Peningkatan Keterampilan Komunikasi Lisan Siswa sebagai Fungsi dari Teknik Instruksi Diri

Abstract

The purpose of this study was to test the effectiveness of self-instruction techniques to improve student's oral communication skills in the learning process. This study was an experimental study using a single case experimental with A-B designs. The subject was three students from tenth grade senior high school which had a problem with their oral communication during the learning process. Oral communication skills data were collected using Oral Communication Skills Observational Instruments. Data analysis techniques used were statistical analysis with percentage technique, and split-middle technique also clinical analysis technique which declared by significant other. The results show that after carrying out the self-instruction, subject's oral communicating skills in the classroom learning process increases. Keywords: oral communication; self instruction; single subject designAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah menguji keefektifan teknik instruksi diri untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi lisan siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan single case experimental dengan desain A-B. Subjek penelitian yaitu tiga orang siswa kelas sepuluh yang memiliki keterampilan komunikasi lisan rendah dalam proses pembelajaran. Data penelitian dikumpulkan menggunakan instrumen keterampilan komunikasi lisan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik dengan teknik persentase, dan split middle technique serta teknik analisis klinis yang dinyatakan oleh significant other. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah melaksanakan teknik instruksi diri, keterampilan berkomunikasi lisan subjek dalam proses belajar di kelas meningkat.Kata kunci: komunikasi lisan; instruksi diri; single subject design Seseorang akan selalu berkomunikasi dalam semua aktivitasnya (Hariko, 2017). Begitu pula dengan siswa, yang juga berkomunikasi hampir dalam semua aktivitasnya. Siswa perlu memiliki keterampilan komunikasi lisan dalam proses pembelajaran di kelas untuk mengekspresikan pemikiran atau gagasan mereka secara lisan langsung kepada siswa lain atau gurunya. Komunikasi antara guru dan siswa di dalam kelas merupakan komunikasi interpersonal yang bisa saja terjadi satu arah atau dua arah, bergantung pada respon siswa (Miftah, 2009). Jika siswa bersikap pasif, tanpa ada ekspresi pernyataan atau pertanyaan, maka proses komunikasinya hanya berlangsung satu arah dan implikasinya pembelajaran tersebut tidak efektif. Hal tersebut dapat diartikan bahwa dalam proses pendidikan di sekolah yang berlangsung di dalam kelas proses komunikasi antara guru dengan siswa dinilai tidak efektif apabila siswa hanya mendengarkan pernyataan guru tanpa mengekspresikan pendapatnya dalam bentuk pertanyaan atau diskusi.

Eksistensi diri melalui tes RMIB dan keterampilan berkomunikasi bagi siswa sekolah menengah kejuruan

“…Sekolah berupaya meningkatkan keterampilan berkomunikasi lisan melalui proses pembelajaran bersifat layanan informasi (pengetahuan) tetapi belum ada penanganan khusus pada masing-masing siswa memiliki keterampilan berkomunikasi lisan rendah. Bantuan yang perlu diberikan pada siswa berfokus pada usaha untuk melatih mereka agar mampu berkomunikasi lisan dengan baik selama proses pembelajaran melalui praktik presentasi (Listia, 2015;Ningsih et al, 2017;Wibisono, 2020). Sari et al (2017) mengemukakan bahwa proses pembelajaran di kelas XI MIA 1, keterlibatan siswa selama kegiatan pembelajaran masih kurang.…”

An Analysis of Biology Oral Communication Skills and Cognitive Learning Outcomes: The Impact of Practicum-Based Two-Stay Two-Stray Learning Model

“…Furthermore, the results obtained were that learning using the TSTS model could hone and improve oral and communication skills (Pamungkas, 2020). Oral communication research can improve learning outcomes (Ningsih et al, 2017). Learning using oral communication can hone and improve learning performance and results (Abdullah et al, 2019).…”

“…Teaching and learning activities will be more effective if teachers and students actively interact orally (Balqis et al, 2014;Bistari, 2017;Inah, 2015;Pane & Dasopang, 2017 (Alawiyah, 2013;Mulyawan, 2013;Ningsih et al, 2017). The educational facilities are crucial in skills development efforts.…”

Interpersonal Communication Skills of Dyslexic Children and Implications for Guidance and Counseling Services

“…Therefore, communication is one matter that the individual should develop. This case is also strengthened by Ningsih, Legowo, & Hidayat (2017), who stated that students need to have communication skills for expressing their thought and idea to their friend or their teacher in the learning process.…”