Abstract. Asra R, Silalahi M, Fijridiyanto IA. 2020. The practice and plants used in Besale ritual healing by the Anak Dalam Tribe in Nyogan Village, Jambi, Indonesia. Biodiversitas 21: 4529-4536. The Anak Dalam Tribe (ADT) is an indigenous ethnic which inhabits the center of Sumatra, especially in Jambi and South Sumatra Provinces, Indonesia. The ADT communities still maintain their traditional rituals; one of them is the Besale ritual healing (BRH). This study aims to analyze the diversity of plants used in BRH by the ADT in Nyogan Village, Jambi Province, Indonesia. The study was conducted with an ethnobotany approach through surveys using interviews and participatory observations. The total number of informants was six persons, namely the leaders and performers of the BRH. The data were analyzed qualitatively using descriptive statistics. The BRH is carried out by a dukunorsidi (shaman), bujang pembayun (dancers), biduan (singers), and inang (assistant). They combine ritual and treatment simultaneously to cure people who have severe illnesses. There are 21 species belong to 20 genera and 12 families of plants used in the BRH. The plants are used to build a hall (place for the BRH), "bird" ornament, and offerings. The most widely used part of the plant is the flowers (34,61%). The plants used in the BRH are fresh materials, which are burned, smoked, hung, and eaten during the ritual.
Asra R, Syamsuardi, Mansyurdin, Witono JR. 2014. The study of genetic diversity of Daemonorops draco (Palmae) using ISSR markers. . The genetic diversity in five populations of Daemonorops draco (Willd.) Blume (Jernang: in Bahasa Indonesia) was analyzed using Inter Simple Sequence Repeat (ISSR) markers. The screening results from using 15 ISSR primers showed that only 5 of ISSR primers had clear and reproducible bands. Based on the data from the matrix binary analyzed using POPGENE version 3.2, the highest genetic diversity was found in the Sepintun population at 0.0969 average heterozygosis (H) and 0.146 average Shannon Index (I). The heterozygosis calculation of the total population (H T ) was 0.
Media pembelajaran merupakan hal yang mutlak digunakan dalam proses belajar. Mengajar.Dalam pembelajaran biologi khususnya materi tentang Tumbuhan guru harus dapat memberikan pemahaman dan pengenalan kepada siswa terhadap berbagai jenistumbuhan termasuk tumbuhan herba.Pemanfaatan keanekaragaman tumbuhan yang ada di alam merupakan salah satu solusi yang paling tepat bagi guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih optimal.Penggunaan media pembelajaran herbarium sangat cocok diterapkan di Pondok Pesantren Al-Hidayah, karena begitu padatnya materi yang diajarkan di sekolah tersebut. Herbarium merupakan media pembelajaran yang awet dan dapat tahan lama sehingga dapat memudahkan dalam penyimpanan.
Abstrak Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk: 1) Menghasilkan modul elektronik yang memenuhi aspek kesesuaian isi dengan kurikulum, penyajian materi dan keterbacaan. 2) Menguji kelayakan modul elektronik dengan pendekatan saintifik yang dibuat dengan memperhatikan prinsip pengembangan module ekronik melalui validasi dan ujicoba pada siswa kelas VIII. 3) Mengetahui respon siswa terhadap module ektronikdengan pendekatan saintifik materi system peredaran darah pada manusia untuk kelas VIII SMP. 4) Mengetahui respon guru terhadap modul elektronik dengan pendekatan saintifik materi system peredaran darah pada manusia untuk kelas VIII SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan R&D (research and development/penelitian dan pengembangan) dengan menggunakan model Lee dan Owen, dengan langkah 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation dan 5) Evaluation (ADDIE). Penelitian pengembangan ini menghasilkan modul elektronik menggunakan 3D PageFlip Professional pada materi sistem peredaran darah pada manusia, berdasarkan hasil validasi dan ujicoba memperoleh kriteria “sangat baik”. Maka dapat dikatakan bahwa modul elektronik yang dikembangkan sudah layak digunakan sebagai bahan ajar untuk siswa kelas VIII SMP.
Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu para guru IPA khususnya guru biologi dalam merancang dan membuat alat peraga yang dapat digunakan dalam pembelajaran biologi di SMP. Kegiatan ini diisi dengan materi: Pengenalan tentang pentingnya alat peraga dalam pembelajaran, demonstrasi serta praktek membuat alat peraga. Alat peraga yang dibuat antara lain: sistem Peredaran Darah Manusia, Sistem Eksresi, Sistem Pencernaan, dan Sistem Pernafasan pada Manusia. Kegiatan ini diikuti oleh para peserta dengan serius dan sangat antusias serta mendapatkan respon yang baik sekali. Disarankan kepada guru-guru IPA untuk dapat menggunakan alat peraga yang telah dibuat dalam pembelajaran dan juga kiranya dapat mengembangkan alat-alat peraga IPA pada materi lainnya. Kegiatan PPM ini pada masa yang akan datang dapat juga dilakukan pada sekolah-sekolah sasaran lainnya dengan materi yang sama.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.