Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitar merupakan masalah pada pengembangan berkelanjutan. Satu penyebab minimnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan adalah membuang sampah tidak pada tempatnya, sehingga hal semacam ini banyak pihak yang saling dirugikan. Bagi wilayah bantaran sungai, membuang sampah ke sungai sangat merugikan kelangsungan sungai. Di Banjarmasin, terdapat Kampung Hijau di Sungai Bilu dimana masyarakat memunculkan perilaku kepedulian lingkungan. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku kepedulian lingkungan masyarakat di Kampung Hijau Sungai Bilu. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian di kawasan Kampung Hijau Sungai Bilu ini. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dokumen foto, wawancara masyarakat Kampung Hijau Sungai Bilu, dan dokumentasi kawasan Kampung Hijau Sungai Bilu. Analisis data dimulai dari reduksi data untuk memilah data yang dianggap sesuai dengan tujuan penelitian, penyajian data, serta verifikasi data sesuai dengan apa yang ada di lapangan. Hasil penelitian mendeskripsikan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan Kampung Hijau Sungai Bilu ada lima yaitu perilaku masyarakat yang tidak lagi membuang sampah ke sungai, menanam dan merawat tanaman di pekarangan, melakukan penghematan air, mengadakan kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan, dan membagikan bibit-bibit tanaman kepada masyarakat.
There are still many school-age children in rural areas who behave badly in the school environment and outside of school, for example, students have started to dare to say dirty words to their parents and do bad things to their friends. The purpose of the application of religious character education is expected to be a solution to the background of the problem above in forming good character towards students, so as to provide the expected results, especially in student behavior towards a better direction. The method used by the researcher is a qualitative research, where this method is more descriptive, the data collected is in the form of interview observations, namely opinions from sources, recordings, and other supporting documents. The results of the study explain the efforts of teachers in developing and shaping the character of madrasa students to become human beings who have good moral character, it is not as easy as one thinks, it takes quite a long time from several interviews carried out, integration in shaping the character of students, teachers carry out several programs such as school habituation activities, spontaneous school activities , exemplary and supervising the school and outside the school all of these activities went quite well seeing the support from the parents of the students and the enthusiastic spirit of the students in following them so that what was expected was achieved optimally.
القرآن هو أحد أهم مصادر الشريعة اإلسالمية. إذا مل يدرسها العلماء عن كثب ، فلن يتمكنوا من فهمالقواعد اإلسالمية األساسية املستمدة من آايت القرآن. كان الشيخ عبد الرمحن السعدي من العلماء الذينقاموا بعمل رائع يف فهم القواعد اإلسالمية األساسية من القرآن. حبثت هذه الدراسة يف القواعد األصولية اليتاستخرجها السعدي من سورة البقرة ، وكيف طبقها يف كتابيه "الرسالة اللطيفة" و "القاعدة احلسن". منهجالبحث وصفي وحتليلي. تبحث هذه الدراسة يف القواعد األصولية اليت استخرجها السعدي من سورة البقرة ،وكيف طبقها يف كتابيه "الرسالة اللطيفة" و "القاعدة احلسن". منهج البحث وصفي وحتليلي . ووجد الباحثأن للشيخ الساعدي - رمحه هللا - الكثري من املعرفة ابلقواعد األصولية ، وهو ما يتضح من عدد القواعد اليتيناقشها يف كتابه "تيسري الكرمي الرمحن يف تفسري األحالم".كالم املنان ". تظهر هذه الدراسة أن ال سعديوجد بعض القواعد من كتاب التفسري حنو سورة البقرة. هناك تسعة قواعد )القواعد األصولية( حول الشريعةاإلسالمية ، وسبع قواعد القيدية )القواعد األصولية( حول احلجة القانونية ، واألربعة عشر القواعد )القواعداألصولية( حول اللغات ، وعشر القواعد )القواعد األصولية( حول التأييد. عمالة.
Salah satu kajian yang berkaitan dengan pola interaksi tingkah laku manusia ialah kajian tentang interaksi ekonomi yang mana berhubungan dengan perilaku prooduksi, perilaku distribusi (jasa maupun barang), juga perilaku konsumsi. Gejala tersebut merupakan gejala yang bersifat umum menjadi masalah dalam kehidupan manusia dan merupakan pokok perekonomian dari berbagai sistem yang ada. Aktivitas manusia dalam kehidupannya yang berkaitan dengan aktivitas ekonomi salah satunya ialah aktivitas distribusi selain aktivitas konsumsi dan juga produksi. Secara tegas agama islam melalui kitab suci al-qur’an telah mendorong dan menuntun manusia untuk melaksanakan kegiatan distribusi, menyebarkan harta bendanya kepada mereka yang membutuhkan agar harta benda itu tidak menjadi milik sebagian kecil masyarakat dan bertumpuk pada golongan-golongan tertentu, dimana mereka yang memiliki kekayaan yang banyak akan bertambah banyak sementara mereka yang miskin akan bertambah melarat apabila pendistribusian kekayaan tidak dilakukan secara merata dan adil pada setiap masyarakat. Pemerataan pendapatan dengan cara keadilan distribusi sebagai sebuah solusi dalam mengurangi kesenjangan ekonomi adalah solusi yang diberikan agama islam untuk umat manusia dalam menjali aktivitas dalam perekonomian.
Tiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda tentunya dalam memutuskan sesuatu. Hal itu didasarkan pada pengetahuan, kemampuan, perhatian, dan penilaian mereka yang didapatkan dari pengalaman hidup mereka masing-masing. Terlebih lagi persepsi yang kita dapatkan dari mahasiswa. Tentu saja mereka memiliki persepsi yang berbeda dari masyarakat pada umumnya yang dapat kita lihat dari tingkat Pendidikan pastinya. Mereka memiliki persepsi yang lebih baik karena mereka sebagai akademisi yang harus selalu mempelajari perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan mahasiswa yang menggunakan bank masih dominan menggunakan bank konvensional daripada menggunakan Bank Syariah. Di sisi lain juga untuk mengedukasi kepada masyarakat tentang alasan pemilihan bank. Sehingga dapat memberikan wacana yang lebih luas tentang pengambilan pertimbangan individual dalam hal pemilihan bank syari’ah. Dan juga agar dapat memahami pentingnya bagi mahasiswa untuk Menentukan pilihan pada Bank Syari’ah. Penelitian ini menggunakan data kuesioner dari mahasiswa yang berjumlah 60 orang. Hal mendasar dari penelitian ini yaitu mengkaji persepsi mahasiswa dalam hal memilih bank syari’ah. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan suatu sifat yang tengah berlangsung dan menganalisa sebab-sebab dari suatu gejala atau kejadian. Pengambilan data menggunakan Teknik wawancara dan observasi. Data penelitian didapatkan dari 60 mahasiswa dari jurusan yang berbeda beda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwasanya mahasiswa memiliki persepsi yang berbeda-beda baik itu dari sisi gender atau jenis kelamin, program studi dan religiusitas. Factor atau alasan mereka memilih bank syari’ah digolongkan menjadi 4 kategori yaitu factor ekonomi, sosial, agama, dan psikologis. Kata Kunci : Persepsi, Mahasiswa, Sharia Bank
Each student has different level of understanding. Most of them have different knowledge, especially in mastering science of sharia economics. Sharia economics is very different, of course, from conventional economics. A lot of them better understand or are more familiar with conventional-based economic terms. Sharia economics or the study of mu'amalah still feels unusual to them. The problems that occur to students STAI Muhammadiyah Probolinggo show that there are differences in attitudes and behavior in implementing sharia economic activities with mastery of sharia economic material in class. This study examines extent of insight and mastery of sharia economics in sharia economics students in each of their economic activities. This study uses a qualitative descriptive method, which is a method that aims to describe the nature of something that is ongoing in time the research conducted and examines the causes of a symptom. The data collection technique obtained by the author is through observation and interview techniques. This research data obtained from the first semester of Islamic economics students. The results showed that students had a high enthusiasm and curiosity in learning and mastering economics, eager to try something new, especially in the field of Islamic economics, most of them wanted to carry out more Islamic economic activities, although some still use Islamic economics, conventional, wants to be more active and learn deeper about sharia economic norms, values, and principles has good economic insight because they understand that conventional banks considered to have a threat of usury in them even though they are still selected, have insight and knowledge about Sharia economics and able to apply it in their daily activities, They still not mastered Islamic economics related to more technical matters, such as analyzing business risk and business management. Meanwhile, the students' implementation of sharia economic insight that carried out by students is going well, it can be seen from the variety of sharia-based business, inviting the closest family to do business of sharia-based and starting to carry out activities in sharia banking. Students are also able to show the implementation of basic insights and understanding of high sharia economics because they are able to refrain from spending wealth just for pleasure but the orientation is for their own benefit.
Sistem ekonomi Islam adalah sistem yang menganut dan mengintegrasikan nilai-nilai, akidah, norma dan ajaran Islam (variabel iman) sebagai elemen dasar untuk mewujudkan kemakmuran. faktor kepercayaan menjadi acuan untuk menetapkan perbuatan ekonomi pada pengelolaan faktor pembuatan, penyaluran dan konsumsi sebuah produk baik prokduk jasa maupun produk barang sebelum beredar menurut aturan pasar. Agar ada kesamaan juga ada keseimbangan ditengah tengah kepentingan perorangan, kelompok masyarakat dan pengelolaan pasar, terbentuk berdasarkan hasil berbagai kebijakan lembaga sosial ekonomi masyarakat dan negara dalam bentuk kebijakan yang berlandaskan nilai-nilai agama. Untuk itu diperlukan stimulan juga desiminasi ekonomi yang global untuk dapat membawa seseorang maupun kelompok masyarakat mencapai kebahagiaan dan kehormatan yang baik (hayatan toyyibah) pada kehidupan dunia juga dalam kehidupan di akhirat. Maka dari itu, tulisan ini ingin memberi masukan bahwa harus ada usaha untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang sesuai dengan tujuan ekonomi syariah sesuai tujuan manusia itu sendiri. Ikhtiar tersebut harus menggunakan dasar ekonomi Islam yaitu moral sebagai dasar sistem ekonomi, harus menjaga halal-haram dalam konsumsi, serta ekonomi yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan umat manusia.Kata kunci : kesejahteraan, sistem ekonomi, ekonomi islam
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.