2020
DOI: 10.36706/jsi.v12i2.12329
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perancangan Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit 2019 Pada Hotel Xyz

Abstract: Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang sistem tata kelola sehingga menghasilkan proses penting bagi hotel. Tahapan dilakukan dengan menganalisis keadaan hotel berdasarkan kesebelas design factor yang terdiri dari aspek strategi hingga ukuran perusahaan. Proses penting bagi Astara terdiri dari proses BAI05 Managed Organizational Change, BAI06 Managed IT Changes, BAI07 Managed IT Change Acceptance and Transitioning, BAI11 Managed Projects, BAI02 Managed Requirements Definition, dan BAI03 Managed So… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
3
0
9

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(12 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
9
Order By: Relevance
“…Dalam penelitian terdahulu yaitu adalah audit tata kelola sistem informasi menggunakan framework COBIT 2019 dengan studi kasus yang dilaksanakan di Laboratorium Kalibrasi yang menghasilkan sebuah perencanaan kegiatan audit tata kelola [5]. Dalam penelitian terdahulu terdapat juga perancangan tata kelola teknologi informasi menggunakan COBIT 2019 dengan studi kasus pada Hotel XYZ yang didapatkan hasil proses penting bagi hotel [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dalam penelitian terdahulu yaitu adalah audit tata kelola sistem informasi menggunakan framework COBIT 2019 dengan studi kasus yang dilaksanakan di Laboratorium Kalibrasi yang menghasilkan sebuah perencanaan kegiatan audit tata kelola [5]. Dalam penelitian terdahulu terdapat juga perancangan tata kelola teknologi informasi menggunakan COBIT 2019 dengan studi kasus pada Hotel XYZ yang didapatkan hasil proses penting bagi hotel [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu juga dilakukan wawancara kepada pihak yang mengelola aplikasi secara langsung apabila kuesioner yang diberikan masih terdapat informasi yang belum lengkap pada jawaban dari para responden. Wawancara merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara tatap muka antara peneliti dan juga narasumber [11]. Selanjutnya dilakukan peninjauan terhadap dokumen-dokumen yang sudah didapatkan dari hasil kesuioner dan wawancara yang telah dilakukan.…”
Section: Tahap Pengumpulan Dataunclassified
“…Kerangka kerja COBIT 2019 telah mengakomodasi tren TI baru dalam bisnis, seperti transformasi digital TI. Riset terdahulu terkait perancangan tata kelola TI menggunakan COBIT 2019 sudah dilakukan, seperti yang dilakukan oleh Bayastura et al di kedai kopi (Bayastura et al, 2021), Fikri et al di perusahaan agrifood (Fikri et al, 2020), Anastasia dan Atrinawati di hotel (Anastasia & Atrinawati, 2020), Adawiyah dan Atrinawati di perusahaan bidang jasa fabrikasi dan inspeksi (Adawiyah & Atrinawati, 2020). Namun, belum ada riset yang menggunakan COBIT 2019 sebagai kerangka kerja untuk melakukan audit tata kelola TI, sehingga riset audit tata kelola TI menggunakan kerangka kerja COBIT 2019 menarik untuk dilakukan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Analisis perusahaan ini menggunakan Cobit 2019 dengan 11 desain faktor. Hasil penelitian ini menghasilkan domain penting yaitu PO06 (Managed budget and costs), APO09 (Managed service agreements), APO12 (Managed risk), BAI04 (Managed availability and capacity), dan BAI11 (Managed projects) yang memiliki nilai target capability level 3 dan 4 [14].…”
Section: Framework Yang Dapat Digunakan Adalah Control Objective For Information and Related Technology (Cobit)unclassified