2022
DOI: 10.30656/jpmwp.v6i2.3974
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Usaha Kerajinan Ingke Melalui Pelatihan Pemasaran Modern (E-Marketing) dan Pembentukan Kelompok Usaha

Abstract: Ditengah pandemi covid-19, banyak pengrajin yang berhenti melakukan produksi karena kesulitan dalam melakukan pemasaran, sehingga pen­dapatan menjadi menurun. Melalui kegiatan pengabdian ini di pengrajin diberikan pelatihan dalam pemasaran yang diharapkan dapat menjadi solusi di tengah menghadapi covid-19. Metode yang digunakan dalam pengabdi­an ini adalah Participatory Rural Appraisal (PRA). Tahapan yang dilakukan sebelum kegiatan dilaksanakan berawal dari FGD, penentuan jadwal dan lokasi, penentuan peserta, … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 9 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Faktor-faktor yang dapat menentukan suksesnya UKM salah satunya adalah sumber yang memiliki pendidikan tinggi, kreativitas yang tinggi, mampu menguasai teknologi, sehingga dapat meningkatkan kinerja dari UKM tersebut. (Wijaya et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Faktor-faktor yang dapat menentukan suksesnya UKM salah satunya adalah sumber yang memiliki pendidikan tinggi, kreativitas yang tinggi, mampu menguasai teknologi, sehingga dapat meningkatkan kinerja dari UKM tersebut. (Wijaya et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perkembangan teknologi yang begitu pesat telah mendorong manusia untuk semakin kreatif dalam mengembangkan ide-ide baru, termasuk dalam memanfaatkan teknologi internet untuk melakukan program pemasaran yang lebih efektif. Sehingga sangat penting bagi pelaku usaha untuk memahami tentang pentingnya e-commerce demi kemajuan usaha [12].…”
Section: Pelatihan Pembuatan Website Dan Pemasangan Iklan Online (Pem...unclassified
“…Sambirenteng village is known as a producer Ingka and palm sugar. Ingka [26] is a handicraft that uses sticks from coconut leaves as the raw material. In the current context, the sticks is used by the people of Sambirenteng Village as a raw material for making it called lontar.…”
Section: Ingka and Palm Sugar In Sambirenteng Villagementioning
confidence: 99%