Kebutuhan gizi remaja relatif besar karena remaja masih mengalami pertumbuhan dan umumnya melakukan aktivitas fisik lebih tinggi dibandingkan
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan enzim protease tanaman terhadap sifat fisik dan organoleptik (rasa, tekstur, dan warna) daging sapi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan sepuluh perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh penambahan enzim protease tanaman (enzim papain dari buah pepaya, bromelin dari buah nanas, dan protease thiol dari rimpang jahe) terhadap susut masak dan warna daging sapi ( p >0,05). Serta adanya pengaruh penambahan enzim protease tanaman terhadap rasa dan tekstur daging sapi ( p < 0,05).Kata kunci: Protease, fisik, organoleptik, daging.
ABSTRAKTortilla Chips adalah makanan khas Meksiko yang berupa keripik dengan bahan baku singkong, berbentuk bundar gepeng, warna kuning kecoklatan dan rasanya renyah serta gurih. Proses pembuatan tortilla chips memanfaatkan bahan lokal yaitu ikan sidat yang banyak terdapat di daerah Bengkulu dan mempunyai nilai gizi yang tinggi yaitu dalam 100gr ikan sidat mengandung protein 19 gr, asam lemak tak jenuh 12 gr, Vitamin A sebesar 4700 IU, DHA sebesar 1337 mg, dan EPA 742 mg.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan tepung ikan sidat terhadap kadar air dan mutu organoleptik tortilla chips. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Analisis data hasil uji organoleptik dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis apabila signifikan maka dilanjutkan dengan uji Mann Whitney, sedangkan untuk data kadar air di analisis dengan uji One Way Anova dan apabila signifikan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil penelitian uji kadar air menunjukkan ada pengaruh penambahan tepung ikan sidat terhadap kadar air pada tortilla chips yang di tunjukkan dengan nilai ?=0,000 (?<0,05). Sedangkan dari hasil uji organoleptik didapatkan tidak ada pengaruh penambahan tepung ikan sidat terhadap mutu organoleptik warna, rasa, dan tekstur tortilla chips, sehingga tidak dilanjutkan dengan uji Mann Whitney.Penambahan tepung ikan sidat pada tortilla chips dengan konsentrasi 10% merupakan penambahan yang paling ideal serta paling disukai oleh panelis dari mutu organoleptik warna, rasa, dan tekstur. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan melakukan uji protein pada tortilla chips ikan sidat.Kata Kunci : Kadar Air,Organoleptik, Ikan Sidat, Tortilla Chips
The prevalence of stunting in coastal areas in fishing families in Bengkulu city is 29,4%. The potential possessed by coastal areas is not accompanied by the welfare of the lives of the people who occupy low economic strata, including in fulfilling nutrition. This study aimed to determine the relationship between energy consumption, protein, fat, carbohydrates, zinc, and iron with the incidence of stunting aged 1-59 months in fishing families in Bengkulu city. The cross-sectional research method was carried out in 2020 in Padang Serai and Malabro villages, which are fishers' family areas in Bengkulu city. Samples were children under five and mothers respondents with a total of 74. Data on food intake of children under five, obtained through the Food Frequency Questionnaire-Semi Quantitative (SQ-FFQ) and analyzed by nutrisurvey and microtoice to measure height were analyzed by HAZ index. The analysis used Chi-square statistical test. The results showed that there was a relationship between intake of energy, protein, fat, carbohydrates, and zinc in the incidence of stunting under five (p < 0,05), and there was no relationship between iron intake and the incidence of stunting under five (p > 0,05). In conclusion, toddlers with adequate food intake are associated with the incidence of stunting in fishing families. Toddlers need a balanced nutritional intake to prevent stunting through increasing maternal nutritional knowledge.
Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan mengenai (1) karakteristik dan potensi usaha garam (2) sistem produksi tambak garam (3) sistem usaha tambak garam (4) sistem sosial dan penyuluhan tambak garam. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan, pada bulan November 2018. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, dan observasi sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kecamatan Kwanyar memiliki ketersediaan air laut sebagai bahan baku pembuatan garam sepanjang tahun sehingga berpotensi dalam usaha tambak garam rakyat; (2) di Kecamatan Kwanyar memiliki permasalahan sistem produksi yaitu kegiatan dipengaruhi oleh musim, usaha tambak garam konvensional hanya dilakukan ketika musim kemarau (3) sistem usaha perikanan di Kecamatan Kwanyar masih belum memiliki lembaga permodalan dan pemasaran yang dapat membantu proses pembangunan skala usaha tambak garam; (4) Belum terdapatnya penyuluhan dan sosialisasi inovasi di bidang usaha garam di Kecamatan Kwayar Kabupaten Bangkalan. Kecamatan Kwanyar memiliki potensi kelautan dalam usaha produksi garam dan permasalahan yang harus segera diselesaikan.
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung tulang rawan ayam pedaging terhadap kadar kalsium dan sifat organoleptik (rasa, warna, tekstur) stik keju. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan terbatas yakni meliputi: Stik Keju dengan penambahan tepung tulang rawan ayam 5, 10, dan 15 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi tepung tulang rawan meningkatkan pula kadar kalsium stik keju (p< 0,05). Pada karakteristik organoleptik penambahan tepung tulang rawan ayam pedaging tidak nyata berpengaruh terhadap karakteristik organoleptik rasa dan warna (p >0,05) namun berpengaruh nyata terhadap tekstur (p<0,05).Kata kunci: tepung tulang rawan, stik keju, rasa, teksture dan warna
Side friction is a towards the flow roadway at an internode road which is able to cause a conflict and has big effect for the activities in roadway. Side frictions which were effected the capacity and pedestrians in city road were pedestrians, transportations which stopped, slow transportations (bicycle, wheelborrow, etc) and transportations which were went in and out from the side internode road. The purpose of this research is to find out the significant effect of side friction toward the road performance. After several stages in collecting the data and data analysis using method (MKJI 1997), it can be concluded that the effect of side friction toward the performance at Yos Sudarso street for the relation between road volume with side friction which has the highest correlation score was transportations which were went in and out at 0,260. Meanwhile, the relation of rapidity transportations with side friction which has the highest correlation score was the transportations which stopped at 0,495. The factor that effected the internode performance at Yos Sudarso was the side friction which has the highest score after the transportations which went in and out started at 17.00 – 18.00pm, so the total was 1.278,90.
BACKGROUND: Vitamin D deficiency in neonates is associated with neonatal sepsis incidence. It is also significantly correlated to the increased risk in the outcomes of sepsis, such as mortality, length of hospital stay, and use of ventilatory support. AIM: The aim of the study is to observe the relationship between Vitamin D levels and clinical outcomes of sepsis in the neonatal unit. METHODS: An analytical cross-sectional study was conducted to neonates in neonatology Haji Adam Malik hospital from June 2019 to February 2020. A Chi-square test was carried out to observe the relationship between Vitamin D levels and sepsis outcomes, and a Mann-Whitney test was done to assess the significance between Vitamin D levels and length of hospital stay. RESULTS: Among 41 full-term and pre-term neonates, there were 75.6% (31/41) neonates with Vitamin D deficiency, while 24.4% (10/41) had normal Vitamin D levels and did not suffer from deficiency. The relationship of Vitamin D levels with mortality, use of ventilatory support, length of stay, and blood culture was p = 0.660 (95% confidence interval [CI] = 0.810–1.677), p = 0.013 (p < 0.05), p = 0.940 (median 21 days), and p =0.712 (95% CI = 0.623–1.353), respectively. CONCLUSION: Vitamin D deficiency had a significant relationship with ventilatory support requirement as one of the sepsis outcomes in neonates.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.