Penilaian dan pelaporan perkembangan anak sangat penting dilakukan oleh guru, karena melalui penilaian dan pelaporan dapat mengetahui sejauhmana anak sudah mencapai perkembangan yang harus dimilikinya. Penilaian dan pelaporan perkembangan dilakukan guru sejak anak tiba di sekolah sampai anak pulang ke rumah. Guru melakukan penilaian perkembangan dengan melakukan pengamatan/observasi terhadap tingkah laku, ucapan, mimik wajah, dan kegiatan selama di sekolah dengan menggunakan berbagai macam teknik penilaian. Namun kendala saat pandemi covid 19, pembelajaran dilakukan dari rumah sehingga guru mengalami kesulitan untuk melakukan penilaian dan pelaporan perkembangan anak. Guru mengalami kesulitan bagaimana cara melakukan penilaian dan pelaporan perkembangan anak sesuai dengan kompetensi atau karakteristik yang dimiliki anak dikarenakan kurang kerjasamanya orang tua dalam memberikan stimulasi perkembangan di rumah dan melaporkan kegiatan anak-anak selama di rumah. Oleh karena itu diperlukan wawasan pengetahuan mengenai bagaimana melakukan penilaian dan pelaporan perkembangan anak saat pembelajaran dilakukan di rumah melalui kegiatan seminar online bersama. Kesimpulan dari kegiatan seminar online tersebut para guru memiliki alternative dalam melakukan penilaian dan pelaporan perkembangan anak serta bagaimana bekerjasama dengan orang tua dalam melakukan laporan kegiatan anak yang dilakukan selama di rumah serta rencana pemberian kegiatan dan media online yang mendukung dalam pembelajaran selama di rumah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang Visual Literacy Media Pembelajaran Buku Cerita Anak Usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan wawancara, buku cerita sebagai sumber penelitian diambil secara acak dari lokasi penelitian dengan jumlah 100 buku dari 828 buku cerita yang tersedia di pusat sumber belajar (PSB) TK Islam Al Azhar Serang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah kualitas gambar visual disajikan dengan sangat baik, kesesuaian visual literasi dengan tujuan pembelajaran, kesesuaian dengan materi, daya tahan buku, kecepatan presentasi materi, disajikan dengan baik dan indikator lainnya menunjukkan hasil yang cukup, yaitu kosakata mudah dipahami anak, penggunaan bahasa yang singkat, padat dan jelas, urutan dan runtut materi, kesesuaian penyajian visual dengan kebutuhan berbagai karakter siswa, prosedur penggunaan, penyajian pedoman untuk guru. Dengan kata lain, pada umumnya visualisasi gambar yang disajikan dalam buku cerita di Pusat Sumber Belajar (PSB) TK Islam Al Azhar 10 Serang telah menunjukkan hasil yang cukup dengan frekuensi kemunculan rata-rata hampir setengahnya.Kata kunci: visual literasi, buku cerita VISUAL LITERACY INSTRUCTIONAL MEDIA OF CHILDREN’S STORY BOOKSAbstractThis study aim to obtain information about the visual literacy of children’s story books of 5-6 years old Children. The method used in this research are survey and interview, story book as sample taken 100 books randomly from 828 story books in learning resource center (PSB) TK Islam Al Azhar Serang. The results of this study are the quality of visual literacy is presented very well, the visual literacy suitability with the aim of learning, material conformity, book endurance, the speed of material presentation are presented well and other indicators show sufficient results, the vocabulary is easy to understand, performed clear sentences, sequence and material coherence, the appropriateness of visual representation with the needs of various student characters, provide procedures and guidelines for teacher. In other words, the conclusion is the visual literacy of the images presented in the storybooks at the Learning Resource Center (PSB) of Al Azhar Islamic Kindegarten School 10 Serang has shown sufficient results with an average occurrence frequency of nearly half.Keywords: visual literacy, story books
Abstrak : Kasus kekerasan seksual pada anak terasa sangat memprihatinkan sehingga membuat orang tua menjadi lebih waspada dan takut akan keselamatan anaknya. Tulisan ini membahas pentingnya komunikasi antarpribadi antarorang tua dan anaknya, terutama yang berusia dini untuk memberi pemahaman tentang perlindungan diri. Komunikasi haruslah dibangun mulai dari anak usia dini, hal tersebut dimaksudkan supaya terciptanya keterkaitan yang baik antara orang tua dan anak agar dapat menciptakan hubungan harmonis. Bagi keluarga yang memiliki masalah dengan karakteristik keluarga yang tidak sewajarnya dan memiliki anak yang perlu perawatan maka masalah keluarga tersebut yang harus diperbaiki terlebih dahulu.Anak yang tidak memiliki ayah atau ibu menjadi utama untuk diperhatikan oleh pemerintah. Bagi keluarga yang memiliki kemampuan memelihara anak dengan baik dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk membekali dan melindungi anak dari kekerasan dan pelecehan anak maka barulah komunikasi antara orang tua dan anak sangat diperlukan, melalui pendidikan seks untuk anak, pengungkapan diri dengan jujur, komunikasi antarpribadi yang harmonis, memberikan teladan dengan menggunakan bahasa yang baik dan pemberian motivasi untuk mandiri. Hambatan dalam komunikasi dalam keluarga dapat diatasi dengan menyediakan waktu untuk berkomunikasi, menciptakan sikap keterbukaan, saling menghormati dan menghargai serta sikap mendukung terhadap anak.
<p><em>This research was motivated by the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) program. Asistensi Mengajar program is one of the innovations designed by the Indonesian Ministry of Education and Culture in 2021 to facilitate educational units, especially ECE institutions. This study aimed to determine the effectiveness of Asistensi Mengajar in Raudhatul Athfal Al-Izzah Serang-Banten. This research shows; (1) the application of the Asistensi Mengajar program, (2) the role of Asistensi Mengajar in improving the quality of learning, (3) the influence faced by the program. Using descriptive qualitative research method Miles and Huberman model. The subjects of this study were 5 teachers in grades A3, B1, B3, B6, and B7 with 5 Asistensi Mengajar students. The data were obtained through interviews, documentation, and observations which were processed for 3 months. The results of this study, are; (1) Asistensi Mengajar provides new changes for learning, (2) there is an increase in children as long as Asistensi Mengajar is involved in the learning process, (3) the impact it has is the difference in teacher parenting patterns with Teaching Assistant (TA). This research implies that teachers and Asistensi Mengajar must work together to support effective learning.</em></p><p><em>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program Asistensi Mengajar menjadi salah satu inovasi baru yang dirancang oleh kemdikbud pada tahun 2021 dalam memfasilitasi satuan pendidikan, khususnya lembaga PAUD. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Asistensi Mengajar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Raudhatul Athfal Al-Izzah Serang-Banten. Penelitian ini menunjukkan; (1) penerapan program Asistensi Mengajar terhadap peserta didik, (2) peran Asistensi Mengajar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, (3) pengaruh yang dihadapi program tersebut. Menggunakan metode penelitian Kualitatif deskriptif model Miles dan Huberman. Subjek penelitian ini adalah 5 guru kelas A3, B1, B3, B6, dan B7 dan 5 orang mahasiswa Asistensi Mengajar. Data didapatkan melalui hasil wawancara, dokumentasi, dan hasil observasi yang diolah selama 3 bulan. Hasil penelitian ini, adalah; (1) Asistensi Mengajar memberikan perubahan baru bagi pembelajaran, (2) terdapat peningkatan pada anak selama Asistensi Mengajar terlibat dalam proses pembelajaran, (3) dampak yang dimiliki adalah perbedaan pola asuh guru dengan Asistensi Mengajar. Penelitian ini berimplikasi pada guru dan asisten pengajar harus memiliki kerja sama untuk menunjang pembelajaran yang efektif.</em></p>
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media bahan daur ulang dalam proses pembelajaran pada anak usia 5-6 tahun di TK Pelita Cibeber-Lebak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan bahwa guru-guru di TK Pelita Cibeber- Lebak, memanfaatkan bahan-bahan daur ulang yang ada di sekitar lingkungan dan yang mudah didapat dalam melakukan proses pembelajaran saat melaksanakan kegiatan inti. Setiap hari media pembelajaran yang disiapkan oleh guru saat kegiatan inti selalu ada penggunaan media bahan daur ulang yang dapat digunakan oleh anak-anak. Kesimpulan dari penelitian ini guru-guru di TK Pelita Cibeber-Lebak telah menggunakan media daur ulang dalam proses pembelajaran pada anak yang disesuaikan dengan program perencanaan yang telah dirancang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.