AbstrakBayi lahir cukup bulan memiliki naluri menyusu 20 -30 menit setelah dilahirkan. Namun, fakta menunjukkan produksi dan ejeksi air susu ibu (ASI) yang sedikit di hari-hari pertama menyebabkan banyak ibu yang mengalami ketidakefektifan proses menyusui. Tidak terproduksinya ASI diakibatkan karena kurangnya rangsangan hormon prolaktin. Teknik marmet merupakan perpaduan memerah dan memijat payudara pada ibu nifas yang dapat merangsang hormon pada proses menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh teknik marmet dengan masase payudara pada ibu nifas tiga hari postpartum terhadap kelancaran ASI dan kenaikan berat badan bayi. Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental bentuk perbandingan kelompok statistik yang dilakukan di Puskesmas Grabag Kabupaten Magelang. Sampel yang digunakan adalah 40 responden postpartum pada September -November 2014. Uji statistik menggunakan uji Mann Whitney U. Teknik marmet dan masase payudara dalam memengaruhi kelancaran ASI secara statistik terdapat perbedaan (nilai p = 0,047). Sedangkan perbedaan dalam memengaruhi berat badan bayi diperoleh nilai p = 0,038 sehingga secara statistik tidak terdapat perbedaan. Pemberian perlakuan teknik marmet menyebabkan pengeluaran ASI lebih lancar, tetapi tidak terdapat perbedaan teknik marmet dengan masase payudara dalam memengaruhi kenaikan berat badan bayi. Kata kunci: Air susu ibu, berat badan bayi, teknik marmet Abstract Vigorous babies have suckling instinct for 20 -30 minutes after born. However, the fact shows that low production and ejection of breastfeed in first days cause many mothers have ineffective breastfeeding problem. The lack of prolactin hormone stimulus affects breastfeed cannot be produced. Marmet technique is a combination of breast dairy and massage in puerperium mothers that can stimulate hormone during breastfeeding. This study aimed to compare effects of both marmet technique and breast massage in three-day postpartum mothers on the smoothness of breastfeeding and baby weight gain. This study used pre-experimental design with statistical group comparison conducted in Grabag Primary Health Care, Magelang District. The samples used were 40 postpartum mother respondents on September -November 2014. The statistical test used Mann Whitney U-Test. Marmet technique and breast massage affecting the smoothness of breastfeeding were statistically different (p value = 0.047). Meanwhile, the difference in affecting baby weight gain reached p value = 0.038, so statistically no difference found. The treatment of marmet technique affects breastfeeding smoother, yet no difference found between marmet technique and breast massage in affecting the baby weight gain.
The maternal mortality rate (MMR) in Indonesia is far from being the target of sustainable development goal's (SDG's), with one of the dominant causes being hypertension in pregnancy (HDK) such as preeclampsia. Pregnant women with preeclampsia are prone to experience anxiety, which if left untreated will have an effect on the welfare of the mother and baby. Anxiety can also cause blood pressure to raise. One relaxation technique to reduce anxiety and blood pressure is with murottal therapy. The purpose of this study was to determine the effect of murottal therapy in reducing anxiety and blood pressure in pregnant women with preeclampsia and to find out how to apply it to the case study. The research design used is literature review and case study. Samples for literature review were obtained from electronic databases, namely Google Scholar of 6 articles about the theme of Murottal and anxiety therapy (5 national and 1 international) and 8 articles on the theme of murottal therapy and blood pressure. Samples for case studies of 2 pregnant women with preeclampsia. The results obtained from the literature review include a decrease in anxiety scores before and after treatment with a mean reduction in anxiety scores 6,297, there is an effect of murottal therapy on blood pressure or there is a difference in blood pressure before and after getting treatment, the average decrease in mean systole 12,188 and average mean decrease in mean diastolic 6,233. Whereas the results obtained from the case study include risk factors for preeclampsia in the respondent is a history of hypertension, obesity and primipara; lack of knowledge or information and lack of optimal application of therapeutic communication is a factor that aggravates anxiety and; anxiety scores dropped after receiving murottal therapy and blood pressure also fell relative.
The healthy generation is passed down from the previous healthy generation. For that we need good preparation so that when a pregnant woman is in optimal healthy condition. Healthy conditions will give birth to a healthy generation. Long before becoming pregnant, young women must be prepared to have good health habits. The purpose of this study was to determine compliance with the consumption of added blood tablets in adolescent girls between urban and regional areas. This type of research is descriptive which illustrates adherence of young women in consuming blood- added tablets. The population / research subjects in this study were young women who were targeted by the Fe supplementation delivery program. Schoolgirls have received an added blood packet. In its development there are students who are obedient and there are students who are less obedient in consuming Fe supplementation. For schools in the regions, the consumption of blood added tablets 100% of respondents spend the added blood tablets that have been received. While for students who are in urban areas who spend less than 50% add blood tablets. The conclusion that there are still many cases of anemia in schoolgirls who are taking the program added to the tablet added blood. This can be attributed to the awareness that is still lacking in consuming blood-added tablets. It is recommended for schools to be able to help make students aware of consuming blood added tablets that have been given from the government.
Pengabdian kepada masyarakat di Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang adalah kegiatan civitas akademika dengan cara memanfaatkan potensi yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang sebagai kontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan berkeadilan. Bentuk pengabdian masyarakat yang diselenggarakan menyesuaikan dengan kegiatan civitas akademika sehari-hari. Salah satu program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan Prodi DIII Kebidanan Purwokerto adalah pelatihan skrining antenatal menggunakan instrument bantu kartu skor poedji rochjati (KSPR). Kegiatan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Tim Penggerak PKK dalam mendeteksi dini factor risiko pada ibu hamil. Pelatihan memakai pendekatan partisipatif serta praktek lapangan. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah anggota dan pengurus tim penggerak PKK Kecamatan Baturraden. Hasil pengabdian didapatkan pemahaman tentang alat skrining antenatal berbasis keluarga guna menemukan faktor risiko ibu hamil, yang selanjutnya dilakukan upaya terpadu untuk menghindari dan mencegah kemungkinan terjadinya upaya komplikasi obtetrik pada saat persalinan. Diharapkan pengurus tim penggerak PKK Kecamatan Baturraden. dapat membantu melaksanakan pemantauan tersebut bekerja sama dengan tenaga kesehatan, dan kader posyandu. Tim penggerak PKK Kecamatan Baturraden ini tidak merasa kesulitan untuk melakukan tindaklanjut dari pelatihan. Mereka dengan pendampingan dari pengabdi menyebarluaskan hasil pelatihan kepada anggota / pengurus tim penggerak PKK Desa di Kecamatan Baturraden.
AbstrakRasa nyeri persalinan yang tinggi dapat menimbulkan kecemasan pada ibu, terutama pada ibu primigravida. Nyeri yang tidak bisa diadaptasi oleh ibu yang akan melahirkan dapat meningkatkan perasaan cemas pada ibu, rasa cemas tersebut dapat menyebabkan terjadinya persalinan yang lama, sehingga kekuatan ibu akan habis saat persalinan yang berakibat terhadap kejadian perdarahan serta kala II lama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat terhadap pengurangan rasa nyeri persalinan fase aktif, lama kala II, dan perdarahan persalinan pada primigravida di Puskesmas Magelang Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian desain kuasi eksperimental bentuk perbandingan kelompok statistik, yaitu memberikan perlakuan atau intervensi, kemudian dilakukan pengukuran atau observasi. Hasil pengukuran pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kontrol. Skala rasio digunakan. Subjek penelitian sebanyak 40 orang. Analisis data dengan uji Mann Whitney didapatkan hasil ada pengaruh pijat punggung terhadap adaptasi rasa nyeri persalinan fase aktif, lama persalinan kala II dan perdarahan persalinan pada primigravida dengan nilai p= 0,001. Kata kunci: Nyeri persalinan, pijat punggung, primigravida AbstractSevere labour pain can cause anxiety especially in primigravida. Many mothers who experience labour have not got action yet to minimize labour pain, If labour pain cannot be decreased, it will cause mother anxiety, that anxiety result in long labour, so energy will decrease that can cause labour bleeding. Therefore it is needed to take action to minimize labour pain. One of that action was back massage that could stimulate endorphine, so the pain will decrease. The objectives of this study was to know the influence of massage towards the decrease of labour pain in active fase, lenght of stage II, and labour bleeding in primigravida at Publich Health Center Magelang Selatan. Quasi-experimental design was applied with static group comparation. The design gave intervention, then measurement and obser- Pengaruh Pijat Punggung terhadap Adaptasi Nyeri Keywords: Labour pain, back massage, primigravida PendahuluanPersalinan merupakan proses membuka dan menipisnya serviks sehingga janin turun ke dalam jalan lahir. 1 Kejadian itu terjadi seiring dengan otot-otot rahim yang berkontraksi. Pada saat terjadi kontraksi di rahim, kepala janin bergerak melewati jalan lahir yang menyebabkan tekanan pada kandung kemih, rektum, tulang belakang dan tulang pubik yang juga menyebabkan terjadinya rasa nyeri pada ibu. 2 Nyeri persalinan dapat memengaruhi kontraksi uterus melalui sekresi kadar katekolamia dan kortisol yang menaikkan aktivitas sistem saraf simpatis, perubahan tekanan darah, denyut jantung, pernapasan dan akibatnya memengaruhi lama persalinan. Nyeri juga dapat menyebabkan aktivitas uterus yang tidak terkoordinasi yang akan mengakibatkan persalinan lama. Adapun nyeri persalinan yang berat dan lama dapat memengaruhi verifikasi sirkulasi maupun metabolisme yang harus segera diatasi karena dapat menyebabkan kematian. 3 Rasa nyeri per...
The incidence of stunting toddler is a major nutritional problem facing Indonesia. Preventive efforts during a pandemic by providing additional information and food for toddler. The aim is to detect the growth of toodler and to survey the supplementarry feeding program. The data was collected using a web-based information system combined with secondary data from the health center. This type of descriptive analytic research, retrospective cohort time approach to 125 toddlers.The results showed that there was a decrease in the Z score of body weight / age in children under five for weighing before the program was compared to after the program was running during the Covid pandemic. The Z score height / age increased the percentage for normal height. Meanwhile, there was a decrease in the percentage of very short, short and tall height.In conclusion, during the Covid pandemic 19 the growth chart for toddler experienced a decrease in terms of body weight per age and experienced stagnation in height growth.
Seorang anak yang menderita penyakit kronis akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan. Salah satu penyakit kronis yang dapat menghambat pertumbuhan anak yaitu tuberkulosis atau TB. Pedoman penanggulangan TB mempunyai tujuan utama dalam pengobatan pasien TB yaitu menurunkan angka kematian dan kesakitan serta mencegah penularan dengan cara menyembuhkan pasien. Tujuan penelitian ini mengetahui efektifitas penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu balita terhadap TB paru pada anak. Jenis penelitian quasi eksperiment design dengan rancangan penelitian pre test-post test control group design. Sampel penelitian ini terdiri 30 responden ibu yang memiliki anak balita usia 1-5 tahun yang mengalami TB Paru, yaitu satu kelompok perlakuan 15 responden dan satu kelompok kontrol 15 responden. Hasil penelitian menunjukkan penyuluhan kesehatan dengan metode bimbingan dan konseling melalui media lembar balik dan leaflet secara signifikan meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang TB Paru pada anak (p-value=0,0001), secara signifikan dapat meningkatkan sikap ibu balita tentang TB Paru pada anak (p-value=0,0001). Disarankan penelitian ini sebagai sumber informasi manfaat penyuluhan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang TB Paru pada anak, diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan metode dan media lain yang digunakan dalam penyuluhan kesehatan bagi masyarakat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.