This study aims to analyze the aspect length of weight relationship, growth pattern, and sex ratio of Dog conch. This research was conducted in May-August 2018. The samples were collected from three locations (stations) which became the main of catching the Dog conch in Kota Batam, namely, Jaloh Island, Kangkung Bay, and Terong Island. A total of 377 individuals (162 males and 215 females) S. canarium were collected from three research stations. The value of the length-weight relationship for females, males, dan blended, at the respective station, are Jaloh Island, W=0,000142L 2,924 , R²= 0.555 (female), W=0,00049L 2,610 , R²= 0.566 (male), and W=0,000165L 2,881 , with a value of R²= 0.572 (blanded); Kangkung Bay, W=0,0850L 1,275 , R²= 0.325 (female), 0,00000511L 3,185 , R²= 0.776 (male), and W=0,0384L 1,480 , with R² = 0.374 (blended); As well as Terong Island, W=1,227L 0,746 , R²= 0.180 (female), W=0,00139L 2,385 , R²= 0.714 (male) and W=0,118L 1,305 with R²= 0.355 (blended). The pattern of growth of Dog conch is negative allometric (b<3) where long growth is faster than weight gain, except male Dog conch in Kangkung Bay, has a coefficient (b>3) has a positive allometric growth pattern, where weight gain is faster than long increments. The sex ratio of Dog conch on Jaloh Island and Terong Island is balanced, while in Kangkung Bay it is not balanced. Overall the sex ratio in the study location is not balanced with a ratio of 1: 1.33 with the expectation frequency (Ei) of 188.8.
Limbah cair sampah yang disebut air lindi memiliki potensi sebagai pupuk organik cair yang dapat digunakan untuk pupuk tanaman. Tujuan penelitian untuk melihat efek pemberian air lindi terhadap pertumbuhan morfometrik tanaman Seledri (Apium graveolens L). Pengujian dilakukan dengan membandingkan dengan menggunaan pupuk cair komersial yang biasa oleh petani. Hasil pengujian yang diperoleh dengan derajat gain tinggi kebebasan 18 dan tingkat kepercayaan 95% atau α = 0,05. T tabel 1.734 dan T hitung adalah 0,92 (T hit 0,92 < T tab 1,73). Nilai T hitung < T tabel. Hipotesis H0 diterima , Hi ditolak, artinya pupuk organik cair lindi tidak memiliki efek yang sama dengan organik cair atau pupuk cair lindi tidak memberikan efek yang lebih baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku siswa saat belajar di kelas dengan hasil belajar Biologi pada pokok bahasan keanekaragaman hayati siswa kelas X SMA Negeri 14 Batam. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu perilaku siswa (variabel bebas) dan hasil belajar siswa (variabel terikat). Jenis penelitian ini adalah Ex post facto menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA SMA Negeri 14 Batam yang berjumlah 112 siswa dengan jumlah sampel sebanyak 84 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket tertutup sebanyak 23 pernyataan dan dokumentasi hasil belajar. Hasil uji prasyarat menujukkan bahwa data normal dan homogen. Melalui korelasi Product moment Pearson didapat nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,598 tergolong cukup. Hasil Uji signifikansi dengan uji t didapat nilai ℎ ≥ (6,761 > 1,989) maka signifikan, dengan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 35,8%. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang erat antara perilaku siswa saat belajar dikelas dengan hasil belajar Biologi pada pokok bahasan keanekaragaman hayati siswa kelas X SMA Negeri 14 Batam, dengan demikian Ho ditolak.
Penelitian ini untuk mengetahui “Persepsi siswa kelas VII terhadap poster yang bertema perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah SMP TUNAS BARU JIN-SEUNG Batam, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa kelas VII terhadap poster bertema perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolah. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2016. Menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, homogenitas, normalitas, dan uji F. Hasil validitas internal dan eksternal diperoleh 24 butir pernyataan yang layak digunakan dari jumlah 40 butir pernyataan, uji reliabilitas bersifat positip atau handal, sedangkan analisis nilai data angket bersifat terdistribusi normal dan homogen. Analisis diskriptif dari 80 siswa sebagai siswa eksperimen sebanyak 44 siswa (52.5%) yang mempunyai persepsi baik terhadap poster, 30 siswa (40%) yang mempunyai persepsi cukup baik, 6 siswa (7,5%) yang mempunyai persepsi kurang baik dan tidak ada siswa yang mempunyai persepsi sangat tidak baik. Dengan demikian persepsi siswa kelas VII terhadap poster bertema PHBS di lingkungan sekolah SMP Tunas Baru Jin-Seung adalah baik. Jika dianalis dengan menggunakan Uji F persepsi bahwa poster tidak mempunyai pengaruh terhadap perilaku siswa (F hit < F tab).
Phytoplankton as a producers and natural food for fish have an important role in aquatic ecosystems, thus indirectly affecting the availability of fish catches. The research was conducted at Siantan Island Coastal Area Anambas Islands District Riau Islands Province. This coastal area is one of the fishing grounds in Anambas Island. This study aims to analyze the community structure of phytoplankton at Siantan Island Coastal Area Anambas Islands District Riau Islands Province. Sampling was conducted during March and April 2012. Community structure parameters analyzed include Species Diversity Level, Species Uniformity Level, and Species Dominance Level. Data were analyzed spatially and temporally. Similarity between the sampling locations was conduted by Multivariate Analysis - Cluster. Results of data analysis showed that the phytoplankton of Bacillariophyceae Class found in the most abundant amount. Diversity Index Value indicates that the level of phytoplankton plankton community in a state of moderate. Species Uniformity Index Value and Species Dominance Index Value indicates that phytoplankton in the three sampling locations are generally in a state of uniform and no one dominates. All three sampling locations have relatively the same condition and between sampling times (morning, afternoon, and evening) are also not very different condition.
Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan, dimulai bulan Juni hingga Oktober 2019, yang berlokasi di area perairan tangkap pantai Barat P. Rempang. Lokasi pengamatan terdiri dari 3 stasiun antara lain: P. Nibung (St. 1); P. Panjang Dalam (St. II); P. Panjang Luar (St. III). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman ikan, karakteristik taksonomi spesies ikan dan kondisi bioekologi ikan. Hasil identifikasi diperoleh bahwa ikan di perairan pantai Barat P. Rempang tergolong ke dalam 3 ordo, 18 famili, dan 29 spesies dengan 10 jenis ikan yang dominan yakni: Bandeng, Belanak, Dingkis, Gelam, Kurisi ekor kuning, Kurisi merah, Lingkis, Lebam, Mentimun tande dan Mentimun garis kuning. Kondisi kualitas fisika-kimia perairan parameter suhu, salinitas, DO, pH, kecepatan arus, dan kecerahan relatif normal. Analisis status ekobiologi memperlihatkan 10 spesies cenderung bernilai kecil yakni rata-rata < 1 atau berkisar 0,005 – 0,215 yang berarti bahwa pola pertumbuhan adalah allometrik (negatif) dimana pertumbuhan panjang lebih cepat dari pertumbuhan bobot tubuh. Tinjauan faktor kondisi Fulton (K) memperlihatkan kisaran nilai 17,60 – 30,46. Faktor kondisi berat relatif (Wr) tertinggi terdapat pada ikan belanak (107,81) dan terendah pada ikan bandeng (103,13), dimana kedua jenis ikan ini masih pada rentang nilai yang berdekatan dengan nilai indikator 100 yang berarti bahwa terdapat keseimbangan antara mangsa dan predator.
Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasial antar subjek dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu 109 siswa kelas XI sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: (1) tidak ada hubungan antara motivasi belajar intrinstik dengan hasil belajar kognitif biologi; hubungan tidak normal (nilai Lhitung 0.0358 < Ltabel 0.0850); hubungan tidak signifikan (Fhitung 0.755 < Ftabel 1.5); nilai persamaan Y= 79.60 + 0.035 X1; nilai koefisien korelasi (r1y) = 0,076 (7,6%); nilai koefisien determinasi (KD/R12y) = 0,0057 (0.57%) dan thit (0,78) < ttabel (1,98) tak berbeda; (2) tidak ada hubungan antara motivasi belajar ekstrinstik dengan hasil belajar kognitif biologi; hubungan tidak normal (nilai Lhitung 0.0562 < Ltabel 0.0850; hubungan tidak signifikan (Fhitung - 0.0036 < Ftabel 3.08; nilai persamaan Y= 83,52 + 0.0078 X2; nilai koefisien korelasi (r1y) = 0,025 (2,5%); nilai koefisien determinasi (KD/R12y) = 0,000625 (0.063%) dan thit (-0,25) < ttabel (1,98) tak berbeda; dan (3) tidak ada hubungan antara motivasi belajar intristik maupun ekstrinstik dengan hasil belajar kognitif biologi; nilai persamaan Y= 80,23 + 0.034 X1 + 0.0068 X2 ; nilai koefisien korelasi (r12y) = 0,078 (7,8%); Nilai koefisien determinasi (KD/R122y) = 0,0061 (0.61%) dan thit (0,809) < ttabel (1,98) tak berbeda; Hipotesis H0 diterima menolak Hi
Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pertumbuhan morfometrik thallus rumput laut Eucheuma cottonii dengan kondisi kualitas air yang mempengaruhi pertumbuhan rumput laut. Lokasi penelitian di kawasan perairan Kecamatan Bulang Kota Batam, pada 5 (lima) lokasi yakni perairan; Pulau Balak (ST.I), Kuala Bulang I (ST.II), Pulau Bulang Luar (ST.III), Kuala Bulang II (ST.IV) dan Pulau Mengkada (ST.V). Pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak 6 (enam) kali pengulangan, setiap individu rumpun sampel dilakukan pengukuran morfologi thallus yaitu;panjang thallus (PTI, PTII dan PTIII), diameter thallus III (DTI, DTII dan DTIII) serta bobot massa (BM) dan pengukuran kualitas air. Hasil; panjang dan diameter thallus (PTI, PTII dan PTIII; DTI, DTII dan STIII) memiliki nilai rerata tertinggi didapati pada lokasi ST.I dan ST.V dan terendah pada ST.II, sedangkan pengukuran bobot massa (BM) dengan nilai rerata tertinggi ST.II. Olah analisis sidikragam hubungan antar panjang thallus(PT) dengan berbagai parameter kualitas air (DO, Nitrat/NO3, Phosfat/PO4-P, dan Amonium/NH3-N) pada semua stasiun sampling menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan (Fhit2,97 ˂ Ftab4,60), pada diameter thallus (DT) antar stasiun menunjukan tidak nyata (Fhit 1,10 ˂ Ftab 4,60), sedangkan hubungan dengan bobot massa (BM) dengan kualitas air antar stasiun menunjukan yakni tidak ada hubungan yang signifikan (Fhit 1,52 ˂ Ftab 3,11).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.