2021
DOI: 10.29207/resti.v5i3.3060
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Level Pengelolaan Tata Kelola SIPERUMKIM Kota Salatiga berdasarkan COBIT 2019

Abstract: SIPERUMKIM is the digitization process of public service licensing recommendations for housing implementation. The utilization of information technology governance is used to facilitate monitoring and evaluating the performance of SIPERUMKIM information technology which has been implemented in Housing and Settlement Area in Salatiga city. Information technology governance is a process that can manage investment decisions related to information technology within the company to achieve goals and meet company nee… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Menanggapi program pemerintah tentang pembangunan smart city Nasional, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara sebagai salah satu Kabupaten yang berada di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat Berhasil atau tidaknya program smart city bergantung pada tingkat kesiapan yang dilakukan, terlebih pada daerah yang baru menerapkan konsep smart city. Keberhasilan program smart city suatu daerah atau kota dapat diukur dari tata kelola dan manajemen tingkat kesiapan yang tinggi dan pencapaian dimensi smart city yang signifikan [6] [11]. Tata kelola dan menejemen tersebut digunakan untuk mengendalikan masalah terkait biaya operasional TI, sumber daya, dan layanan yang tidak terkontrol [12][13] [14].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Menanggapi program pemerintah tentang pembangunan smart city Nasional, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara sebagai salah satu Kabupaten yang berada di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat Berhasil atau tidaknya program smart city bergantung pada tingkat kesiapan yang dilakukan, terlebih pada daerah yang baru menerapkan konsep smart city. Keberhasilan program smart city suatu daerah atau kota dapat diukur dari tata kelola dan manajemen tingkat kesiapan yang tinggi dan pencapaian dimensi smart city yang signifikan [6] [11]. Tata kelola dan menejemen tersebut digunakan untuk mengendalikan masalah terkait biaya operasional TI, sumber daya, dan layanan yang tidak terkontrol [12][13] [14].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) merupakan kerangka kerja yang diterbitkan oleh ISACA (Information Systems Audit and Control Association) untuk tata kelola dan manajemen informasi dan teknologi bagi sebuah perusahaan maupun instansi, baik instansi pemerintah maupun swasta. Sedangkan COBIT 2019 merupakan hasil rancangan kerangka kerja terbaru oleh ISACA yang diterbitkan pada 2018 yang bertujuan untuk merumuskan strategi TI dan proses bisnis, serta dapat mengukur kapabilitas tata kelola dan manajemen TI agar menjadi lebih optimal [11].…”
Section: Metode Penelitian 21 Cobit 2019unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penelitian dengan judul Identifikasi Level Pengelolaan Tata Kelola SIPERUMKIM Kota Salatiga berdasarkan COBIT 2019. Peneliti mengevaluasi tata kelola teknologi informasi menggunakan COBIT 2019 dengan mendapatkan hasil dari analisis kesenjangan pada masingmasing domain yang telah didapatkan sebagai rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan layanan SIPERUMKIM [6]. Penelitian selanjutnya dengan judul Perencanaan Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Laboratorium Kalibrasi Menggunakan COBIT 2019 Studi Kasus: Laboratorium Kalibrasi BSML Regional II.…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified
“…Ketika hasil berupa F maka dapat dilanjutkan untuk ke level kapabilitas selanjutnya. Jika hasil tidak mencapai F, maka level kapabilitas hanya berhenti pada level tersebut [6].…”
Section: Pengukuran Level Kapabilitasunclassified