Kehamilan adalah kondisi dimana seorang perempuan sedang mengandung dan mengembangkan fetus didalam rahimnya selama 9 bulan. Selama masa kehamilan, akan terjadi berbagai perubahan pada tubuh yang menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh ibu hamil. Perubahan-perubahan tersebut akan mencapai puncaknya saat kehamilan memasuki trisemester III. Ketidaknyamanan yang paling sering dikeluhkan ibu hamil saat memasuki kehamilan trisemester III diantaranya nyeri punggung bawah dan sesak nafas. Kondisi perut yang semakin membesar dari hari ke hari menyebabkan pusat gravitasi ibu hamil bergerak ke depan. Selain itu ligamentum sakroiliaka menjadi lemah sehingga panggul akan berputar ke depan dan meningkatkan hyperlordosis pada wanita hamil. Hal tersebut akan meningkatkan ketegangan pada panggul atau lumbal bawah yang menyebabkan nyeri punggung bawah pada ibu hamil. Selain itu sesak nafas pada ibu hamil di sebabkan karena adanya perubahan anatomis pada bagian rongga dada karena terdapat pembesaran uterus yang mendorong diafragma ke atas. Perubahan yang terjadi tersebut bisa mengakibatkan turunnya oksigenasi maternal, sedangkan kehamilan akan meningkatkan 20% konsumsi oksigen dan 15% laju metabolik, hal ini yang dapat membuat ketidakseimbangan ventilasi-perfusi. Salah satu intervensi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri punggung bawah dan sesak nafas pada wanita hamil yaitu breathing exercise dan progressive muscle relaxation technique (PMRT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi breathing exercise dan progressive muscle relaxation technique (PMRT) terhadap nyeri punggung bawah dan sesak nafas pada ibu hamil trisemester III. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan menggunakan alat ukur Numeric rating scale (NRS) untuk mengukur nyeri punggung bawah dan nafas yang dialami menggunakan skala borg termodifikasi .Masing-masing sampel diukur nyeri punggung bawah dan tingkat sesak nafas sebelum dan sesudah diberikan intervensi kombinasi breathing exercise dan progressive muscle relaxation technique. Berdasarkan hasil uji statistic dengan Independent T test dan Wilcoxon test didapatkan nilai signifikansi 0.000(p>0,005) Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kombinasi breathing exercise dan progressive muscle relaxation technique (PMRT) terhadap nyeri punggung bawah dan tingkat sesak nafas pada ibu hamil trisemester III.
Memasuki masa pubertas, anak perempuan akan mulai mendapatkan menarche atau menstruasi pertama. Biasanya saat menarche datang, mereka akan mengalami rasa cemas, takut dan juga kebingungan karena belum siap dalam menghadapi masa pubertas. Hal ini disebabkan mereka tidak pernah mendapatkan pendidikan reproduksi dini. Salah satu program promosi kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan adalah dengan memberikan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan video learning multimedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas health education dengan metode video learning multimedia dalam meningkatkan pengetahuan remaja mengenai menarche. Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel penelitian diambil dengan accidental purposive sampling. Masing-masing sampel akan diukur tingkat pengetahuan terhadap menarche sebelum dan sesudah diberikan health education dengan video learning multimedia. Berdasarkan hasil uji statistic dengan Wilcoxon didapatkan nilai signifikansi 0,00 (p>0,005). Dapat disimpulkan bahwa health education dengan video learning multimedia efektif meningkatkan pengetahuan remaja tentang menarche
Nyeri punggung bawah (low back pain) terjadi akibat adanya perubahan fisik dan hormonal seiring bertambahnya usia kehamilan dimana uterus semakin membesar dan terjadi penurunan elastisitas dan fleksibilitas pada otot punggung yang berakibat terjadinya lordosis. Dengan demikian wanita hamil akan mengalami perubahan saat berjalan karena perubahan gravitasi tubuh ke arah depan yang kemudian mengakibatkan ketegangan otot dan menimbulkan rasa nyeri di daerah punggung bagian bawah. Salah satu intervensi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri punggung bawah pada wanita hamil yaitu prenatal yoga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh prenatal yoga terhadap nyeri punggung bawah pada wanita hamil. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan rancangan one group pretest posttest design dengan menggunakan alat ukur Numeric rating scale (NRS). Masing-masing sampel diukur nyeri punggung bawahnya sebelum dan sesudah diberikan intervensi prenatal yoga. Berdasarkan hasil uji statistic dengan Wilcoxon didapatkan nilai signifikansi 0.000(p>0,005) Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh prenatal yoga terhadap nyeri punggung bawah pada wanita hamil
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.