Antrian merupakan suatu keadaan di mana seorang harus menunggu gilirannya untuk mendapatkan pelayanan. Antrian disebabkan oleh sekelompok orang yang membutuhkan jasa pelayanan pada waktu bersamaan. Suatu proses kedatangan dalam suatu sistem antrian artinya menentukan distribusi probabilitas jumlah kedatangan untuk suatu periode waktu. Dalam hal ini, distribusi probabilitas Poisson menyediakan deskripsi yang cukup baik untuk suatu pola kedatangan. Sedangkan untuk Pola pelayanan ditentukan oleh waktu pelayanan yaitu waktu yang dibutuhkan untuk melayani pelanggan pada fasilitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan sistem antrian dan mengurangi waktu tunggu di Satuan penyelenggaraan Adminstrasi SIM Resort Kepolisian Manado. Penelitian ini dilakukan di Satuan penyelenggaraan Adminstrasi SIM Resort Kepolisian Manado. Metode analisis yang digunakan adalah menggunakan pola kedatangan dan pola pelayanan. Dari hasil pembahasan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sistem antrian pada SATPAS POLRESTA Manado memiliki tingkat kedatangan pemohon SIM sebesar 0.014 orang per menit. Waktu pelayanan pemohon SIM di loket I 1.979 menit rata-rata pemohon SIM dilayani, dan waktu pelayanan pemohon SIM di loket II 1.665 menit rata-rata pemohon SIM dilayani, namun waktu pelayanan pemohon SIM di loket III 0.368 menit rata-rata pemohon SIM dilayani.Kata Kunci : Pola kedatangan, Pola pelayanan, Sistem Antrian, SATPAS Manado
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan mengatasi pelanggaran asumsi heteroskedastisitas dengan white heteroscedasticity test dan weighted least squares.Dalam analisis regresi berganda, penting diselidiki adanya penyimpangan asumsi-asumsi, salah satunya asumsi homoskedastisitas. Apabila asumsi ini tak terpenuhi berarti terjadi heteroskedastisitas dan tidak lagi mempunyai sifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Dalam hal ini BLUE akan diperoleh dengan weighted least squares. Hasil menunjukkan bahwa white heteroscedasticity test dari data yang ditransformasi dengan weighted least squares menghasilkan nilai probability chi-squares sebesar 0,3301 pada level 5%, maka model regresi berganda tersebut telah memenuhi asumsi homoskedastisitas. Kata kunci : Heteroskedastisitas, Weighted Least Squares, White Heteroscedasticity Test
Perbedaan pilihan pada siswa SMA/SMK setelah menempuh jenjang pendidikan, ipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat faktor-faktor yang memiliki hubungan serta berpengaruh signifikan terhadap pilihan perguruan tinggi oleh siswa SMA/SMK, serta melihat adanya perbedaan antara hasil observasi dengan hasil prediksi pada model logit yang terbentuk. Berdasarkan hasil uji kesesuaian model didapat bahwa tidak ada perbedaan model antara hasil observasi dengan hasil prediksi, sehingga model tersebut dapat digunakan dimana faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap jenis pilihan Universitas di luar Sulawesi Utara yaitu sekolah yang berasal dari SMA NEGERI 1 RAINIS, siswa dengan satu saudara dan dua saudara, penghasilan orang tua/bulan rendah. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap jenis pilihan Universitas Swasta di Sulawesi Utara yaitu siswa yang memiliki dua saudara, pekerjaan ayah pegawai dan atau pekerjaan ibu swasta.Kata Kunci: SMA, SMK, Kepulauan Talaud, Regresi logistik multinomial, Skala nominal
Eruption of Mount Lokon has the potential to cause danger to the community. The study of the ionospheric disturbances triggered by Lokon activity is very important to determine eruptive behavior. TEC anomaly before eruption is succesfully detected using correlation methods. Based on GPS TEC data from the GNSS satellite it was concluded that the TEC anomaly occurred three days before the eruption on July 14th, 2011. Using leveling method and polynomial technique, eruption effects on ionosphere were be determined. Eruption on July 2011 caused ionospheric disturbance. These results will be important considerations in decision making related to disaster mitigation
DESKRIPSI TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN DI SATUAN PENYELENGGARA ADMINISTRASI SURAT IZIN MENGEMUDI KEPOLISIAN RESOR KOTA MANADO MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK ORDINALABSTRAKPelayanan publik pada dasarnya berkaitan dengan aspek kehidupan yang sangat luas. Dalam kehidupan bernegara, pemerintah memiliki fungsi untuk memberikan berbagai pelayanan publik yang sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Polri yang merupakan salah satu bagian pemerintah yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat terlebih khusus dalam hal pengurusan dan penerbitan surat izin mengemudi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Satpas Polresta Manado dan menentukan variabel yang berpengaruh signifikan. Penelitian dilakukan di Satpas Polresta Manado dan beberapa tempat, seperti Yayasan Don Bosco Manado dan Universitas Sam Ratulangi Manado selama 5 bulan sejak Februari sampai Juli 2017. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuisioner yang dibagikan kepada responden. Dengan menggunakan regresi logistik ordinal diperoleh bahwa sebesar 86% masyarakat puas terhadap kinerja Polri. Variabel yang berpengaruh signifikan adalah cara pelayanan yang ramah dan sopan, informasi dalam mengisi formulir, serta fasilitas yang disediakan.Kata kunci: regresi logistik ordinal, surat izin mengemudi, dan pelayanan publik DESCRIPTION OF SATISFACTION LEVEL OF THE COMMUNITY ON SERVICE AT ADMINISTRATION UNIT DRIVING LICENSE OF MANADO CITY POLICE USING ORDINAL LOGISTIC REGRESSION ABSTRACTPublic service is basically related to a very broad aspect of life. In the life of the state, the government has a function to provide the best public services to meet the needs of the community. Polri which is one part of the government in charge of providing services to the public, especially in terms of the management and issuance of driver’s license. This study aims to describe the level of public satisfaction of service in Satpas Polresta Manado and determine the variables that have significant effect. The research was conducted at Satpas Polresta Manado and several place such as Don Bosco Manado Foundation and Sam Ratulangi University Manado for 5 month from February to July 2017. The data used are primary data obtained through questionnaires distributed through respondents. By using ordinal logistic regression, 86% of the people are satisfied with the performance of the Polri. The variables that have a significant influence is the way the service friendly and polite, the information in filling out the form, as well as the facilities provided. Keywords: ordinal logistic regression, driver’s license , and public service
PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN TINGKAT KESEGARAN IKAN CAKALANG MENGGUNAKAN METODE CURVE FITTING BERBASIS CITRA DIGITAL MATA IKAN AbstrakPada ikan terdapat banyak mengandung nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh, namun seringkali ikan diperdagangkan dalam keadaan sudah mati. Untuk mengamati kesegaran ikan cakalang dilakukan dengan pengenalan perubahan warna yang tampak pada citra digital menggunakan metode curve fitting. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem aplikasi pengelolahan citra untuk mendeteksi tingkat kesegaran ikan cakalang dilihat dari lamanya ikan tersebut berada di suhu ruang. Data yang gunakan adalah 10 sampel citra ikan cakalang yang diambil gambarnya setiap 1 jam selama 10 jam dan diperoleh 100 data gambar kemudian diolah dan dilakukan analisis dengan metode curve fitting. Proses pertama diawali dengan pengolahan citra dengan melakukan pemotongan (cropping) pada bagian tepi mata citra original kemudian dilanjutkan dengan penyamaan ukuran (resize) menjadi 1000 x 1000 pixel dan pergantian format citra menjadi *.png. Setelah gambar sudah diolah, kemudian dilakukan perhitungan nilai rata-rata RGB menggunakan sistem aplikasi. Selanjutnya, dilakukan perhitungan dengan metode curve fitting sehingga diperoleh persamaan regresi polinomial sebagai dasar pada sistem aplikasi.. Proses terakhir, dilakukan pencocokan citra uji dengan citra yang disimpan sebagai data training dan diperoleh kesimpulan apakah citra ikan cakalang tersebut telah berada selama berapa jam di suhu ruang pada selang 1 – 10 jam. Penelitian ini menunjukan dari 100 sampel ikan, 83 citra sesuai dan 17 tidak sesuai dengan akurasi sistem sebesar 83 %.Kata kunci : Mata Ikan Cakalang, Pengolahan Citra Digital, Metode Curve fitting. SYSTEM DESIGN OF FRESHNESS LEVEL DETERMINATION OF SKIPPER FISH USING CURVE FITTING METHOD BASED ON DIGITAL IMAGE OF FISH EYE AbstractIn fish there are many contain nutrients that are very beneficial to the body, but often fish are traded in a state of death. To observe the freshness of skipjack is done with the introduction of color changes that appear on digital image using curve fitting method. The purpose of this research is to build an image management application system to detect the freshness level of skipjack fish seen from the duration of the fish is at room temperature. The data used are 10 samples of skipjack image taken every 1 hour for 10 hours and obtained 100 image data then processed and analyzed by curve fitting method. The first process begins with image processing by cutting (cropping) at the edge of the eye of the original image and then followed by resizing to 1000 x 1000 pixels and change the image format to * .png. After the image has been processed, then calculated the average value of RGB using the application system. Furthermore, the calculation is done by curve fitting method to obtain the polynomial regression equation as the basis of the application system. The last process, the matching of the test image with the image stored as training data and obtained the conclusion whether the cakalang image has been in for how many hours at room temperature at intervals of 1 - 10 hours. This study showed that from 100 fish samples, 83 corresponding images and 17 did not correspond to the system accuracy of 83%.Keywords: Skipjack Fish, Digital Image Processing, Curve Fitting Method
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan taksiran distribusi aggregate loss. Dalam hal ini, aggregate loss merupakan total kerugian dalam periode satu tahun yang dialami oleh pemegang polis yang ditanggung suatu perusahaan asuransi. Dalam tesis ini, ditentukan taksiran premi murni dan simpangan baku aggregate loss berdasarkan hasil taksiran fungsi peluang aggregate loss yang diperoleh. Model distribusi aggregate loss yang digunakan adalah distribusi compound frekuensi klaim dan besar klaim. Untuk data yang digunakan sebagai studi kasus, banyak klaim mengikuti distribusi Poisson dengan λ = 0,0922 dan besar klaim mengikuti distribusi Lognormal dengan µ = 14,2962 dan s = 1.1383. Dalam menentukan taksiran fungsi peluang aggregate loss dengan model distribusi compound tersebut, digunakan metode Invers dengan algoritma Fast Fourier Transform (FFT). FFT merupakan suatu algoritma yang dapat digunakan untuk menginverskan fungsi karakteristik sehingga diperoleh peluang peubah acak diskrit. Fungsi karakteristik selalu ada dan unique. FFT merupakan metode yang hanya berlaku untuk distribusi diskrit. Oleh karena itu, distribusi besar klaim yang kontinu harus diubah ke dalam bentuk distribusi diskrit yang disebut distribusi aritmatika. Distribusi aritmatika ditentukan menggunakan metode pembulatan (Rounding method). Dari hasil analisis menggunakan metode FFT, untuk data yang digunakan, diperoleh ekpektasi aggregate loss atau premi murni sebesar Rp284.860,- dan simpangan baku sebesar Rp1.780.000,-. Analisis menggunakan metode FFT dalam penelitian ini menggunakan bantuan perangkat lunak Matlab. Kata kunci: Aggregate loss, compound distribution, convolution, fast fourier transform
Teori graf merupakan salah satu materi dalam ilmu Matematika yang digunakan dalam bentuk representasi masalah secara deskripsi. Menurut beberapa penelitian,teori graf banyak digunakan untuk menganalisa topik yang berkaitan dengan transpotasi, rangkaian jaringan komputer atau telepon, dan hal lainnya. Tujuan penelitian ini , yaitu untuk membuktikan bahwa penggunaan 4-connected graph yang dibentuk dari beberapa definisi graf telah didapatkan model graf 4-connected graph yang tidak Uniquely Hamiltonian.. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sumber pustaka dan sumber jurnal terpercaya. Dengan batasan graf yang digunakan yaitu graf sederhana, graf terhubung dan graf Hamilton. Dari hasil dapat diketahui bahwa model graf G yang di dapat ,yaitu graf lengkap memenuhi batasan graf dan definisi 4-connected. Sehingga disimpulkan sebagai graf 4-connected bukanlah graf Uniquely Hamiltonian.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.