ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan setiap soal uraian kalkulus integral yang disusun berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis matematis dan berdasarkan level akademik mahasiswa. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 tahun ajaran 2014/2015 Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UIR Pekanbaru yang sedang mengikuti mata kuliah kalkulus 2 berjumlah sebanyak 115 orang. Subjek dibagi atas tiga kelompok yaitu mahasiswa pada level kemampuan tinggi (10 orang), mahasiswa pada level kemampuan sedang (88 orang), dan mahasiswa pada level kemampuan rendah (17 orang). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan wawancara. Pengolahan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi (mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Mahasiswa pada level kemampuan tinggi yang menjawab dengan benar soal pada indikator 1 sebanyak 4 orang (40%), indikator 2 sebanyak 8 orang (80%), dan indikator 3 sebanyak 5 orang (50%); (2) Mahasiswa pada level kemampuan sedang yang menjawab dengan benar soal pada indikator 1 sebanyak 5 orang (5,68%), indikator 2 sebanyak 75 orang (85,23%), dan indikator 3 sebanyak 8 orang (9,09%); (3) Mahasiswa pada level kemampuan rendah yang menjawab dengan benar soal pada indikator 1 sebanyak 0 orang (0%), indikator 2 sebanyak 13 orang (68,42%), indikator 3 sebanyak 5 orang (26,32%); (4) Secara keseluruhan, indikator 1 sebanyak 9 orang (7,69%), indikator 2 sebanyak 96 orang (82,05%), dan indikator 3 sebanyak 18 orang (15,38%). Kata Kunci : Kemampuan Berpikir Kritis Matematis, Level Kemampuan Mahasiswa ABSTRACTThis research aims to describe the ability of students to solve any problem at integral calculus course which is based indicators of mathematical critical thinking ability and level mathematical ability of students. Research method used in this study is a qualitative research. Subjects in this study were students of the 2nd semester 2014/2015 academic year at Mathematics Education FKIP UIR Pekanbaru. This population of this study were 115 students participating in integral calculus course. Subjects were divided into three groups: students in high-level abilities (10), students in medium-level (88), and students in low-level (17). Data collection techniques in this study using the test and interview techniques. Processing of data validity using triangulation techniques (data reduction, data presentation, and conclusion). Based on the results of the study are found that: (1) Students at a highlevel correctly answering questions on the indicator 1 of 4 students (40%), indicator 2 of 8 students (80%), and 3 indicators as much (50%); (2) Students at the level of ability is being correctly answering questions on the indicator 1 5 students (5.68%), indicator 2 many as 75 students (85.23%), and indicators 3 of 8 persons (9.09%) ; (3) Students at a low level ability correctly answering que...
This study is based on low ability in problem solving and students' mathematical communication. In order to overcome the problem, the study is done using Visual Thinking approach in learning activity with a Quick on the Draw activity. This is a quasi-experimental design with nonequivalent control group design and uses purposive sampling technique. Population in this study was VIII grade students of SMP in city of Pekanbaru, Riau year 2012/2013. Furthermore, the sample of this study was VIII grade students in a SMP of city of Pekanbaru, Riau. Instrument in this study was a test of problem solving ability and mathematical communication, attitude scale, observation sheet of teacher' and students' activities. Quantitative analysis was performed sing the average difference test. The result of the study showed that:(1) The increase in students' ability of mathematical problem solving whereas the students received Visual Thinking approach in learning activity with the Quick on the Draw activity is better in comparison with conventional learning approach which reviews whole students and students' mathematical prior knowledge (high, medium, and low); (2) the increase in students' ability of mathematical communication whereas the students received Visual Thinking approach in learning activity with the Quick on the Draw activity is better in comparison with conventional learning approach which reviews whole students and students' mathematical prior knowledge (high, medium, and low). ABSTRAKPenelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis siswa. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Visual Thinking disertai aktivitas Quick on the Draw. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design menggunakan teknik Purposive Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP di Kota Pekanbaru Riau Tahun Pelajaran 2012/2013 dan sampelnya adalah siswa kelas VIII di salah satu SMP di Kota Pekanbaru Riau. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis, skala sikap dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji perbedaan rataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapat pendekatan pembelajaran Visual Thinking disertai aktivitas Quick on the Draw lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional ditinjau dari keseluruhan siswa dan kemampuan awal matematis (tinggi, sedang, dan rendah); (2) Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapat pendekatan pembelajaran Visual Thinking disertai aktivitas Quick on the Draw lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional ditinjau dari keseluruhan siswa dan kemampuan awal matematis (tinggi, sedang, dan rendah).
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan koneksi matematis mahasiswa dalam menyelesaikan masalah pada mata kuliah kalkulus 1 ditinjau berdasarkan gaya kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian adalah mahasiswa pendidikan matematika FKIP UIR yang sudah lulus mata kuliah kalkulus 1. Instrumen pengumpulan data terdiri dari lembar tes tertulis, lembar tes GEFT dan lembar pedoman wawancara. Analisis data dilakukan dengan menganalisis data tertulis wawancara yang kemudian selanjutnya dilakukan triangulasi metode untuk mendapatkan data subjek penelitian yang valid. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa profil kemampuan koneksi matematis mahasiswa yang mempunyai gaya kongitif Field Independent, Field Medium, dan Field Dependent sudah mampu mengkoneksikan konsep matematika dengan konsep disiplin ilmu lainnya. Mahasiswa yang bergaya kognitif Field Independent, Field Medium, dan Field Dependent belum memiliki kemampuan untuk mengkoneksikan konsep matematika dengan konsep matematika serta belum mampu mengkoneksikan konsep matematika dengan permasalahan sehari-hari.
This study aims to find out the improvement of students’ mathematical critical thinking viewed from curiosity through teaching materials with Problem Based Learning model. This is quasi-experimental research. The samples are, where the overall population consists of 75 samples divided into two classes. This research employed a simple random sampling technique. The instruments were the mathematical critical thinking skill test and curiosity questionnaire. The technique of data collection was carried out with test and non-test techniques. The data were analyzed through a two-way Anova test. Based on the analysis and interpretation of the research findings, it was found that: there was an improvement in students’ mathematical critical thinking skill from High curiosity by using teaching materials with Problem Based Learning model; 1) There was an improvement from Average curiosity through learning with Integral Calculus teaching materials; 2) There was an improvement from Low curiosity; 3) There was no improvement from the level of curiosity (High, Medium, Low) through Problem-based Learning. 4) There was no influence between the level of curiosity and learning in improving students’ mathematical critical thinking skills. Do more in-depth studies related to improving mathematical critical thinking skills by reviewing other affective aspects
Keberadaan nilai-nilai Islam dan kemampuan matematis dalam pembelajaran sangat penting untuk diajarkan dan dimiliki oleh peserta didik. Oleh sebab itu, salah satu cara untuk dapat menanamkan nilai Islam dan kemampuan matematis tersebut adalah dengan mengintegrasikannya dalam buku ajar. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku ajar program linier yang valid dan praktis dengan mengintegrasikan nilai keislaman dan kemampuan komunikasi matematis merupakan tujuan dilakukannya penelitian ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan desain ADDIE. Data dikumpulkan dengan teknik angket menggunakan instrumen lembar angket validasi buku ajar dan angket praktikalitas. Data dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif berupa rata-rata persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) buku ajar yang dikembangkan berada pada tingkat validitas sangat valid dengan numerik nilai validitas sebesar 92,5%, (2) buku ajar yang dikembangkan berada pada tingkat praktikalitas sangat praktis, dengan numerik nilai praktikalitas sebesar 85,5%.
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan setiap soal uraian kalkulus integral yang disusun berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis matematis dan berdasarkan level akademik mahasiswa. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 tahun ajaran 2014/2015 Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UIR Pekanbaru yang sedang mengikuti mata kuliah kalkulus 2 berjumlah sebanyak 115 orang. Subjek dibagi atas tiga kelompok yaitu mahasiswa pada level kemampuan tinggi (10 orang), mahasiswa pada level kemampuan sedang (88 orang), dan mahasiswa pada level kemampuan rendah (17 orang). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan wawancara. Pengolahan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi (mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Mahasiswa pada level kemampuan tinggi yang menjawab dengan benar soal pada indikator 1 sebanyak 4 orang (40%), indikator 2 sebanyak 8 orang (80%), dan indikator 3 sebanyak 5 orang (50%); (2) Mahasiswa pada level kemampuan sedang yang menjawab dengan benar soal pada indikator 1 sebanyak 5 orang (5,68%), indikator 2 sebanyak 75 orang (85,23%), dan indikator 3 sebanyak 8 orang (9,09%); (3) Mahasiswa pada level kemampuan rendah yang menjawab dengan benar soal pada indikator 1 sebanyak 0 orang (0%), indikator 2 sebanyak 13 orang (68,42%), indikator 3 sebanyak 5 orang (26,32%); (4) Secara keseluruhan, indikator 1 sebanyak 9 orang (7,69%), indikator 2 sebanyak 96 orang (82,05%), dan indikator 3 sebanyak 18 orang (15,38%). ABSTRACTThis research aims to describe the ability of students to solve any problem at integral calculus course which is based indicators of mathematical critical thinking ability and level mathematical ability of students. Research method used in this study is a qualitative research. Subjects in this study were students of the 2nd semester 2014/2015 academic year at Mathematics Education FKIP UIR Pekanbaru. This population of this study were 115 students participating in integral calculus course. Subjects were divided into three groups: students in high-level abilities (10), students in medium-level (88), and students in low-level (17). Data collection techniques in this study using the test and interview techniques. Processing of data validity using triangulation techniques (data reduction, data presentation, and conclusion). Based on the results of the study are found that: (1) Students at a highlevel correctly answering questions on the indicator 1 of 4 students (40%), indicator 2 of 8 students (80%), and 3 indicators as much (50%); (2) Students at the level of ability is being correctly answering questions on the indicator 1 5 students (5.68%), indicator 2 many as 75 students (85.23%), and indicators 3 of 8 persons (9.09%) ; (3) Students at a low level ability correctly answering questions on a first indicator from 0 (0%), indicator 2 as many as 13 students (...
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) disertai Pendekatan Visual Thinking pada pokok bahasan kubus dan balok kelas VIII MTs yang teruji kevalidan. Pengembangan perangkat pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan metode pengembangan atau R&D dengan menggunakan model Plomp yang dimodifikasi karena penelitian dilakukan dimasa pandemi Covid-19, yang terdiri dari fase: 1) Fase Investigasi Awal, 2) Fase Desain, 3) Fase Realisasi/Kontruksi, 4) Fase Tes, Evaluasi, Revisi. Instrumen pengumpulan data penelitian adalah lembar validasi RPP dan lembar validasi LKPD. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik nontes dengan meminta validasi dari 2 dosen Pendidikan Matematika FKIP UIR dan 2 orang guru matematika MTs Masmur Pekanbaru. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian diperoleh hasil validasi RPP sebesar 82,61% dengan kategori sangat valid dan LKPD sebesar 87,05% dengan kategori sangat valid. Dari hasil penelitian diperoleh perangkat pembelajaran matematika dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) disertai Pendekatan Visual Thinking yang yang teruji kevalidannya.
Proses pembelajaran yang monoton dan kurangnya pemanfaatan media pembelajaran menjadi salah satu alasan kurang efektifnya proses pembelajaran dan antusiasme peserta didik dalam pembelajaran. Oleh karena itu, guru perlu melakukan inovasi dalam pembelajaran dengan memanfaatkan salah satu media pembelajaran berbasis teknologi dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat agar proses pembelajaran menjadi efektif dan bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mengetahui kevalidan produk yang dikembangkan berupa media pembelajaran flipbook dengan model discovery learning pada materi trigonometri untuk kelas XI SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan desain sesuai teori Borg & Gall yang telah dimodifikasi, dengan tahapan: 1) potensi dan masalah; 2) pengumpulan data; 3) desain produk; 4) validasi desain; 5) revisi desain. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen non tes yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik angket berupa lembar validasi media pembelajaran flipbook dengan menggunakan skala likert. Produk ini divalidasi oleh 4 validator yang terdiri dari 2 dosen pandidikan matematika Universitas Islam Riau dan 2 guru matematika SMA Negeri 1 Pangkalan Kerinci. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa media pembelajaran yang telah dikembangkan dilihat dari hasil validitas gabungan yang menunjukkan bahwa media berada dalam kriteria “Valid” dengan skor 78,01 %, juga dilihat dari segi aspek penilaian media pembelajaran ini berada ada kriteria “Valid” dengan skor 75,99 %. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan media pembelajaran flipbook dengan model discovery learning pada materi trigonometri yang telah dikembangkan ini layak untuk digunakan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.