ini memungkinkan konseli yang bermasalah dalam konteks keluarga memperoleh kemandirian dalam menyelesaikan masalah dan mencari solusi secara cepat dan tepat dalam mengatasi masalah-maslah yang ada dalam keluarga. Solution Focused Brief Counseling meruppakan pendekatan konseling yang didasari oleh suatu pandangan bahwa sejatinya kebenaran dan realitas bukanlah suatu yang bersifat absolute namun realitas dan kebenaran itu dapat dikonstruksikan. Dalam konteks konseling keluarga dominasi salah satu anggota dana tau kepala keluarga sering menjadi pemicu masalah sehingga perlu didudukkan pada satu konteks penyelesaian masalah berbasis pada realitas yang ada. Konsleing keluarga dengan pendekatan ini memungkinkan konseli yang bermasalah dalam konteks keluarga memperoleh kemandirian dalam menyelesaikan masalah dan mencari solusi secara cepat dan tepat dalam mengatasi masalah-maslah yang ada dalam keluarga. Solution Focused Brief Counseling meruppakan pendekatan konseling yang didasari oleh suatu pandangan bahwa sejatinya kebenaran dan realitas bukanlah suatu yang bersifat absolute namun realitas dan kebenaran itu dapat dikonstruksikan. Dalam konteks konseling keluarga dominasi salah satu anggota dana tau kepala keluarga sering menjadi pemicu masalah sehingga perlu didudukkan pada satu konteks penyelesaian masalah berbasis pada realitas yang ada. Konsleing keluarga dengan pendekatan ini memungkinkan konseli yang bermasalah dalam konteks keluarga memperoleh kemandirian dalam menyelesaikan masalah dan mencari solusi secara cepat dan tepat dalam mengatasi masalah-maslah yang ada dalam keluarga.
ABSTRAKGangguan pemusatan perhatian sering disebut ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder), gangguan ini ditandai dengan ketidak mampuan anak untuk memusatkan perhatiannya pada sesuatu yang dihadapi, sehingga rentang perhatiannya sangat singkat waktunya dibandingkan dengan anak lain yang seusianya. Siswa hiperaktif bukan karena kesengajaan, melainkan karena ketidakmampuan fisik diri. Siswa hiperaktif jika dibiarkan dalam jangka panjang dan tanpa penanganan khusus, maka gangguan tersebut dapat menjadi faktor penghambat bagi terbentuknya kepribadian yang matang pada usia dewasa. Selain itu juga dapat mengalami kesulitan untuk melakukan proses belajarnya. Hal ini bisa terjadi karena siswa cenderung bersikap tidak sewajarnya dan semaunya sendiri sehingga tidak ada motivasi untuk belajar dan akan mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian dan konsentrasi belajarnya.Tidak menutup kemungkinan katika seorang konselor dalam menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya di sekolah, konselor sekolah akan mengahadapi siswa hiperaktif. Konselor sangat berperan penting dalam membantu siswa ADHD khususnya dalam meningkatkan konsentrasi belajarnya supaya siswa tersebut tidak menemui permasalahan dalam belajarnya dan mampu memperoleh hasil pembelajaran yang maksimal.
Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan pelaksanaan layanan informasi media animasi untuk meningkatkan kematangan karir peserta didik kelas XII MIPA 3 SMA Negeri 1 Karanganyar Demak Tahun Pelajaran 2018/2019, 2. Mendeskripsikan kematangan karir peserta didik kelas XII MIPA 3 SMA Negeri 1 Karanganyar Demak Tahun Pelajaran 2018/2019 setelah diberikan layanan informasi melalui media animasi. Mengetahui efektifitas Layanan Informasi Melalui Media Animasi Untuk Meningkatkan Kematangan Karir Peserta Didik kelas XII MIPA 3 SMA Negeri 1 Karanganyar Demak Tahun Pelajaran 2018/2019. Hasil penelitian kematangan karir peserta didik pada pra siklus memperoleh persentase 45,5% dalam kategori tidak sesuai. Pada siklus I menjadi rata-rata persentase 60%. Dengan kategori ragu-ragu dan mengalami peningkatan siklus II memperoleh rata-rata persentase 90% dalam kategori sesuai. Dengan demikian layanan informasi media animasi meningkatkan kematangan karir peserta didik. Simpulan hasil penelitian ini adalah Terjadi Peningkatan pada Kematangan Karir setelah diberi Layanan Informasi Melalui Media Animasi Untuk Meningkatkan Kematangan Karir Peserta didik Kelas XII MIPA 3 SMA Negeri 1 karanganyar Demak dapat diterim, hal ini terbukti kematangan karir siswa mengalami peningkatan sebesar 30% dari siklus I ke siklus II.
Cognitive behavioral therapy (CBT) is a popular therapy that is applied to various problems. The purpose of this study is to provide a survey approved by a meta-analysis supported by CBT. This study reviews 10 meta-analytic studies and discusses CBT in students in schools for the following problems, namely: Anxiety, Emotion, Self-Confidence, Self-Efficacy, and CBT Based on Local Wisdom. Additional analytical meta review to address CBT problems for various problems in school children. The strongest support for CBT is from monitoring and transition. CBT showed a higher response rate and was widely considered in these 7 reviews and only three reviews reported that CBT had a lower response rate in care. In general, the CBT evidence base is very strong. However, additional research is needed to study the efficacy of CBT for randomized controlled studies. In addition, using CBT in schools depends on the level of education and age of children.
?Kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan untuk melakukan pekerjaan dan memecahkan permasalahan yang ada dalam kehidupan di masyarakat. Melalui layanan penguasaan konten, siswa dipacu untuk dapat meningkatkan ketranpilan berpikir kritisnya. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan ketrampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar melalui layanan penguasaan konten dengan media ular tangga. Metode penelitian yang digunakan peneliti yaitu Penelitian Tindakan Kelas Bimbingan Konseling. Berdasarkan hasil postes siklus I dan hasil observasi yang telah dilakukan, diperoleh ketuntasan belajar yang dibandingkan dengan KKM (nilai 75), diperoleh hasil bahwa sebanyak 8 siswa (62%) tuntas melaksanakan pembelajaran dan sebanyak 5 siswa (38%) tidak tuntas dalam siklus satu ini. Jika dilihat dari kriteria berpikir kritis, diperoleh hasil bahwa sebanyak 6 siswa (46%) berada dalam kategori sangat kritis, sebanyak 3 siswa (23%) berada dalam kategori kritis, sebanyak 3 siswa (23%) berada dalam kategori cukup kritis dan satu siswa (7%) berada dalam kategori tidak kritis.Setelah dilakukan siklus kedua layanan penguasaan konten dengan media ular tangga diperoleh hasil peningkatan yang signifikan. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa sebanyak 12 siswa (93%) tuntas melaksanakan pembelajaran dan sebanyak 1 siswa (7%) tidak tuntas dalam sikul II ini. Jika dilihat dari kriteria berpikir kritis, diperoleh hasil bahwa sebanyak 10 siswa (77%) berada dalam kategori sangat kritis, dan sebanyak 3 siswa (23%) berada dalam kategori kritis.
This study aims to compare the students' self-confidence between special classes (full day class) and regular classes. The method used is a quantitative study with a comparative study as a research design. The research subjects were 90 students, 30 students form special class and 60 students from regular class. The results of this study have provided an overview of the differences between special classes and regular classes affecting the level of student confidence where students in special classes have high self-confidence compared to students in regular classes. And it can be concluded that self-confidence is formed and develops through the learning process in one's interactions with the environment so that class differences make different levels of student confidence.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.