Reflective thinking is known as assessing what they know, what they need to know, and how they bridge that gap during learning situations. Relating what students knew with what they learn today is not easy, sometimes they forget or just cannot make a connection between it. This study will analyze how the students actively participating in reflective thinking by creating project-based learning on statistics lesson based on design research. Thirty-nine engineering students, in a group of four, were asked to make their own data, analyze and transfer it into a poster to inform the readers about the use of statistics in daily life. This study used the measurement of reflective thinking scales by Kember to analyze students answer through the worksheet and instructional activity. The instructional activity succeeds to reveals students thinking of all four skills; habitual action, understanding, reflection, and critical reflection. Furthermore, it also discovered the misuse of some terms when used in daily life.
Pecahan merupakan salah satu materi penting dalam matematika. Pecahan merupakan konsep yang dipelajari secara berkesinambungan sejak pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Pecahan mencakup konsep-konsep dasar dan merupakan materi prasyarat untuk mempelajari dan memahami materi-materi dalam matematika, sehingga penguasaan siswa terhadap pecahan, terutama operasi hitung pecahan menjadi suatu keharusan. Namun hal ini bertolak belakang dengan apa yang terjadi di lapangan. Pecahan seringkali sulit bagi siswa baik pada tingkat dasar, menengah sampai tingkat perguruan tinggi (Suryowati, 2015; Petit, 2010). Hal ini juga didukung oleh Smith (2002) yang menyatakan bahwa tidak ada materi matematika di sekolah dasar yang sekaya, serumit, dan sesulit pecahan untuk diajarkan. Vinogradova (2013) menyebutkan bahwa sedikit siswa yang menyukai pecahan,
One of the factor that plays an important role in learning mathematics is motivation to learn. The purpose of this study was to determine learning motivation both internal and external motivation that play a role in student learning in the content of mathematics in SDN 1 Gawang and SDN 2 Gawang, Kebonagung District, Pacitan Regency. The results showed that the internal motivation and external motivation of students of SDN 1 Gawang and SDN 2 Gawang in learning mathematics were in the good category, based on the average scores obtained. Viewed from the supporting indicators, it is necessary to increase internal motivation related to expectations while learning and external motivation related to an adequate learning environment in mathematics learning. In addition, specifically at SDN 2 Gawang, the provision of external motivation still needs to be improved in order to optimize learning of mathematics, especially in fourth grade students.
Soal berbasis HOTS sangat penting bagi pola berpikir siswa. Soal evaluasi berbasis HOTS perlu dikenalkan kepada siswa sedini mungkin agar siswa dapat melatih kemampuannya dalam memecahkan masalah yang cukup rumit. Guru memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan berpikir siswa, salah satunya dengan pemberian evaluasi yang berbasis HOTS. Namun pada kenyataannya guru mengalami kesulitan untuk menerepakannya dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mencari informasi terkait kesulitan guru dalam menyusun soal evaluasi berbasis HOTS pada pembelajaran matematika yang meliputi (1) pemahaman guru terkait karakteristik soal evaluasi berbasis HOTS; (2) kesulitan yang dihadapi guru dalam menyusun soal evaluasi berbasis HOTS; (3) faktor yang menyebabkan kesulitan guru dalam menyusun soal evaluasi berbasis HOTS; (4) upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan dalam menyusun soal evaluasi berbasis HOTS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Peneliti sebagai instrumen kunci dalam pengumpulan data. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Peneliti menjelaskan terkait kesulitan yang dihadapi guru dalam menyusun soal evaluasi berbasis HOTS yang meliputi guru kesulitan dalam mengatasi kemampuan siswa yang berbeda-beda, guru kurang bisa membagi waktu, guru kesulitan dalam menyesuaikan indikator, dan guru kesulitan dalam menyampaikan stimulus.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.