2021
DOI: 10.35448/jequ.v11i1.11278
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Pulau Jawa

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4

Citation Types

0
8
0
13

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 17 publications
(21 citation statements)
references
References 0 publications
0
8
0
13
Order By: Relevance
“…(Siti, 2020) Berkurangnya aktivitas masyarakat secara drastis sangat signifikan mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi, kondisi ini sangat terasa khususnya di Provinsi Jawa Barat yang termasuk ke dalam salah satu provinsi di Pulau Jawa dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Menurut penelitian Widiastuti (2021), pada masa pandemi covid-19 sebagian besar kota di Pulau Jawa memberlakukan kebijakan PSBB baik skala mikro maupun zona kawasan tertentu. Sehingga provinsiprovinsi di Pulau Jawa inilah yang dominan memegang peranan dalam mendukung angka laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia terkhusus Provinsi Jawa Barat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(Siti, 2020) Berkurangnya aktivitas masyarakat secara drastis sangat signifikan mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi, kondisi ini sangat terasa khususnya di Provinsi Jawa Barat yang termasuk ke dalam salah satu provinsi di Pulau Jawa dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Menurut penelitian Widiastuti (2021), pada masa pandemi covid-19 sebagian besar kota di Pulau Jawa memberlakukan kebijakan PSBB baik skala mikro maupun zona kawasan tertentu. Sehingga provinsiprovinsi di Pulau Jawa inilah yang dominan memegang peranan dalam mendukung angka laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia terkhusus Provinsi Jawa Barat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berbagai usaha dalam bidang makanan atau kuliner yang melayani para konsumen langsung mengalami penurunan penjualan dan banyak yang berhenti akibat pembatasan jumlah pengunjung (Nurbaya, Chandra, & Ansar, 2020;Sutrisno, 2020). Pandemi menyebabkan perekonomian tidak berjalan normal dan juga dapat menurunkan kreativitas masyarakat (Widiastuti & Silfiana, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada kuartal II tahun 2020 menunjukkan angka negatif 5,32%, pada kuartal III nilainya yaitu negatif 3,49% dan pada kuartal IV yaitu negatif 2,19%. Pergerakan pertumbuhan (growth) lamban ini mengalami perbedaan signifikan dengan pencapaian yang terjadi pada tahun 2019 yaitu berada di angka positif 5,07% (Widiastuti & Silfiana, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified