ABSTRACT:The aim of this research was to know the perception of cattle farmers towards dung utilization as biogas in Sekarmojo village, Purwosari, Pasuruan. The study used qualitative method with phenomenological approach. The data were collected from cattle farmers in Mojo hamlet, Sekar Mojo village, Pasuruan regency through interview, documentation and observation. The result showed that farmers in Sukorejo village did not utilize cow dung as biogas due to lack of knowledge about biogas. Instead of it, they prefered use it directly as fertilizer in their fields. Moreover, there were many negative perceptions such as village myth, expensive cost for biogas installation, worried of failure to sustain the biogas and traumatic of gas explosion. Keywords : biogas, dung, village, farmer, cattle PENDAHULUANKebutuhan bahan bakar minyak (BBM) terus mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya proses industrialisasi. Kondisi ini tentu berpengaruh terhadap pola hidup ekonomi masyarakat sehingga akan mendorong meningkatnya kebutuhan energi. Padahal ketersediaan bahan bakar fosil sebagai pemasok utama sumber energi nasional semakin mahal dan terbatas (Yunus, 1995). Hal ini mengharuskan semua pihak berupaya mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya energi yang dapat diperbaharui.Usaha peternakan dapat memberikan manfaat yang besar jika dilihat dari perannya sebagai penyedia protein hewani. Namun, peternakan juga menjadi penyebab timbulnya pencemaran (Kristoferson dan Bokalders, 1991).Hasil samping peternakan berupa limbah dalam skala besar dan semakin intensif akan menimbulkan masalah yang komplek. Selain bau yang tidak sedap, keberadaannya juga mencemari lingkungan, mengganggu pemandangan dan bisa menjadi penyakit. Seekor sapi berbobot 454 kg mampu menghasilkan 30 kg limbah feses dan urine setiap hari. Jika peternak memelihara 100 ekor sapi, maka jumlah limbah yang dihasilkan sebanyak 3 ton perhari dan akan mengganggu lingkungan sekitarnya.Selama ini limbah feses dan urine banyak dimanfaatkan hanya sebagai pupuk oleh sebagian besar peternak dengan cara membawanya langsung ke kebun tanpa melalui pengomposan terlebih dahulu. Padahal feses tersebut masih panas dan bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.
The Islamic Boarding School KHA Wahid Hasyim Bangil, who continues to grow in the field of productive land that turned function into a non-productive land in the form of building construction to fulfill infrastructure facilities in the Islamic Boarding School. In addition, many areas of Islamic Boarding School that have been in paving, so that green land is getting narrower. Through community mentoring with community development approaches, the results of the mentoring process is able to maximize narrow and non productive land into productive land through Dutch Bucket System hydroponics in Islamic Boarding School KHA Wahid Hasyim. This mentoring is also beneficial for the Community assistance by in helping the students in the Islamic Boarding School has fights skills as part of the practice of economic independence, especially in the field of hydroponics with an approach Santripreneur training and counseling guidance.
Purpose of the study: This study aimed to understand the meaning perception of hope and optimism about the future of Islam in Indonesia. Methodology: The study used discourse analysis, the collection of data obtained through observation, in-depth interview and documentation. Main Findings: Results of the study showed confidence in the future of Indonesian Islam is based on optimism. Applications of this study: the research has done in pesantren Tarbiyatut Tholabah Kranji. The participant of the study was a student of pesantren (santri) as well as the student of Islamic higher education, IAI Tarbiyatut Tholabah. Novelty/Originality of this study: The strong optimism on the future of Indonesian Islam supported by a moderate Islamic view is always responsive to changes in society.
Permasalahan lingkungan hidup terus berkembang, isu pemanasan global menjadi perhatian dunia, sehingga program konservasi dan kehati terus digalakkan. Program Ngeramut Wareh Sapenmerupakan salah satu bentuk konservasi dan kehati berbasis pemberdayaan masyarakat sekitar hutan Arjuno ini diinisiasi oleh Yayasan Satu Daun dan PT. Tirta Investama Pabrik Pandaan bekerjasama dengan Perhutani, Pemerintah Desa Jatiarjo, LMDH Bumi Lestari, Universitas Yudharta, serta beberapa stakeholders lainnya. Hasil implementasi program Ngeramut Wareh Sapen diantaranya dilakukan pembibitan, penanaman pohon, inisiasi pendidikan lingkungan hidup berkelanjutan dengan mendirikan laboratorium tanaman langka, kandang sangkar hewan endemik, serta pondok latih. Selain itu, pemantauan dan evaluasi yang holistik terus dikembangkan untuk mengetahui perkembangan program Ngeramut Wareh Sapen ini, diantaranya melakukan data base pohon online, pemantauan hutan berbasis drone, studi lingkungan hidup yang berkelanjutan, serta evaluasi dengan melibatkan multistakholders.
Madrasah Ibtidaiyah Ar-Rahmah Malang is a primary level educational institution in Jabung District of Malang Regency. Since Class 1, students have been introduced to Arabic language lessons using a scientific approach. Through qualitative methods, the results of this study indicate that the implementation of Arabic learning using a scientific approach has been carried out by Madrasah Ibtidaiyah Ar-Rahmah teachers. Various methods are used so that the scientific approach can be achieved properly. However, because they are still in class 1 Madrasah Ibtidaiyah, the emphasis on Arabic is still directed to memorize mufrodat related to everyday themes. So the scientific approach is still not optimal to be implemented in grade 1 students of Madrasah Ibtidaiyah Ar-Rahmah Jabung Malang.
Abstrak. Waste is still a problem in Indonesia. Because of waste, especially organic waste, contributes greatly to climate change due to greenhouse gases. In the management of waste that is generally open damping, particularly in Pasuruan, until now is still a problem that has not been unsolved. Therefore, the author will be presented in the study of implementation of integrated waste management based on IT and obstacles faced during the mentoring process. This mentoring activity was carried out at four Waste Banks based on community, schools, and youth in Pasuruan Regency with Community-Based Research (CBR) approach. The results showed that the various activities of Waste Bank application management mentoring based on IT gained widespread acceptance and appreciation from the Manager of Waste Bank in Pasuruan Regency. However, in the process of transition from Waste Bank management from manual-based until there was a change by utilizing IT required a process, time as well as the willingness of Waste Bank Manager, so that these applications could be fully utilized. In addition, the different types of community and management differences developed in Waste Bank also affected in the utilization of this Waste Bank Application to be applied continuously in their community.
Peranan lembaga pendidikan sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai kemandirian pada anak sejak dini agar mereka nantinya mampu bersaing menjadi tunas bangsa yang baik. Dari masalah-masalah tersebut peneliti mempunyai tujuan untuk mengetahui seberapa besar upaya menumbuh kembangkan sikap dan nilai-nilai karakter siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Rembang Pasuruan yang diperoleh dalam pembelajaran entrepreneur dan menjelaskan bagaimana bentuk implementasi pembelajaran entrepreneur di SMKN Rembang Pasuruan. Menurut jenisnya penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi sedangkan analisis data dengan menggunakan kualitatif. Dimana penelitian dengan menelaah data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu observasi, wawancara, dan dokumen resmi. Dengan mengelompokkan data yang ada sehingga menghasilkan gambaran nyata terfadap responden. Dalam penelitian ini diketahui bahwa: Pertama, SMK Negeri Rembang menggunakan model klasikal dalam implementasi kurikulumnya, Pelaksanaannya berupa pengembangan program Enterpreneur yang di kemas dengan sebutan kewirausahaan dan keterampilan. Kedua, konsep program pendidikan karakter yang dikembangkan di SMK Negeri Rembang adalah kecakapan vokasional berarti kecakapan yang berkaitan dengan bidang kejurusan keterampilan yang meliputi keterampilan fungsional, keterampilan bermata pencaharian seperti: menjahit dan berwirausaha serta menguasai keterampilan menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Ketiga, terdapat nilai-nilai islam dalam pendidikan karakter siswa yaitu jujur dan amanah, dinamis, kreatif, inovatif, profesional, kerjasama, tanggungjawab, kerja keras, tekun dan ulet.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.