2021
DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.945
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Media Pembelajaran Tembang Macapat Berbasis Android Bagi Mahasiswa PGSD UPGRIS

Abstract: Pandemi covid-19 telah memberikan pengaruh pada bidang pendidikan. Proses belajar mengajar harus dilakukan secara online dengan segala keterbatasannya. Namun pandemi bukan menjadi alasan untuk melakukan pembelajaran secara seadanya. Perlu usaha yang lebih dalam memaksimalkan proses pembelajaran. Salah satunya adalah pengembangan media pembelajaran tembang macapat yang berbasis android. Pengembangan media pembelajaran tembang macapat bertujuan untuk memperlancar proses pembelajaran, mengatasi keterbatasan ruang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Namun kenyataanya, guru kesulitan mengelola pembelajaran daring karena waktu pembelajaran berkurang sehingga guru tidak mungkin memenuhi beban jam mengajar (Arisyanto et al, 2021;Putra & Agustiana, 2021). Guru yang tidak menggunakan sumber belajar berbasis elektronik khusus untuk menawarkan materi pembelajaran karena mempunyai keterbatasan waktu dalam membuatnya (Rasvani & Wulandari, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun kenyataanya, guru kesulitan mengelola pembelajaran daring karena waktu pembelajaran berkurang sehingga guru tidak mungkin memenuhi beban jam mengajar (Arisyanto et al, 2021;Putra & Agustiana, 2021). Guru yang tidak menggunakan sumber belajar berbasis elektronik khusus untuk menawarkan materi pembelajaran karena mempunyai keterbatasan waktu dalam membuatnya (Rasvani & Wulandari, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tembang macapat merupakan tembang produk budaya Jawa yang keberadaannya sampai saat ini masih hidup dan berkembang di Nusantara khususnya pulau Jawa. Meskipun perkembangannya tidak sepesat teknologi namun tembang macapat masih dihadirkan dalam kehidupan masyarakat terkait fungsi-fungsi tertentu seperti upacara kelahiran, perkawinan, maupun mengucap syukur kepada Tuhan (Arisyanto, Adhi Prasetyo, Untari, & Sundari, 2021). Diberbagai jenjang pendidikan di Jawa Tengah, macapat masih diajarkan sebagai salah satu materi ajar pada pelajaran bahasa daerah maupun seni budaya (Daryanto, 2014).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Tembang macapat terikat pada tiga aturan yaitu guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan. Guru gatra yaitu banyanya baris dalam satu bait, guru lagu merupakan aturan mengenai akhir huruf vokal pada akhir baris, guru wilangan merupakan aturan mengenai banyaknya suku kata dalam satu baris (Arisyanto et al, 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Berbagai penelitian tentang tembang macapat telah banyak dilakukan di Indonesia seperti pengembangan media pembelajaran tembang macapat (Arisyanto, Prasetyo, Untari, & Sundari, 2021), tembang macapat sebagai penunjang pendidikan karakter (Anto & Anita, 2019;Winarto, Sarafuddin, & Devika, 2021), Implementasi HOTS dalam Pembelajaran Tembang Macapat (Alfiah, Sulanjari, & Setyawati, 2020), Nilai (Wangsa, Suyanto, & Sulistyo, 2019) Religius pada Kearifan Lokal Tembang Macapat Madura (Effendy, 2021), kritik sosial (Iriyanto, 2020), karawitan (Pamuji, Nugroho, & Supriyadi, 2020) dan beberapa kajian lainya. Namun topik tembang macapat di kanca internasional perlu juga diketahui sejauhmana telah diteliti dan di publish dalam jurnal internasional bereputasi.…”
Section: Pengantarunclassified